Putih Abu #Seratus

1.7K 82 5
                                    

Besok adalah valentine day, harusnya tidak ada yang merenung atau bergalau ria didalam kelas seperti Yuhi sekarang "Yuhi─ lo ikut gak ke kantin?" Ana pun jadi sedikit risih melihat temannya itu terus tergeletak dimeja, bahkan minum saja tidak mau "Ya udah, kita tinggal ya"

"Iyalah tinggal aja, nanti kita beliin coklat deh─ besok kan valentine hi wkwkwk" sahut Maudy seraya menggandeng lengan Ana

Seketika Yuhi bangkit dari meja yang sedari tadi jadi bahan pelampiasannya "Besok? Masa sih" ucap gadis itu tak mau percaya

"Hooh, masa valentine putus ya. Gak ada yang ngasih coklat deh hahahaha" ledekan selanjutnya datang dari Angel

"LAH BODO, lagian gue lagi diet" Yuhi tak mau kalah, gadis itu pun kembali menggeletakkan kepalanya dimeja

Diam-diam Angel membuka resleting tasnya, lalu menaruh dua batang coklat dimeja Yuhi "Kak Mark aja udah ngirim banyak ke gue─ itu buat lo aja hi, masih banyak dirumah" dengan sombong Angel menyerahkan dua coklat tersebut, tak lupa dengan tautan kedua alisnya

"SIALAN LO! Kalo gue mau juga gue bisa beli sendiri!"

Melihat Yuhi mengamuk teman-temannya jadi tertawa terbahak-bahak dan merasa sangat puas "Santuy dong" sahut Gea, masih tidak bisa berhenti tertawa

"Ayo napah ke kantin─ gue laper" ditengah itu Ana yang dari tadi sudah keroncongan, akhirnya mengingatkan mereka pada topik utama

"Kuy, tinggalin aja Yuhi mah"

###

Baru sampai di meja kantin dan hendak akan duduk, seorang laki-laki yang sepertinya adik kelas, sudah dengan sigap mendatangi meja mereka. Membuat mereka lagi-lagi jadi pusat perhatian "Lahh, ini siapa lagi nih yang bakal jadi saingan lo, no?" gerutu Jisung seraya memperhatikan meja sebelah

Jeno menggeleng, dari posisi berdiri adik kelas tersebut sepertinya dia bukan mau bertemu dengan Ana "Keliatannya dia ada perlu sama lo, Jaem" sahut Jeno, seketika Jaemin yang mendengarnya pun menoleh

"Happy valentine, Kak Lil" dan benar saja, adik kelas gentle tersebut memang sedang terlihat memberikan sebuah kotak berisi coklat pada Lili

Karena tidak bisa menolak, Lili hanya tersenyum lalu menerimanya dengan kaku "Makasih" ucapnya

"Ini niatannya cuma mau ngasih coklat kan?!" sentak Maudy

"Ngga ada niatan lain?" tambah Angel

Mendengar semprotan dari mereka, laki-laki dengan seragam yang rapih itu hanya tersenyum, alih-alih merasa malu ia menggaruk tengkuknya pelan "Ngga ada kok Kak" jawabnya

"Beneran?" tiba-tiba Jaemin muncul ditengah percakapan tersebut, dengan akrab ia menepuk pundak adik kelas yang baru saja menyerahkan sekotak coklat pada kekasihnya tadi

Mereka yang ada dimeja dan sekitar kantin yang sudah tau seperti apa hubungan Jaemin dan Lili hanya tertawa kecil, tapi si adik kelas ini malah menyingkirkan tangan Jaemin dari pundaknya dengan kasar "Siapa nih?! Mau ikut campur urusan orang aja" sepertinya ia tidak tau siapa Jaemin

Angel tak bisa menahan tawanya, gadis itu tertawa dengan suara yang keras membuat satu kantin juga ikutan "Loh, kenapa pada ketawa?" dengan polosnya adik kelas yang ternyata lugu itu kebingungan sekali melihat semua orang menertawakan dirinya

Jaemin juga ikut bingung, sebenarnya ia kesal tapi kasihan juga pada adik kelas tersebut "Daripada nanti nambah diketawain, mending lo cabut deh tong" bisik Jaemin, dibalas tatapan sinis si adik kelas

"Ya ini juga gue udah mau cabut─ lo aja yang ngulur-ngulur waktu make sok kenal sama gue, nepok pundak gue lagi!" setelah emosi, adik kelas tersebut berjalan meninggalkan kantin

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang