Putih Abu #Tigaempat

2K 92 7
                                    

"Wahahaahaha... mendingan kita cari makan aja kuy, gue laper" Ana memberikan saran, tapi dibalas gelengan tak setuju dari Gea "Ke masjid aja, gue pengen ngadem, tiduran, sekalian sholat" mereka mengangguk menyetujui ide yang satu ini

"Taro baju dulu gak?" tanpa berpikir, Maudy bertanya seperti itu "Gak usah lah!" akibatnya dia mendapat sentakan keras dari teman-temannya

**

Sekarang sudah pukul 16:24, masjid begitu sepi karena mungkin banyak yang sedang sibuk mengurusi penampilan, ditambah lagi waktu ashar sudah berjalan

"Huahhhh adem banget" Gea yang sedari tadi mendambakan tenangnya suasana masjid akhirnya langsung tergeletak begitu saja didalam sana, diatas karpet hijau yang entah mengapa sangat nyaman

"Keren ih, masjidnya ber-AC" Ana mengikat rambutnya bersiap untuk mengambil air wudhu, tapi sepertinya gadis itu tergoda akan teman-temannya yang masih berleha-leha, terlentang nyaman dikarpet masjid

"Ayo ih, sholat dulu" Ana berusaha untuk tak tergoda

"Entar dulu, na— gue masih capek"

"Udah PW, bentar"

Teman-temannya memang terlalu sulit untuk diabaikan, maka dari itu Ana tergeletak juga diatas karpet sambil menikmati udara segar AC bervolume 19 tersebut

"Coba dong turunin lagi volume AC-nya" ucap Lili yang hampir saja terlelap dalam kedua matanya yang tertutup

[WhatsApp]

Pak ijo
Online

(Jeno)
Ana lo dimana?
Makanan lgi dibagiin
Ayo makan bareng

Ana sudah terlanjur nyaman dengan posisinya, sampai-sampai dia tidak mendengar kalau handphone nya baru saja berbunyi. Yuhi yang menyadari suara tersebut, langsung meraih handphone Ana dari sebelah pemiliknya

"Uhuy, ada chat dari Pak ijo ahahahaha" sentak Yuhi saat berhasil membaca notifikasi dihandphone Ana

"Pak ijo? Jeno?"

"Ih, siniin! Yuhi— woy siniin gak!"

"Gak ah, mau gue baca dulu chatnya, ihh— sering chattan ternyata ihh, banyak banget history nya"

"Yuhi!"

###

Dibarak ternyata memang sedang bergembira, karena nasi padang yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya dibagikan juga. Jeno masih saja sibuk menatap handphone nya, rasanya nasi padang sudah tidak menarik lagi jika seseorang tiba-tiba menghilang

"Eh, no— kalo gak mau buat gue aja" Eric yang sudah menyelesaikan kegiatan makannya, berkata heran pada temannya yang tak kunjung memakan makanannya itu

"Entar dulu elah"

"Sholat kuy guys!" Haechan yang sudah menyelesaikan makanannya juga bangkit untuk melaksankan ibadah wajib mereka yang sudah ditunda akibat rasa lapar

"Kuy, gue makannya entar ajalah— belom laper" mendengar celetukan Jeno, semua teman-temannya diam tak berkutip, mengapa tiba-tiba Jeno bisa bersikap mengherankan seperti ini?

"Serius lo?"

**

"Ah, udah kuy wudhu, keburu abis waktu ashar nya" seraya bicara seperti itu, Ana beranjak dari posisi nyamannya lalu benar-benar mengambil air wudhu diikuti oleh yang lainnya

Dan disaat itulah, anak laki-laki mulai berdatangan menuju masjid "Eh, ternyata disini si sayang" kata Jaemin, berhasil membuat semua orang ingin mengumpat

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang