Renjana sampai tidak sadar kalau dia sedari tadi memegang tangan Putra ketika mereka berjalan menuju lobi. Putra sebenarnya heran melihat Renjana seperti cemas dan khawatir, tetapi Putra memilih untuk tidak bertanya macam-macam dan membiarkan Renjana memegang tangannya.
Setelahnya, mereka berdua berhenti di dekat resepsionis. Renjana menghembuskan nafas lelah ketika melihat Mira dan Nirmala benar-benar masih ada di sana. Mereka berdua sepertinya tidak ada kerjaan sehingga mau mendatangi Renjana di kantor. Dan yang membuat Renjana heran, mereka betah menunggu di sana padahal sudah jelas Renjana tidak mau menemui mereka.
"Mereka nanyain kamu terus, Ren. Mbak udah bilang kalo kamu sibuk. Tapi, mereka keras kepala mau ketemu sama kamu. Maafin mbak, ya" ucap resepsionis tadi yang memang berusaha membuat kedua orang itu pergi.
Hanya saja, Mira dan Nirmala terlalu keras kepala. Nirmala sampai mengancam resepsionis malang itu. Nirmala mengatakan akan melaporkan pelayanan buruk dari resepsionis ke Arka karena dia bilang dia kenal dengan Arka. Tentu hal tersebut membuat mbak resepsionis itu panik. Dia tidak mau laporan dari Nirmala itu akan membuatnya dipecat. Dia masih ada keluarga yang harus ia nafkahi.
"Nggak pa-pa, mbak. Malah aku yang mau minta maaf karena udah ngerepotin mbak. Pasti capek ya ngadepin mereka?" ucap Renjana ke mbak resepsionis yang tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Ren, gue tungguin di sini atau di dekat sofa sana?" tanya Putra, dia tidak masalah kalau Renjana mau ditemani selama dia menemui dua wanita yang terlihat kaya raya itu.
"Kak, tungguin aku di dekat sofa sana? Yang nggak jauh dari sofa dua tante itu. Maaf, ya kak ngerepotin" ucap Renjana sambil tersenyum kikuk ke Putra.
"Oke oke, gue tungguin disitu. Dan, jangan minta maaf gitu. Lo nggak ngerepotin, kok. Lagian gue juga udah diamanahi sama abang lo" ucap Putra.
"Makasih ya, Kak Putra" ucap Renjana yang tenang karena Putra ternyata tidak merasa direpotkan.
Mereka berdua pun berjalan menuju Mira dan Nirmala. Setelahnya, Putra duduk di sofa yang tidak jauh dari tempat Nirmala, Mira, dan Renjana duduk. Pria itu mengeluarkan ponsel serta earphone nya, dia akan berpura-pura mendengarkan musik sambil mengotak-atik ponselnya supaya tidak terlalu mencurigakan.
Sedangkan Renjana duduk di sofa yang berhadapan dengan sofa yang diduduki Nirmala dan Mira, anak itu menghela nafas lelah lalu menatap Nirmala dan Mira secara bergantian.
"Tante kenapa repot-repot datang ke kantor cuma karena mau ketemu aku?" tanya Renjana yang sampai pusing karena melihat kelakuan Nirmala dan Mira.
Jika Jamal melakukan aksinya secara diam-diam. Sedangkan dua tante ini, mereka melakukan aksi mereka secara terang-terangan.
"Karena kamu harus tahu, menjadi bagian dari Keluarga Graciano adalah dosa terbesar kamu" jawab Nirmala dengan senyuman manisnya.
Renjana tertegun setelah mendengar ucapan Nirmala. Anak itu melirik Mira yang hanya diam menatapnya. Renjana benar-benar menyayangkan Mira yang berada di pihak Nirmala. Padahal, kesan pertama Renjana ke Mira benar-benar bagus. Dia langsung menyukai Mira ketika dia datang ke pesta pertunangan Mira dan Andi. Tetapi, kenapa Mira malah berubah menjadi jahat seperti ini?
"Tante, terakhir kali aku pernah bilang, kan? Kalo tante memang ada masalah sama orang tua aku, tolong selesaikan urusan kalian tanpa harus bawa-bawa aku. Aku nggak tahu apa permasalahan tante sama ibu. Setahu aku, ibu orangnya nggak pernah cari masalah sama orang lain, ibu orangnya baik meskipun nada bicaranya terkesan kasar, tetapi ibu nggak pernah bermaksud jahat lewat tutur katanya" ucap Renjana sambil menatap Nirmala dan Mira secara bergantian.
"Ibu sekarang udah tenang di sana, tante. Kalau pun tante mau menyelesaikan masalah ini, sudah terlambat untuk tante karena ibu aku udah pergi. Jadi, kalau memang di masalah ini ibu yang salah, aku sebagai anaknya mau mewakilkan ibu untuk meminta maaf ke tante. Aku beneran minta maaf kalau ada kata-kata ibu atau kelakuan ibu yang menyinggung hati, tante."
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF NCT DREAM] KARSA
Fanfiction*Lanjutan dari cerita Teduh* Hanya keseharian tujuh pemuda setelah semua masalah yang terjadi.. Cast: 1. Mark Lee as Mada Cazim 2. Huang Renjun as Renjana Wistara 3. Lee Jeno as Janu Oliver 4. Lee Haechan as Hadinata Byantara 5. Na Jaemin as Nanda G...