Untuk pertama kali di dalam hidupnya, baru kali ini dia merasa jatuh dan dibuang.
Nirmala tidak pernah menyangka kalau keluarganya, ayah kandungnya, memilih menutup mata disaat dia dijebak seperti ini. Dan yang membuat Nirmala lebih sakit hati adalah, setelah dia mengetahui, bahwa dia dijebak oleh saudaranya sendiri, Darma.
Selama ini, Nirmala berusaha menjadi anak perempuan yang baik. Sebagai satu-satunya anak perempuan, Nirmala berusaha menjadi sosok terbaik yang disukai oleh ayahnya. Terlebih, setelah ibunya meninggal, Nirmala berusaha menghibur ayahnya dan berusaha membuat sang ayah hanya menyayanginya.
Namun, Nirmala merasa, kalau ayahnya tidak pernah sayang kepadanya. Sang ayah, Yudha, selalu saja membanggakan Elias karena seorang dokter dan kedua anaknya mengikuti jejaknya. Yudha juga selalu membanggakan Darma karena dia begitu hebat dalam berbisnis dan memiliki anak laki-laki secerdas Nanda. Meskipun Bayu bermasalah tetapi Yudha dulunya selalu membanggakan Bayu karena begitu tenang dan penurut.
Nirmala tidak merasakan kalau Yudha bangga padanya. Dia jarang mendengar namanya disebut oleh Yudha dan dibangga-banggakan oleh Yudha.
Rasa aneh yang ada di hatinya itu semakin mendominasi ketika Darma membawa seorang perempuan bernama Senja ke rumah.
Semenjak kedatangan Senja di rumahnya, Nirmala selalu saja mendengar nama Senja di antara mereka. Terlebih Yudha, dia selalu membanggakan Senja dengan mengatakan bahwa perempuan itu seorang pekerja keras. Yudha selalu berkata bahwa Senja sangat hebat karena bekerja serabutan demi membiayai biaya pengobatan ibunya.
Semakin lama, Nirmala semakin merasa bahwa keluarganya melupakannya.
Dan semakin lama, Nirmala menyadari, bahwa rasa aneh yang ada di hatinya ini adalah iri.
Iya, Nirmala iri pada Senja karena semudah itu dia mengambil hati seluruh Keluarga Graciano. Bahkan, ketika perempuan itu menikah, Yudha dan Elias membantu biaya pernikahan Senja dan Langit. Sesuatu yang membuat hati Nirmala semakin kepanasan. Apalagi, Yudha mengusulkan sebuah nama untuk anaknya Senja yang ternyata benar-benar dipakai oleh Senja.
Bagaimana orang asing seperti Senja, orang miskin seperti Senja bisa mendapatkan semua kasih sayang itu tanpa harus bersusah payah? Kenapa Nirmala tidak bisa seperti Senja? Kenapa Senja juga bisa dengan mudah berteman dengan Nandina padahal Senja cara bicaranya terkesan kasar? (Menurut Nirmala).
Semua pertanyaan itu, hanya bisa Nirmala renungkan di balik jeruji besi ini. Dia hanya duduk di sudut ruangan dengan tatapan kosong. Rambutnya terurai berantakan, menampakkan beberapa helaian rambutnya yang memutih.
"Mereka semua jahat..., mereka semua jahat.., mereka semua jahat..."
Iya, Nirmala menganggap seluruh keluarganya jahat karena membiarkan dirinya berada di balik jeruji besi ini.
***
Beritanya sudah menyebar dan tersiar di seluruh siaran TV nasional. Semua orang tidak berhenti membicarakan tentang Nirmala, Jefry, Jamal, dan Andi mengenai kerjasama mereka dalam melakukan penggelapan dana yang merugikan negara. Banyak sekali orang-orang yang menyumpah serapahi para tersangka tersebut dan merasa hukuman mereka terlalu ringan.
"Cepet banget, ya beritanya nyebar? Malah langsung jadi trending topik, loh bang. Padahal sidang pertamanya baru hari ini" ucap Renjana yang membaca berita panas tentang Jamal dan kawan-kawan di sosial media.
Renjana sampai mengusap dada beberapa kali setelah membaca komentar orang-orang di internet. Dia yakin, kalau Nirmala membaca salah satu komentar mengenai wajah keriputnya, pasti wanita tua itu mengamuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
[FF NCT DREAM] KARSA
Fanfiction*Lanjutan dari cerita Teduh* Hanya keseharian tujuh pemuda setelah semua masalah yang terjadi.. Cast: 1. Mark Lee as Mada Cazim 2. Huang Renjun as Renjana Wistara 3. Lee Jeno as Janu Oliver 4. Lee Haechan as Hadinata Byantara 5. Na Jaemin as Nanda G...