Putih Abu #100Tigaenam

1.5K 88 19
                                    

"Oppa!" teriak Angel melihat ada turis berkulit putih dengan dadanan layaknya boyband korea. Dengan segera gadis itu pun beranjak untuk mengambil gambar, membuat gerombolan yang sedang sibuk berfoto tadi seketika menoleh memperhatikan mereka

"Jel─ coba lebih nempel dikit" dengan sibuknya Yuhi membantu temannya itu untuk mengambil gambar yang bagus

Seketika Eric yang sedang sibuk dengan fanmeeting dadakannya pun langsung menghampiri gadisnya itu "Jangan nempel-nempel" kata laki-laki itu seraya menarik tangan Angel agar menjauh dari turis tampan tersebut

"Aduh Mister maaf yah... ini ada temen minta foto bareng emang suka gak tau diri" kata Angel, beserta kalimat kode kerasnya

Mendengar hal tersebut teman-temannya tertawa begitu pula turis tersebut "Gwaenchana" ucapnya, membuat mereka seketika terkejut

"Lohhh... Bang turis ngerti kita ngomong apaan? Kok nyaut?" dengan frontalnya Yuhi bertanya seperti itu membuat sang turis langsung tertawa

"Saya paham─ soalnya udah lama saya belajar Bahasa Indonesia"

"Wow... mantul" celetuk Eric, tidak sengaja membuat turis tersebut langsung menepuk pundaknya "Nama saya Younghoon" ucapnya :v

"Anjay, susah banget namanya" sahut Ana dengan watadosnya menyeletuk seperti itu "Beneran dari Korea, Bang?"

"Betul─ tapi udah 3 tahun menetap di Bali"

"Ashiyap... ternyata emang bener ya di Bali banyak yang ke beginian" entah senang atau pun heran, yang pasti mereka melanjutkan kegiatan untuk berfoto bersama turis korea tersebut. Kali ini Eric lah yang menjadi juru kamera karena kebetulan ia ada disana

"Kalian cantik-cantik sekali"

"Terimakasih" sahut Eric, dihadiahi toyoran pelan dikepalanya dari Angel

"Sampai bertemu lagi" akhirnya pertemuan tak terduga bersama turis itu pun berakhir pula. Seluruh murid disuruh untuk memasuki bis karena akan dibagikan makan siang

"Turis tadi keknya rada akrab ama Eric" sambil menunggu makanan dibagikan, topik pembicaraan mereka masih saja seputar turis korea tersebut

"Akrab pala lu! Orang keliatan jiji gitu"

"Parah lu jel, doi lu eta teh" mereka hanya bisa tertawa mendengar celetukan-celetukan tersebut

###

Tak ada sesuatu yang menyenangkan hari ini, semuanya berjalan sesuai acara hingga mereka sampai dihotel pada sore harinya "Gak nyangka yah tinggal sehari lagi di Yogya" gerutu Gea, menyadari pakaian yang dibawanya hanya tinggal beberapa pasang lagi

"Sekarang ke Malioboro lagi ngga? Gue belum beli oleh-oleh buat Nahi" kata Yuhi, membuat teman-temannya seketika menoleh

"Lagian waktu itu lo kemana hah? Pergi sama siapa? Kenapa bisa ampe malem banget?"

Jika membahas soal itu lagi, tentu saja Yuhi akan bungkam. Karena ia tidak mau teman-temannya sampai tahu kalau sebenarnya kemarin ia pergi dengan Haechan "Kepo..." hanya itu yang bisa ia katakan

"Ya udah malem aja ke sono, sambil makan lesehan─ katanya Burung puyuh gorengnya mantap lu"

"Wesss, boljug... asal traktiran aja" ucap Ana, dibalas sahutan setuju yang lainnya membuat Gea langsung menekuk wajahnya

19:21

Karena lapar dan merasa bosan, mereka pun langsung berjalan keluar kamar untuk mencari santapan malam "Hmm, penuh semua" disepanjang jalan Malioboro memang banyak sekali makanan yang menyajikan lesehan, tapi tidak ada satupun yang punya tempat kosong karena hari ini sedang ramai sekali orang-orang yang datang berlibur

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang