(2) "Makli malah Noie!"

7.8K 946 30
                                    

Drrttt drrtt

Kim Mingyu

"Jaehyun!"

"Paan?"

"Maen yuk!"

Jaehyun reflek melihat jam di dinding. Masih jam 9! Gilak ni anak!

"Ikut nggak?"

"Nggak!"

"Masih lama juga disini, mumpung jauh dari istri apa itu nggak layu?"

"Aku nggak cowok lemah kayak kau ya, sori."

"Halah~ Sayang banget sama istri, sampe jajan aja nggak berani."

Pip

Tak ingin mendengar celotehan ngawur Mingyu, Jaehyun langsung mematikan telfonnya.

Jajan katanya?

Mengingat kata itu ia jadi ingat kelakuannya beberapa waktu yang lalu. Tepatnya tentang dirinya yang mau 'jajan' karena lama di luar kota. Jaehyun akui, ia pernah hampir melakukan hal tak pantas seperti itu, bahkan setelah ia memiliki Jeno. Akan tetapi begitu ia hendak melangkah lebih jauh, suara monitor jantung sang istri terdengar di telinganya.

Dari sana Jaehyun sadar, ia yang hanya mencintai bisa membuat istrinya koma, lalu bagaimana jika ia berkhianat?

Bodoh kau Jaehyun!

Daripada mengingat hal yang begituan, Jaehyun memilih menyamankan diri di dalam ranjang hangatnya. Inginnya ia menelfon rumah. Tapi jam-jam segini biasanya Doyoung akan ribut menidurkan Jeno. Kalau menelfon pasti akan mengganggu.

Drrttt drrtt

Jung Dotokki

Wah~ Dengan senyum mengembang, Jaehyun mengangkat vc istrinya. Padahal baru saja diomongin.

"AYAH~!" Suara cempreng Jeno langsung menyambut Jaehyun. Matanya yang berbinar menatap dirinya penuh kebahagiaan.

Jaehyun yang melihatnya jadi merasa bersalah karena hampir menyakiti bundanya.

"Halo sayang~ Kok belom bobo? Masih di depan tv lagi."

"Xixi~ Noie penen mimi cucu~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Xixi~ Noie penen mimi cucu~"

"Oh~ Terus mana bunda?"

"Buat cucu~"

"Jadi Jeno sendiri yang nelfon ayah?"

"Iya~"

"Kangen sama ayah ya~?"

"Hu'um!" Jeno langsung mengangguk, "ayah kapan pulang~?"

"2 hari lagi mungkin? Eh! Ceritain dong tadi Jeno ngapain aja~?"

Mendengar pertanyaan sang ayah, muka Jeno berubah menjadi kesal.

"Noie ndak cuka Makli!"

"Loh~ Kenapa lagi?"

"Makli malah Noie!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makli malah Noie!"

"Kok bisa~" Jaehyun heran sendiri. Jeno dan Mark ini kalau ketemu sering berantem. Tapi kalau ada apa-apa pasti saling inget satu sama lain. Kayak yang kasus semangka dulu. Karena semangkanya enak, Jeno sampai bela-belain bawa dari sekolah.

"Humphh!"

Di tengah-tengah Jeno yang tengah mengadu, terdengarlah suara Doyoung di telfon. "Ada salah paham ni anak dua."

"Nih susunya Jeno." Sang bunda itu memberikan segelas susu strawberry pada Jeno.

Si kecil Jung langsung memberikan hpnya ke sang bunda. Setelahnya ia menerima susunya dengan riang.

"Salah paham?"

"Tadi siang Mark main,"

.
.
.
TBC~

[Tebak Makli kenapa~]

[Double up yipi~]
[Gatel tangan Minhyun xixi~]

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang