Meskipun ini adalah suasana sore hari di Yogyakarta, namun kota ini tetap terlihat indah dan menyenangkan. Ada banyak pusat perbelanjaan berjajar disepanjang Jl.Malioboro, bukan hanya itu namun tempat makan dan pasangan-pasangan pun banyak terdapat disini
Melihat Eric dan Angel bergandengan tangan berjalan berdua ditrotoar membuat Ana mendengus "Tau gitu tadi gak gue ijinin" diam-diam ia menyesal menyetuji kehadiran seorang Eric ditengah mereka semua
Maudy yang sedang sibuk menyedot minumannya langsung tersedak mendengar gerutuan temannya yang satu itu "Hahaha, lo kok ngedumel sih na" ledeknya dengan suara lantang, membuat Eric dan Angel menoleh juga mendengarnya
Gerombolan mereka yang berjalan tepat dibelakang Eric dan Angel jadi sama-sama diam mematung menyadari tolehan sepasang kekasih itu "Sekarang mau kemana lagi?" tanya Angel, ternyata ia tidak paham atas apa yang Maudy sindir tadi
"Pfft, untung budeg" gumam Ana dengan suara kecil, dan merasa lega
Gea yang sudah pernah berlibur ke kota ini sebelumnya sejenak memeriksa maps "Ohh ini, kita main yuk di Fun World" sarannya
"Dimana tuh?"
"Di dalem Mall situ tuh, tinggal nyebrang" mereka pun menyetujui saran Gea untuk bermain didalam Mall tersebut
Tapi, seorang Ana ternyata malah menggeleng "Ah elah, di Jakarta mainnya Mall, masa di Jogja juga Mall?" keluhnya, meskipun ada benarnya tapi Gea tidak menyetujui opini tersebut
Gadis yang merasa Fun Wolrd adalah tempat bermain yang menyenangkan itu langsung mencari sesuatu yang bisa membuat mereka ingin pergi ke sana "Nihh, Fun World disana tuh bukan sekedar Time Zone you know?"
Mereka semua berembuk menatap layar handphone Gea, dan happy ending. Ana bungkam karena expetasinya ternyata salah total "Pokoknya seru disana, skuy" dan keputusan sudah bulat, ke lima gadis itu beserta Eric menyebrang di zebra cross untuk memasuki Mall Malioboro
###
"KNOCK, GUE KNOCK WOY!" sedangkan dihotel, anak laki-laki yang lain sibuk sekali memainkan game online, PUBG sama sekali tidak ditinggalkan bahkan di Yogyakarta sekali pun "Jaemin, sialan lo ngelewatin gue doang─ tolongin gua!" Chenle yang karakter game nya sudah kehabisan darah terus berteriak karena takut mati
"Ahh elah, medkit gue tinggal satu... buat gua jaga-jaga le" kata Jaemin
Mereka semua sibuk menunduk menatap layar handphone, Hyunjin yang bukan berasal dari kamar mereka saja tiba-tiba berada disana "Lo dimana le, gue tolongin nih" Hyunjin mempunyai banyak medical kit laki-laki itu jadi sibuk mencari Chenle dari pada mengkill lawannya
"Mampus lo" sahut Jeno
"Anjir Jeno!" sampai-sampai Hyunjin bertemu dengan Jeno yang menjadi lawannya, ia hampir tewas saat itu, tapi untungnya ada banyak medkit ditasnya "Lo masih idup kagak le?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Abu!
Fiksi Remaja"Kalau masa SMA lo cuma putih abu aja, coba diteliti ulang. Siapa tahu warna lain lagi sembunyi di suatu tempat!" @Nadarayoo, 2018