Jaemin memasuki ruang tengah mendengar informasi kalau Lili akan menggedong adiknya tersebut "Tuh kan— kalo Lili yang gerak aja, gak mau ketinggalan" melihat gerak-gerik putranya Bunda kembali meledeknya lagi
Laki-laki itu tersenyum sambil menduduki sofa diruang televisi, sedangkan mereka yang sekarang memilih duduk dikarpet masih sibuk menyaksikan imutnya bayi yang baru berumur sekitar dua minggu itu
"Ehhh, coba dong kita kenalan dulu— Bunda taunya cuma namanya doang, mukanya gak tau" ucap Bunda, dengan akrabnya
Mereka tidak tahu harus mulai darimana, hanya melirik-lirik kecil sambil alih-alih tersenyum "Ini pasti Yuhi yahh— pacarnya Haechan kan?" mencuri start dengan tepat, Yuhi yang sedang mengambil toples makanan dihadapannya langsung terdiam mematung
"Ahahhaaa, bener Bun—" sahut Angel, seraya menertawakan posisi temannya itu
Bunda Jaemin menepuk pundak Yuhi sambil tertawa "Tuh kan, soalnya samaan— sama-sama suka nyomot makanan duluan ahahha"
"Ahahahahhaaaa... jodoh kali ah" ledek Ana, ikut tertawa lepas bersama yang lainnya
Beralih melirik Maudy yang tengah tersenyum, Bunda kembali menebak "Kamu pasti Maudy kan— cantik banget senyumnya ihh, pantesan Renjun ngomong terus kalo kamu itu bikin susah move on" gurau Bunda, disambut seorang Jaemin yang langsung terbatuk-batuk mendengarnya
"Ciaahahahhhhhahahaaa..." sorak mereka, mendengar argumen tersebut
"Parah Bun, ember banget si— bilangin Renjun ah, ahahhahaa" Jaemin yang kesenangan, langsung mengangkat handphone nya masih dengan tawa
"Bilangin aja, lagian biar Maudy nya tau— kalo Renjun itu masih sayang sama dia"
"Ahaha! Wadohhh, parah— ini sih pasti si Renjun gak jadi kesini gara-gara Bunda—"
Mereka kembali tertawa mendengar percakapan antara Ibu dan anak yang terdengar lebih seperti teman itu. Disisi lain, kedua pipi Maudy merona entah mengapa
"Dy, lo sehat kan?" ledek Gea yang duduk tepat disampingnya
"Sehat wal'afiat" balas Maudy pelan, masih sibuk mengendalikan tubuhnya yang memanas
"Nahhh terus yang tiga lagi siapa? Bunda baru pertama liat soalnya—" Bunda kembali menggali topik, seraya menuangkan gelas kosong dihadapan para gadis itu dengan sebotol jus mangga yang sedari tadi dibiarkan begitu saja
"Saya Angel Bun, pacarnya Justin Bieber"
"Haduh— pengen ngomong kasar" sentak Yuhi, diiringi tawa dari teman-temanya lagi
Bunda tertawa juga mendengar ucapan Angel dan Yuhi yang satu itu "Wahhh-wahh, biar Bunda tebak— Justin Bieber yang Angel maksud itu pasti Eric kan?"
"Wahahahahaaa... Eric?!" mendengar ucapan Bundanya, Jaemin yang masih berada disofa langsung tertawa tanpa berpikir panjang
"Ehhh, emang siapa? Bukan yahh?"
Angel yang baru saja menekuk wajahnya menenangkan diri dengan meneguk jus mangga dihadapannya "Bukanlah Bun, Eric mah gak ada apa-apanya kalo dibandingin sama pacar saya hehe" dengan bangga gadis itu memuji kekasih hatinya
"Hmm..." respon yang diungkapkan Gea, dan lainnya
"Terus siapa jel? Eh, jangan salah loh jel, Eric juga gantengnya sebelas duabelas sama Justin Bieber, dia juga single udah lama ahahhaaa" karena sudah dekat dengan teman-teman Jaemin, Bunda jadi mempromosikan mereka seperti sekarang ini
"Ah, ngga ah— playboy gitu" dengan frontal Angel mengucapkan kalimatnya, Yuhi sampai tersedak mendengarnya
"Terus ini siapa? Ohhh— Gea yah, sahabatnya Lele dari bayi kan? Yang tinggal satu lingkungan tentara itu iyaaa—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Abu!
Teen Fiction"Kalau masa SMA lo cuma putih abu aja, coba diteliti ulang. Siapa tahu warna lain lagi sembunyi di suatu tempat!" @Nadarayoo, 2018