Putih Abu #100Duatiga

1.6K 93 12
                                    

"HAECHAN!!! SAMLEKOM!!!"

Mendengar suara seseorang memanggilnya dengan suara ngegas parah, seorang Haechan yang tengah sibuk membersihkan peralatan game nya langsung berjalan keluar

"Masuk dulu Kak─ bentar aku panggil Abang" suara Riri terdengar jelas saat Haechan sampai di ambang pintu

"Iya Ri, bilangin suruh keluar cepetan keburu macet!" ternyata itu adalah Jaemin yang entah mengapa ngegas terus ditengah sore yang hampir larut ini

Riri mengangguk lalu berjalan ke arah Haechan "WOY LER! Ngapain sih lo ngegas depan rumah orang?" disisi lain, ternyata Haechan sudah menampakkan dirinya didepan kedua mata Jaemin

Sontak Riri jadi berhenti melangkah, dan Jaemin yang sepertinya sedang tidak dalam mood yang baik malah menatap sinis padanya "Buruan sini! Katanya lo mau nemenin gua" kelihatannya laki-laki ini sedang kesal dengan Lili yang tidak mau menemaninya membeli sepatu

"Lah, jomblo lu sekarang? Kayak kagak punya cewe aja minta gua yang nemenin" celetuk Haechan, makin membuat Jaemin merasa kesal

Laki-laki itu pun menuruni motornya dengan kasar lalu menghampiri Haechan dengan cepat "MAU GUA SERET APA JALAN NDIRI?" tanyanya dengan nada tinggi, membuat Haechan mendadak ciut

"Ngegas bae!" ledek laki-laki itu "Bentar gua ambil jaket sama helm dulu" akhirnya Haechan mengalah

***

Setelah sampai dimall pun wajah Jaemin masih saja tidak enak dilihat, Haechan yang sadar langsung menuruni motornya sambil memukul helm Jaemin "Muka lo filter dulu napah─ entar orang-orang ngira lo ngambek ama gua! ENTAR DIKIRA MAHO KITA" sentak Haechan, memberikan sebuah kalimat kengerian membuat Jaemin langsung memasang raut wajah jiji

"Najis!" umpat Jaemin sambil membuka helmnya

Ditengah itu, seseorang yang mereka kenali tiba-tiba melintas tepat dihadapan mereka "Anjir-anjir, itu Yangyang bukan?" seketika Jaemin yang masih merapihkan rambutnya langsung gresak-grusuk memberi tahu Haechan

Haechan menoleh dan tertegun "Dihh, udah ada cewe baru?" rupanya mereka melihat Yangyang berjalan dengan seorang gadis, dan itu bukan Yuhi atau siapapun yang mereka kenali "Tapi kayak Tante-tante kagak sih?" nah yang ada malah seorang perempuan berumur yang sedari tadi menggandeng Yangyang sepanjang berjalan

"Emaknya kali" mencoba positif thinking, Haechan menggerutu seperti itu membuat Jaemin terkekeh "Apaan lo kok ngakak?"

"Yaa lo kayak khawatiran banget, padahal Yangyang doinya Yuhi bukan doi lo" ledek Jaemin

"-_-"

###

Sedangkan di Indomaret, Gea, Yuhi dan Lili sedang sibuk memborong semua snack untuk piyama party mereka nanti malam "Jangan yang manis, gua sakit gigi" ucap Yuhi, menyadari Lili sedang mengambil sekotak pocky rasa choco banana

"Emang buat lo?!"

Mendengar ledekan tersebut, Yuhi berjalan ke arah kulkas untuk mengambil beberapa minuman "Hi─ kita samyang challenge juga ya, gue ambil enam bungkus nih" Gea datang dengan banyak samyang memenuhi kedua tangannya

Dengan segera Yuhi mengangguk setuju sambil menyodorkan keranjang "Huahh, ini mah pasti begadang deh ngerumpi sampe pagi" gumam Gea, sudah bisa menebak apa yang akan terjadi nanti apalagi bersama snack dan minuman yang lezat-lezat ini

"Jangan begadang! Kita harus menjaga bentuk tubuh supaya bisa dapet angle foto di Jogja─ terus paginya lari bareng, jadi kita bisa bebas pake baju apa aja ke Jogja nanti ahahhaa" prepare seorang Yuhi

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang