Strongest Warlock - Wizard World Irregular Part 3

Chapter 484: Perjanjian Pertama [Part 2]

"Apakah kau siap, Ethan?" tanya Vincent.

"Ya," jawab Ethan.

Pemuda itu saat ini berbaring di tengah lingkaran sihir, yang telah digambar Cliodhna menggunakan rune sihir kuno.

Ethan telah memulihkan cukup kekuatan jiwa untuk melakukan upacara ini yang akan memungkinkannya melihat tiga sumber Sihir Asal di dalam tubuhnya.

"Ingat, jangan tergoda oleh kau-tahu-siapa," kata Vincent dengan nada serius. "Sangat mudah untuk memilih jalan mudah yang akan membuatmu lebih kuat, Ethan. Namun, menjadi kuat juga membutuhkan pikiran yang kuat.

"Jika kau membiarkan dirimu mabuk dengan kekuatan, kau mungkin akan memperlakukan orang-orang di sekitarmu sebagai makhluk rendahan yang dapat kau gunakan sebagai alat atau batu loncatan untuk memungkinkanmu mencapai tingkat yang lebih tinggi.

"Saat ini, kau masih belum memiliki kemauan untuk menahan godaannya. Sebenarnya, Sihir Asal ini telah mengakar jauh di dalam jiwamu. Fakta bahwa Makhluk itu ada di dalam Laut Kesadaranmu adalah bukti bahwa ia sekarang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dirimu.

"Tapi kau sedikit beruntung karena yang ada di dalam kepalamu tidak berencana untuk menyakitimu. Bahkan, ia membantumu membangun perlawanan yang lebih kuat terhadap kau-tahu-siapa saat kalian berdua akhirnya bertemu."

Cliodhna menunggu suaminya selesai berbicara sebelum ia memulai nyanyiannya. Saat kata-kata kekuatan itu keluar dari bibirnya, lingkaran sihir itu menjadi hidup, membuat pemuda yang terbaring di tengahnya merasa mengantuk.

"Ingat Ethan, jangan tersesat," Vincent memperingatkan saat pemuda itu perlahan-lahan tertidur lelap. "Kuatkan dirimu, dan lindungi hatimu dari godaan."

Setelah mendengar kata-kata itu, mata Ethan akhirnya terpejam saat ia sekali lagi tertidur lelap.

Cliodhna memberi isyarat kepada suaminya untuk membuat kubah tembus pandang di sekeliling mereka sehingga musuh-musuh mereka tidak akan menemukan mereka saat mereka mengawasi tubuh spiritual Ethan.

————————————

Saat pemuda itu membuka matanya, ia mendapati dirinya menatap ke dalam dunia kegelapan, yang membuatnya bertanya-tanya apakah matanya masih terpejam.

Namun, setelah memastikan bahwa matanya terbuka, dia segera meningkatkan kewaspadaannya saat dia mencoba melihat sekelilingnya, berharap melihat sesuatu atau apa pun yang akan memberinya petunjuk sekecil apa pun tentang di mana dia saat ini berada.

Sesaat kemudian, nyala api ungu muncul beberapa meter darinya.

Nyala api ini menjadi semakin besar hingga berubah menjadi kobaran api setinggi tiga meter.Dari dalam kobaran api ungu, Ethan dapat melihat sepasang mata emas, yang menatapnya dengan geli.

"Wah, halo, anak muda. Hatiku sakit mengetahui bahwa Vincent memfitnahku bahkan sebelum aku sempat memperkenalkan diriku kepadamu dengan benar. Bocah itu selalu tidak tahu terima kasih bahkan setelah aku memberinya kekuatan yang diinginkannya.

"Kau seharusnya tidak menjadikannya panutanmu, kau mengerti? Meskipun dia bisa memiliki wanita sebanyak yang dia suka, dia menjadi suami yang manja. Serius, bukankah itu payah? Dia bahkan tidak bisa menyebutkan apa pun tentang wanita lain karena takut istrinya akan mengebiri dia!

"Dia memang orang bodoh yang menyedihkan, tetapi tetap saja lucu. Pastikan saja kau tidak terinfeksi oleh gennya yang suka memerintah, atau tamatlah riwayatmu, Ethan."

Suara yang keluar dari api ungu itu sangat ramah, seolah-olah dia sudah mengenal Ethan sejak lama.

Bahkan Ethan, yang telah disuruh untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap makhluk ini, tidak dapat menahan rasa tertarik padanya karena kata-katanya tampaknya bergema di dalam jiwanya.

Tiba-tiba, cahaya kebiruan muncul di sisi kiri Api Ungu. Cahaya itu kemudian berubah menjadi trisula kristal biru, dengan empat sayap malaikat terbentang lebar.

"Senang bertemu denganmu, keturunanku. Aku senang kau akhirnya membangkitkan kekuatanku di dalam dirimu. Selain itu, sebelum hal lainnya, aku ingin memberitahumu bahwa aku sangat senang dengan pendekatanmu terhadap hubungan.

"Meskipun sirkuit sihirmu dapat pulih lebih cepat jika kau mengabaikan perasaanmu dan hanya melakukannya dengan kekasihmu, aku sangat menyarankan agar kau memprioritaskan cinta dan rasa hormat bersama untuk mereka.

"Tidak seperti temanku di sini, aku tidak terburu-buru membuat perjanjian denganmu. Sebelum apa pun, aku ingin kau tumbuh, mengalami lebih banyak hal dalam hidup, dan mengenal kebahagiaan, kesedihan, kesepian, dan kegilaan dalam hidup.

"Semua ini akan membantumu tumbuh menjadi versi dirimu yang lebih baik, yang akan memungkinkanmu untuk menggunakan kekuatan yang lebih besar di masa depan. Aku sudah menantikan hari itu tiba, dan aku harap kamu tidak akan terburu-buru untuk mencapai tujuan itu." 

Api ungu itu terkekeh setelah mendengar kata-kata rekannya karena ini berarti dia hanya perlu melawan kekuatan ketiga yang ada di tubuh Ethan. 

Seolah menunggu isyarat itu, bola cahaya putih muncul di antara api ungu dan trisula bersayap. 

Bola cahaya putih ini membesar hingga tingginya menjadi dua meter. 

Tidak seperti kedua rekannya, bola cahaya putih itu tidak mengatakan apa-apa dan hanya melayang di tempat, membuat Trisula dan Api Ungu itu bertanya-tanya apakah kekuatan ketiga yang bersembunyi di dalam tubuh Ethan itu bisu. 

"Sepertinya teman kita ini tipe yang pendiam," kata Api Ungu itu dengan ramah. "Dia bahkan tidak mencoba membuat promosi penjualan untuk membuat Ethan memilihnya daripada aku. Teman, kau harus berusaha sedikit, tahu? Maksudku, bukannya aku khawatir padamu atau semacamnya. Jangan salah paham, oke?"

"..." Bola Cahaya Putih itu tetap diam saat terus melayang di tempatnya.

Bahkan setelah menerima beberapa dorongan lagi dari Api Ungu, bola itu tetap tidak responsif, membuat Trisula dan Api mendesah pada saat yang sama.

"Baiklah, karena kau tidak mau bicara, aku akan memulai negosiasi," kata Api Ungu. "Ethan, aku tahu Vincent dan istrinya berbicara buruk tentangku sebelumnya dan bahkan menggambarkanku sebagai orang jahat. Tapi, ketahuilah ini—si bocah tak tahu terima kasih, Vincent, dan Ayahmu saat ini sedang menggunakan kekuatan yang kuberikan kepada mereka.

"Jika kekuatanku seburuk yang diklaim Vincent, lalu mengapa dia baik-baik saja? Lagipula, kau sudah tahu ini, kan? Meskipun suami yang tidak tahu terima kasih itu menyebalkan, itu tidak mengubah fakta bahwa dia sangat kuat. Dia baru menjadi sekuat itu setelah membuat perjanjian denganku, jadi sebelum kau memutuskan, izinkan aku memberitahumu keuntungan membuat Perjanjian pertamamu denganku."

Ethan mengangguk dengan enggan, sambil mendengarkan suara ramah yang mulai menyebutkan keuntungan yang akan dia dapatkan jika dia membuat perjanjian dengannya, yang akan memungkinkannya menjadi versi dirinya yang lebih kuat.