Putih Abu!

Putih Abu #Empattujuh

Jeno masih sibuk membenahi barang-barangnya, sedangkan Ana hanya duduk manis dipinggir ranjang seraya menatap layar handphone nya dengan tersenyum-senyum

[LINE]

WEEKEND IN HOME | 6
08:45

Anandhin: YA UDAH KITA NGOBROL SAJAH DI STARBUCKS MUMPUNG ADA VOUCHER DISKONAN
Anandhin: DAN GUE BAKAL CERITAIN PANJANG LEBARNYA SCR LIVE

Liliana: samper yak :)
Liliana: males ngeluarin motor

Ariesta Yuhi: iya anj
Ariesta Yuhi: gue samper lili :"v
Ariesta Yuhi: meski jauh disana

Maudy: Gue samper ana
Maudy: Terus gea samper angel

Gea: Bareng ah samper angel nya :'
Gea: Takut gak dibolehin emaknya
Gea: Saya tida sestrong kak mark

Liliana: yuk :)
Liliana: sblm saya mager
Liliana: buruan yah sayang @Ariesta Yuhi

Ariesta Yuhi: bct
Ariesta Yuhi: gea ke rumah gue aja dolo, ntr kita bareng ke lili abis itu ke angel

Maudy: Oke, gue juga ke lili abis nyamper ana
Maudy: Gece yak
Maudy: No ngaretttt
Maudy: Yg ngaret kena azab

read

###

Angel yang ternyata sedang ditinggal sendirian oleh penghuni rumahnya, dengan santai mengepel lantai ruang tengah tanpa memperdulikan notifikasi handphone nya yang terus berkicau

"Angel—" tak lama mereka semua sampai, dengan tiga sepeda motor yang terparkir didepan pagar rumah. Dan setelan layaknya gadis-gadis yang sudah siap untuk hangout

Gadis dengan hotpants dan kaos dekilnya itu membuka pintu pagar tanpa keluar dari dalam sana "Mau kemana oy, masih pagi gini?" tanya Angel, yang tak tahu apa-apa dengan posisi hanya kepalanya yang menoleh ke luar, sama sekali tak sinkron dengan teman-temannya

Yuhi menghela nafas "Ayo ah, ke starbucks— ngabisin voucher" kata gadis itu, disambut raut wajah malas dari Angel "Disini ajalah kalo mau nongkrong mah, gak ada orang dirumah soalnya— gue juga belom mandi, lagi ngepel nih wkwkwk" ucapnya, akhirnya membuat semua teman-temannya paham

"Hmm pantesan sepi, terus itu baju udah kayak Bibi Reni tadi dirumah—" ledek Gea, bahkan sempat menyamakan temannya itu dengan pembantu rumah tangga dirumahnya

"Enak ae! Cakep gini disamain sama ibu-ibu—" umpat Angel, tak terima akan ledekan tersebut

Mereka pun memasuki rumah Angel tanpa berpikir dua kali, soal voucher starbucks yang padahal sudah direncanakan. Semudah itukah perempuan mengubah planning mereka

"Diatas aja ya, lantai bawah belom kering—" ucap Angel, padahal tanpa disuruh pun Ana sudah menapaki tangga, karena memang lantai dua rumah Angel lebih menarik dibandingkan lantai dasarnya

Karena dilantai dua itu terdapat karpet, kasur lantai, stick game, tv, dan dvd player yang sangat nyaman untuk menonton. Ditambah lagi rumah Angel dilengkapi AC dan Wifi yang speed, mau bagaimana lagi— tempat ini memang recommended meskipun hanya bisa dihuni jika orangtua Angel tidak ada dirumah

"Mo minum ambil sendiri woy! Lo semua bukan tamu kan!" sentak Angel masih sibuk dengan kegiatan pel-pelannya

Gea mengambil satu buah gelas didapur dengan mandirinya gadis itu menuangkan sebotol jus mangga ke gelas miliknya "Hahaha... ini mah beneran udah kayak rumah sendiri" serunya sambil membawa segelas jus mangga ke lantai atas