Putih Abu!

Putih Abu #100Limasembilan

Setelah sibuk dengan pendataan nilai rapor untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur undangan atau biasa disebut SNMPTN. Ternyata yang lolos nilai rapor untuk selanjutnya dapat memilih prodi dan universitas adalah sekitar 46 orang dari 98 orang yang sebelumnya telah lolos penyeleksian rapor

Dari 200 siswa, hanya 98 orang yang boleh mengikuti SNMPTN, lalu saat diseleksi ke tahap kedua ternyata hanya 46 orang yang lolos untuk segera memilih jurusan mereka, diantara mereka berenam hanya Ana yang tidak lolos tahap kedua alias tidak bisa memilih PTN yang di incarnya

Sedangkan ke 46 siswa dimasukkan ke dalam sebuah grup oleh Bimbingan Konseling, agar mereka dapat segera memberitahukan jurusan apa yang mereka pilih, dan di PTN mana

Dua siswa tidak diperbolehkan memilih jurusan yang sama di PTN yang sama, kecuali salah satunya berbeda. Itulah fungsi grup, supaya guru BK dapat menyeleksi murid-murid terlebih dahulu sebelum mereka benar-benar mengkonfirmasi pilihan mereka

###

Namun, hari kelulusan semakin didepan mata. Bahkan tanggal acara prom night pun telah di umumkan "Ge─ keluar sebentar deh, ada desginer yang mau ukur badan kamu" tentu saja Mama Gea tidak mau tinggal diam mendengar putrinya akan segera melaksanakan acara tersebut

Dengan segera Gea membuka pintu kamarnya, lalu menuruni tangga secepat mungkin melihat ada tiga orang tamu tengah terduduk diruang tengahnya bersama sang Mama

"Nihh─ putri aku" tak lupa Mama Gea langsung memperkenalkannya, membuat tiga wanita yang masih terbilang cukup muda itu tersenyum

Karena suasana sangat canggung, Gea yang tidak menyukai hal tersebut pun langsung meraih salah seorang dari mereka untuk bersalaman "Gea" ucapnya

"Wahhh, cantik sekali... dia tinggi ngga seperti kamu waktu SMA" setelah mendengar pengakuan ini, ruang tamu yang tadinya hening pun langsung kembali hangat akan tawa mereka

"Ge, ini temen Mama waktu SMA─ sekarang dia sarjana S2 di Italia, designer keren!" kata sang Mama

"Ohh wow" Gea hanya bisa berekspresi seperti itu mendengar informasi dari Mamanya

"Dia juga yang bakal ngerancang dress kamu, buat prom night nanti"

Gadis itu hanya mengangguk dengan pandangan kosong. Sebenarnya ia terkejut, tapi tidak mau memperlihatkannya karena malu. Dan menurutnya ini semua juga agak berlebihan

"Ayo, langsung kita ukur aja tubuh kamu sayang" kata teman Mamanya itu, namun yang bangkit dari sofa bukanlah dia melainkan dua orang wanita disampingnya

Dilihat dari sini, mungkin dua orang wanita itu adalah asisten pribadinya. Karena yang satunya mencatat ukuran, satu lagi yang mengukur "Ya ampun, lingkar pinggang kamu cuma 29" gerutunya, sangat kagum

Membuat Gea hanya bisa tersenyum malu, entah itu pujian atau hinaan yang pasti ia sedikit tersinggung mendengarnya "Niatnya mau makan banyak sih Kak, sampe hari-h nanti biar sedikit lebih bervolume" ucapnya

"Ehh, ngga─ ukuran ini tuh bagus, badan kamu termasuk goals dengan tinggi yang pas, berat kamu jangan sampe di atas 55... nanti keliatannya ngga sehat" kata wanita pengukur badan

Akhirnya Gea lega juga mendengarnya, karena sebelumnya ia sempat berpikiran negatif soal ukuran tubuhnya "Berat badan aku malah jauh dari 50, Kak hahaha" dengan jujur gadis itu berkata

"Wahhh, 49 yah? Keliatan jelas sih, dada sama bokong kamu juga kurang bervolume, haha" dan dengan jujur pula wanita pengukur ini menjawabnya

Gea langsung terpukul telak mendengarnya

###

"Hahahahahaaa" bahkan Maudy yang mendengar curhatannya pun tertawa terbahak-bahak dengan teganya "Makanya makan Ge─ lo tuh emang ketinggian, ngga bakal keliatan montok sampe kapanpun juga hahahaha"