Putih Abu #100Empatbelas

1.4K 78 3
                                    

Maudy🤗
Online

Terus ngapain dia disana?
Knpa nenek kmu bahas soal pernikahan?
Dia jga kyk gak suka sma aku :(
Sebenernya knpa?
Aku mau tanya ini dri lama tpi takut kmu marah

Renjun sejenak terdiam membaca pesan balasan dari kekasihnya itu. Ternyata Maudy selama ini mengetahui semuanya, hanya saja dia diam dan tidak mau bertanya "Allahu akbar Allahu akbar" adzan sudah berkumandang, Renjun buru-buru mengetik pesan balasan untuk Maudy, lalu beranjak dan segera pergi ke masjid

Lak-laki yang daritadi sudah rapih dengan baju kokonya itu memang sedang menunggu maghrib, tapi tak disangka-sangka ia mendapat pertanyaan tiba-tiba seperti itu dari Maudy

"Ren, ada Haechan didepan" ucap Mama Renjun

Ia pun langsung meraih tangan sang Mama dan menciumnya "Iya, aku ke masjid dulu Ma" pamit Renjun, dibalas anggukan penuh rasa bahagia dari Mamanya

"Hati-hati yah, Haechan hati-hati juga"

"Iya Tante, assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

***

Rendy
Aktif 5 menit yang lalu

tunggu aku maghriban dlu
nanti aku jemput kmu
soalnya gk bisa jelasin dichat :)
read

Maudy menghela nafasnya, gadis itu langsung beranjak dari ranjangnya lalu meraih handuk dari gantungannya "Aihhh, lupa ya kan gue lagi dapet" berniat mengambil wudhu, Maudy menepuk dahinya dan beralih mengambil pembalut

***

Haechan dan Renjun masih berjalan disekitar jalanan perumahan, jarak rumah mereka ke masjid sebenarnya dekat, tapi entah mengapa Renjun selalu memperlambat langkah kakinya membuat Haechan refleks menyamainya

"Ren, buruan napah─ entar gak keburu sholat sunah" protes Haechan, membuat Renjun menoleh

Karena merasa berdosa, Renjun pun mulai mempercepat langkah kakinya "Menurut lo Ningsih cakep gak chan?" alih-alih meminta sedikit saran, Renjun tiba-tiba bertanya seperti itu pada sang kawan

"Cakep... tapi Maudy lebih cakep" jawab Haechan, dengan tingkat kejujuran paling akurat

Renjun langsung memiringkan senyumannya mendengar jawaban tersebut "Jan macem-macem lo sama cewek gua!" berniat berkata jujur, Haechan malah dapat ancaman dari Renjun

"Yaelah, gue pan cuma ngejawab pertanya lu Ren─ orang menurut gue Maudy lebih cakep, padahal kan jelas keliatan, coba tanya yang laen pasti jawabannya sama" pembelaan dari seorang Haechan

"Ngapain si ribut bae, buruan sunah dulu" Jeno sang penyelamat pun datang, melerai perdebatan dengan menyuruh teman-temannya untuk pergi sholat sunah bersama

Tak cukup sampai disitu, Renjun berdiri disamping Jaemin yang tengah bersiap membaca niat "Jaem, kata lu cakepan Ningsih apa Maudy?" seketika kekhusyukan Jaemin pun pecah begitu saja

Laki-laki itu langsung mengendalikan rasa kesalnya lalu menoleh pada Renjun "Cakepan Lili" jawab Jaemin, ketus. Lalu kembali membaca niat dan meneruskan sholat sunahnya

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang