"Minuman udah sampe" Eric dan Angel sampai dengan nampan berisi banyak minuman, mereka langsung terkejut melihat kenampakkan empat temannya yang sedang sibuk dengan pemandangan dihadapan mereka
"Astaga, keknya mereka pengen banget Haechan sama Yuhi balikan" gumam Angel
"Yaiyalah, ini kan rencana mereka" sahut Eric, seraya menyeruput minumannya
Seperdetik dari itu Yuhi diam, tapi langsung terkekeh setelahnya "Haha, jadi kalo gue makin cakep lo mau balikan sama gue gitu?" deg, Haechan tertegun
"Aduhhh... tuh kan" keluh Renjun
Jaemin juga bisa ikut merasakan apa yang sedang temannya rasakan "Si Haechan batu sih gue bilangin juga" gerutunya, dibalas anggukan dari Renjun
"Emang kenapa? Apa yang salah?" sebagai pihak wanita, tentu saja Maudy bertanya mewakili yang lainnya
"Tadi Haechan sempet muji Yuhi kan katanya pacar kalo udah jadi mantan pasti makin cakep, nah... abis itu dia malah langsung ngajak balikan, jadi Yuhi nyimpulinnya─ Haechan mau balikan karena dia makin cakep, gitu"
"Ihhh, atuh... kenapa gak dipikirin dulu?" Lili yang sudah paham pun langsung bereaksi
"Huhhh" Jaemin menghela nafas lalu bersandar pada Lili yang duduk disampingnya "Aku udah bilang dia tuh batu sayang"
Angel menyeruput minumannya sambil memasang raut wajah badmood "Sayang kapan-kapan kita rayainnya berdua aja dehh... kalo kayak gini masa jadi berantakan" keluhnya
Sontak, semua teman-temannya jadi menoleh ke arahnya "Lohh, gak seru dong My Angel─ nanti sepi, terus bahaya kalo berdua doang" baru saja akan minta maaf karena sudah merusak acara utama, Eric lebih dulu melerai amarah kekasihnya
"Mm, bahaya kenapa tuh?" mereka berdua jadi begini semenjak resmi pacaran, melihatnya saja sudah lelah sendiri
"Bahaya lah, katanya kan kalo berduaan yang ketiganya pasti setan" goda Eric, seraya mencubit pipi Angel
"Ohhh gitu yah, kirain aku bahaya kenapa"
"Unch kamu mikirnya kenapa-kenapa yah"
"Najis!" sentak Renjun, merasa jiji sekali
"Idihhh, mau-mauan aja lo sama yang beginian jel" celetuk Jaemin, sama jijinya melihat kelakuan Eric yang padahal adalah kawan mereka
Kembali pada urusan Haechan dan Yuhi, sekarang laki-laki itu belum bisa berucap apapun kecuali "Bukan gitu... gua ngerasa ada yang beda aja waktu pisah sama lo" dengan tenang Haechan menghadapi semprotan Yuhi, bahkan ia menggunakan hatinya untuk bicara
"Setiap hari rasanya hambar... gak tau kenapa"
Alih-alih lelah dengan posisi canggung ini, Yuhi merenggangkan tubuhnya lalu bersandar dengan santai "Ah, gak tau deh─ gue udah gak ngerti lagi chan, pengen kayak dulu... tapi gimana ya? Kalo gak ada kemajuan mending gak usah dehh" ucap Yuhi, sesuai dengan isi hatinya
"Yang namanya hubungan pasti suatu saat bakal ada kemajuannya, walaupun kita gak tau kapan... asalkan kita bisa ngejaga dan ngejalaninnya pake kebahagiaan, pasti semuanya indah hi"
Angel langsung menutup mulutnya mendengar ucapan Haechan "Ihh, kadang-kadang Haechan bisa bikin baper juga yahhh... gue jadi iri deh sama Yuhi" seketika ucapannya ini membangkitkan rasa cemburu dalam diri Eric
"Emang aku gak pernah bikin kamu baper My Angel? Aku masih kurang? Ya udah kamu cari yang lain aja kalo gitu huhu" Eric berkata begitu sambil pura-pura marah
Dan anehnya Angel menyahutinya dengan kelakuan yang sama "Ngga-ngga bukan gitu, aku gak maksud gitu sayang..."
"Ini kenapa gue mo muntah sih liat mereka berdua" celetuk Renjun, sudah tidak tahan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Abu!
Teen Fiction"Kalau masa SMA lo cuma putih abu aja, coba diteliti ulang. Siapa tahu warna lain lagi sembunyi di suatu tempat!" @Nadarayoo, 2018