Putih Abu #Intro

9.4K 333 29
                                    

"WOW, YEAY KITA DI TERIMA!"

"Akhirnya jadi anak SMA juga."

Singkat cerita. Hari ini Ana beserta teman-teman satu SMP nya pergi untuk mendaftar sekolah di SMA yang mereka inginkan. Sekolah bernama SMA 5 Kusuma Jaya. Berbasis swasta yang sepertinya adalah sekolah populer karena ber-akreditasi B serta mampu bersaing dengan jajaran sekolah negeri. Lalu, hebatnya lagi mereka langsung di terima pada pendaftaran gelombang pertama.

"Abis ini. Gue pengen kita semua sekelas lagi," Gadis berambut sebahu ini adalah Ariesta Yuhika. Sebutan akrabnya Yuhi. Dia adalah gadis yang berteman dengan Ana sejak kelas satu SMP.

"Mudah-mudahan gue gak sekelas sama mantan. Amin!" Yang satu ini adalah Baranita Pandjaringan. Dia juga berteman dengan Ana sejak SMP. Tapi, Bara adalah gadis yang sangat keras kepala dan agak sensitif. Maka dari itu sifatnya kurang di gemari oleh teman-teman dekatnya.

Ana memang terlihat senang bisa bersama dengan mereka lagi. Kecuali Bara yang selalu membuat perasaannya was-was entah mengapa. "Na. Kira-kira Jeno sekolah disini juga gak yah?" Yang ditunggu-tunggu datang juga. Sedari tadi Ana sudah menduga kalau Bara akan mengumandangkan pertanyaan tersebut.

"Nggak tahu. Semoga gak deh."

Bisa di bilang Bara adalah tipe perempuan yang mudah jatuh cinta juga. Bahkan tidak peduli siapapun laki-laki itu. Sekalipun mereka sudah disukai oleh teman dekatnya sendiri. Ya, egois sebutan kasarnya.

"Kalau cakep mendingan sekolah disini deh, biar semangat ada cogan nya" ucapan Bara ini, hanya dibalas senyum sepah dari Ana

***

Sekarang pukul 12:30 siang, setelah begitu lelah mengurusi lika-liku pendaftaran. Mereka semua terduduk dikantin untuk beristirahat dan meneguk beberapa botol air

"Haaaaay!!! Gue kesiangan nih, lu semua udah diterima kan?" gadis ini adalah Angela Roseline, dia juga teman SMP Ana. Tapi karena kelakuannya yang terlalu heboh dan berlebihan, siapapun jadi sedikit malu jika berada didekatnya

"Hehe─ biasa aja dong, jel"

"Gue seneng banget bisa satu sekolah lagi sama lu semua" kata Angel blak-blakan

"Kitanya yang ngga seneng jel, haha─" sahut Yuhi, dengan sedikit ledekan

Membuat Angel menekuk wajahnya sambil merebut botol minuman ditangan Ana "Ehhh─ gak mau ah minuman gue!" Ana berontak saat sadar minumannya direbut

Terlebih lagi botol minuman itu belum ditutup, jadi isinya tumpah kemana-mana, serta─

"Woi lah!"

Seorang cowok jadi tersiram air dari botol minuman tersebut, saat sedang melewati bangku yang mereka duduki. Angel sibuk dengan botol yang jatuh, sedangkan Ana sibuk dengan jantungnya "[Jeno?]" gumam benaknya, panik sekali

"Duhh sorry yah, tadi Ana nya gak mau ngalah sih" kata Angel berusaha meminta maaf

Bagaimana dengan Ana?

Gadis itu masih mematung, cowok yang tersiram air itu ternyata teman masa kecilnya─ tetangga disamping rumahnya─ yang sekarang akan menjadi teman sekolahnya lagi

"Ya udah gapapa, meskipun basah" Jeno benar-benar tak menyadari kehadiran Ana. Padahal siapa yang suka meminta kue dan susu padanya jika sedang duduk berdua menunggu jemputan??

Ahh─ hidup memang seperti itu, semuanya tak akan berjalan semudah apa yang kita inginkan, pikir Ana, pasrah.

"Ana, lo ngga minta maaf?"

Deg

Angel yang menyebut dengan lantang nama Ana, membuat gadis itu kembali berdebar. Kenapa harus sebut nama sih─ kurang lebih inilah kalimat yang sedang memenuhi kepala Ana

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang