"Bes apa Nana?"

4K 540 98
                                    

[Cerita kembali setelah pulang dari Bromo]

.

"Napa sini?" Jeno menatap kebingungan area sang ayah parkir.

Tempat ini bukan supermarket, pom bensin ataupun rumah mereka. Tapi mengapa ayahnya berhenti disini?

"Kak Mark mau pulang. Ayo Mark."

Jaehyun dan Mark pun turun dari mobil. Mereka berjalan memasuki sebuah gang kecil dan menghilang.

"Unda~ Makli manaa?"

Doyoung sendiri yang mulai paham dengan keadaan hanya bisa tersenyum simpul. "Kak Mark tinggal disini dulu."

"Napa unda?"

"Nggak tau sayang~"

Cape banget ya~ Doyoung memijat tengkuknya yang pegal.

"Jeno nggak capek?"

"Ndak unda! Noie kuat!"

"Hmm~"

.
.
.

Keesokan harinya Jaehyun pergi ke penjual nasi sebab Doyoung tak memasak karena sedang tak enak badan. Mungkin saja istrinya kecapekan setelah kemarin melakukan perjalanan panjang.

Sementara itu di rumah, Jeno yang telah mandi terlihat mondar mandir di kamar bundanya layaknya penjaga istana kerajaan Inggris. Sang ayah tadi meminta dirinya untuk menjaga bunda.

"Duduk sini loh Jen~" Sang bunda menepuk kasur sampingnya yang kosong.

"Ndak unda Noie jaga!"

"Terserah Jeno aja deh~"

.
.
.

Di pagi hari yang cerah ini TK Jeno hendak jalan sehat. Mulai dari kelas nol kecil sampai besar semua berbaris di lapangan untuk setelahnya mereka berjalan mengelilingi kompleks.

Dan karena mereka bercampur, Jeno bertemu dengan Jaemin. Teman yang sudah lama tak di temuinya.

"Noie sama Nana~"

"Sama satu kelas ya Jen~" Sunny yang kebetulan lewat mencoba memberi pengertian si kecil.

"Ndak mau! Noie sama Nana!" Jeno langsung merangkul lengan kiri Jaemin. Seolah tak mengijinkan Jaemin untuk pergi.

"Kita selalu belsama Bu Sany! Besflen tugedel!" Atau apalah itu, Jaemin hanya mengingatnya saat sang mami melihat sinetron.

"Iya! Bes bes- bes apa Nana?"

"Besflen~!"

"Besfen~ Noie besfen Nana, Nana ndak boleh pelgi Noie~!"

"Okey okey kalo mau barengan kalian baris disini." Sunny pun menggiring kedua bocah itu ke perbatasan antara kelas Jeno dan Jaemin.

"Loh kok ini anak dua beda kelas barengan?" Tanya Momo saat Sunny membariskan Jeno dan Jaemin.

"Bu Momo saya cuman ingin hidup tenang~"

"Hah?" Momo mengernyit, hanya karena memisahkan anak ini hidup seniornya tak tenang?

.

Di sepanjang perjalanan Jeno yang tetap menggandeng Jaemin terus mengoceh. Ia menceritakan apapun pada Jaemin. Mulai dari dirinya yang kini mengenakan jam tangan baru, pergi dengan om Sehun dan lain sebagainya.

Jaemin pun dengan sabar mendengarkan semua cerita Jeno. Sebenarnya tak semua Jaemin mengerti, bahasa Jeno terkadang sulit ia cerna.

Di tengah perjalanan, mereka melewati SD Mark.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang