"Udahlah Sunwoo, lu aja yang jadi ketua market day─ kan lu juga yang nyaranin konsepnya tadi" kata Eric, mengetahui seluruh penghuni kelas ogah-ogahan untuk memimpin event ini
Sunwoo langsung bangkit dari bangkunya "Yodahlah, skuy" dengan mudahnya ia menyerahkan diri, dan maju ke depan papan tulis diiringi tepukan gembira dari teman-temannya "Oke guys, jadi gimana nih dresscode buat konsepnya?"
Bara mengangkat tangannya "Yang cowok semuanya wajib jadi barista─ mereka yang nganter sama promosi didepan kelas" saran gadis itu
"DIH─ TERUS LO NGAPAIN?" protes Eric lagi, membuat Suci seketika bangkit dari kursinya
"Masak makanan, ngatur porsi, ngitung pengeluaran pemasukan, nyari receh buat kembalian, BANYAK URUSAN CEWEK MAH! COWOK-COWOK DISURUH JADI PELAYAN DOANG SUSAH AMAT" emosi Suci
Akhirnya Sunwoo menyuruh Eric untuk mengalah, dan kembali menduduki kursinya agar para kaum hawa tidak semakin meninggikan nada bicaranya "Oke deh, jadi cowok-cowok kerjaannya jadi barista ya" laki-laki itu mulai meraih spidol
"Sunwoo, nulis yang bagus lu ya" membuka tutup spidol saja belum, Sunwoo sudah diprotes oleh Hina yang pada dasarnya mengetahui kalau tulisan Sunwoo seperti ceker ayam
Dengan wajah lesu laki-laki itu pun membalikkan badan seraya menyodorkan spidol ke arah Hina "Ya udah sini lo, jadi sekretaris pribadi gue!" pintanya, dengan nada tak bergurau
"Deuhhh─ yang lagi pdkt" akibatnya Tere jadi berkata seperti itu, membuat satu kelas terdiam hening hanya geng Bara saja yang ramai sendiri
"Apaan si, re" Hina jadinya ragu-ragu mau membantu pun, karena teman-temannya selalu saja sembarangan saat bicara. Padahal jelas-jelas Sunwoo sudah ada yang punya
Karena terlanjur mengajukan diri, dan kegiatan jadi tidak kunjung berlanjut, orang-orang dikelas jadi sedikit kesal "Udahh buruan, Hina" sampai-sampai Jisung yang harus memerintah
Barulah Hina mau bangkit dari kursinya, serta meraih spidol dari tangan Sunwoo. Dan disinilah kembali terjadi titik kesalahpahaman "Aduhh, keras gini sih" Hina mengeluh soal tutup spidol yang susah dibuka, maka dari itu Sunwoo membantunya membuka tutup tersebut
Namun, Bara dan kawan-kawannya malah membuat instagram story yang tidak baik soal posisi Sunwoo dan Hina yang ada didepan sana berduaan "Ahahahha, tinggal share" kata Suci, lalu dengan mudahnya membagikan postingan tersebut lengkap dengan tag akun Sunwoo dan Hina
"Kenapa ya, si Bara and the geng gak pernah tenang bentar aja gitu?" Chenle yang sekarang duduk menggantikan Jaemin disamping Jeno pun mulai bergumam
Jeno yang mendengarnya hanya menggeleng kecil karena tak paham "Pengen banyak kerjaan terus kali hidupnya" ucapnya, asal-asalan
###
Akibatnya berita tersebut mulai tersebar dikalangan anak-anak SMA 5 Kusuma Jaya. Sunwoo dan Gina yang punya reputasi baik sebagai couple goals yang sangat unggul dalam kepemimpinannya tiba-tiba tercoreng hanya karena instastory milik Suci
"What whut whet whot─ cari gara-gara ama lu nih, Gin" lapor Siti, bocah yang sangat gabut dan pertama kali menemukan postingan Suci tersebut dalam aplikasi instagram
Gina yang sedang sibuk makan siang didalam kelas hanya memiringkan senyuman "Kagak tau aja gue jago taekwondo pake colorguard" gerutu Gina, masih saja bisa menanggapinya dengan candaan
Padahal, Suci menambahkan caption yang jelas-jelas sangat memancing emosi. Membuat teman-temannya yang bukan Gina saja kesal
"Ihh, Gina─ liat storynya Suci dah" Angel yang baru kembali dari kantin dengan teman-temannya pun ikut meramaikan berita panas ini

KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Abu!
Novela Juvenil"Kalau masa SMA lo cuma putih abu aja, coba diteliti ulang. Siapa tahu warna lain lagi sembunyi di suatu tempat!" @Nadarayoo, 2018