Putih Abu!

Putih Abu #100Enamdelapan (End)

"Halo semuanya, selamat malam🎤" ini adalah Jaz, dia datang sebagai guess star prom night yang sengaja dirahasiakan oleh osis agar para kakak kelas mereka terkejut "MALAAAAM"

"Idihhh beneran Jaz dong!" semua orang histeris, bahkan Maudy yang sempat tidak percaya pada kode-kode para anggota osis di akun instagram mereka pun sampai menutup mulutnya

"Gantengan liat langsung yahhhh" Yuhi pun sama antusiasnya, begitu juga anak gadis lainnya yang sangat tidak percaya kalau sekolah mereka sungguhan mendatangkan penyanyi bersuara romantis ini

"Gimana prom nya?🎤"

"Seruuu" belum bicara banyak, Jaz sudah dapat respon yang mengerikan dari seluruh orang yang ada diruangan

"Ck, anak cewek kalo udah liat artis kayak liat perhiasan aja dah" gerutu cemburu seorang Eric, tapi anehnya teman-temannya setuju

Bahkan saking terkagum-kagumnya, mereka berenam sampai menjauhi anak laki-laki hanya untuk maju mendekati panggung agar dapat melihat Jaz lebih jelas "Dicuekin" keluh Renjun, melihat mereka pergi tanpa pamit

"Lagu pertama kita ini bercerita tentang seorang laki-laki yang lagi bingung...🎤" semua orang langsung tahu mendengar ciri pertama dari lagu tersebut "Bingung akan perasaannya... yang selalu lemah cuma karena menatap matanya🎤"

"Dari Mata!!!" sentak salah satu orang, yang sepertinya sudah tidak sabar ingin mendengarkan suara Jaz

"Hahahah─ sabar dulu dong, sekarang ada yang percaya ngga sama cinta pandangan pertama?🎤"

"PERCAYAAAAAA" sentak semua orang, semangat sekali

"Iya, harus percaya─ karena cinta pandangan pertama itu berawal... Dari Mata, jatuh ke?🎤"

"HATI─" semua orang semangat sekali

Musik ciri khas lagu Jaz pun mulai terputar "Matamu melemahkanku🎶 Saat pertama kali ku, lihatmu... dan jujur, ku tak pernah merasa, ku tak pernah merasa, begini...🎶🎤" seisi ruangan dipenuhi oleh suara romantis yang meluluhkan hati para gadis itu

Lagu pertama tak terasa selesai begitu saja, Jaz tak beristirahat, namun mulai berinteraksi lagi "Abis lulus, ada yang kuliah?🎤" tanya laki-laki itu, dibalas acungan banyak orang "Oke banyak─ kalooo YANG KULIAHNYA LDR?🎤" beberapa orang menurunkan tangan, namun banyak pula yang tetap stay pada acungan tangan mereka

"Wahhh, banyak juga yah─ tapi jangan khawatir, kalau kalian saling percaya, dan ngga pernah ada pikiran mau tinggalin pasangan kalian, pasti kalian bakal jadi Teman Bahagia, selamanya🎤"

"Aminnnn ya Allah" sentak Haechan, yang menyadari kalau dirinya dan Yuhi juga akan berpisah dengan kata lain disebutnya LDR juga

"Tak'kan pernah terlintas🎶 Tuk tinggalkan kamu... jauh dariku🎶 Karena aku milikmu, kamu milikku, separuh nyawaku... hidup bersamamu🎶 Berdua kita lewati... meski hujan badai tak'kan berhenti🎶 Sehidup semati... mentari pun tau, ku cinta padamu🎶🎤"

Setelah sampai di reffain semua orang bernyanyi bersama-sama "Percaya🎶 Aku tak'kan kemana-mana🎶Aku kan selalu ada, temani hingga hari tua...🎶 Percaya... aku tak'kan kemana-mana, setia akan ku jaga... KITA TEMAN BAHAGIA🎶🎤" bahkan Jaz menyerahkan mikerofonnya pada mereka semua

Mereka sangat bersemangat bahkan sampai di akhir lagu "Wow keren banget ini SMA 5─ semuanya sampe nyanyi bareng 🎤" bahkan dapat pujian juga dari Jaz

Ruangan pun mulai berisik, namun sepertinya Jaz sedang mengganti pakaiannya di atas panggung. Yang tadinya menggunakan jas rapih, sekarang ia menanggalkannya hanya menyisakan kemeja "Sekarang, giliran kalian samperin prom date kalian─ terus lari keluar halaman sambil pegang tangannya, seolah-olah ngga ada apapun yang menahan hubungan kalian🎤" ini adalah challange untuk lagu selanjutnya, semua orang menuruti perintah Jaz