Putih Abu #100Empatempat

1.6K 76 55
                                    

"Bu─ Ibu... dikoridor bawah ada yang berantem" Maudy dengan tergesa-gesa berlari menuju ruang BK dilantai dua, bahkan saking paniknya ia sampai tidak mengetuk pintu terlebih dahulu

"Yang bener kamu?" Bu Ani yang berada disana pun tentu saja terkejut, tanpa basa-basi ia langsung beranjak "DIMANA SIH?! SIAPA?!" ia menyentak kesal sambil berjalan. Maudy tidak bisa menjawab, ia hanya membuntuti Bu Ani saja dari belakang

***

BRUK!

Jaemin baru saja melumpuhkan kakak kelas yang berani memukul wajahnya, begitupula Renjun yang begitu emosinya sempat menendang tubuh Lucas yang sebelumnya menendanginya. Sedangkan Haechan, sempat kesulitan karena kakak kelas yang satu ini selalu memukul area perutnya

"Chan─" bahkan saking kencangnya, Haechan sampai mengeluarkan darah dari mulutnya

Melihat hal tersebut, Jaemin langsung berlari dan mendaratkan sebuah pukulan super kencang diwajah kakak kelas tersebut. Bahkan ia juga melakukan hal yang sama, yaitu memukul bagian perut "INI YANG TEMEN GUE RASAIN!" sentak Jaemin, lalu memusatkan tenaganya dikepalan tangannya, dan mendaratkannya dengan mulus diperut kakak kelas tersebut

Bukan hanya darah yang keluar dari mulutnya, tapi ia sampai pingsan tak sadarkan diri "Bim─ Bima!" panggil Lucas, menyadari temannya tak kunjung membuka mata

Koridor dipenuhi darah "ASTAGHFIRULLAH!" Bu Ani sampai dengan kedua bola mata yang hampir keluar, baru kali ini ada murid yang berani berkelahi di area sekolah hingga bercucuran darah separah ini "KE RUANGAN SAYA, SEKARANG!" sentaknya

"Bima─ Bima pingsan, Bu" lapor Lucas

Bu Ani langsung berjalan untuk memeriksa ucapan muridnya itu "Kenapa bisa sampai pingsan?" Jaemin dan Renjun tidak peduli, ia hanya sibuk membantu Haechan yang masih terlihat kesakitan

"JAEMIN!" baru akan berlalu menuju ruang BK seperti yang guru mereka inginkan, tiba-tiba Bu Ani menyentak memanggil nama Jaemin

Tentu saja laki-laki itu menoleh dengan tangan yang masih memegangi lengan Haechan "Bener kamu yang bikin dia pingsan?!" Bu Ani bertanya sambil berjongkok disamping temannya Lucas yang tak sadarkan diri tersebut

Ditengah kerumunan murid-murid dikoridor tersebut, Ana dan yang lainnya berlari dari kantin mengetahui teman-temannya terlibat perkelahian "Haechan─ Haechan, bangun!" Yuhi yang langsung melihat Haechan berada diantara Jaemin dan Renjun pun refleks berkata begitu

"Iya saya" jawab Jaemin "Karena dia juga ngelakuin itu ke temen saya─ nihh, Ibu dengerkan tadi Yuhi bilang apa? Haechan juga pingsan, cuman Ibu aja yang meriksanya ke situ duluan, padahal saya kan ngga bakal ngelakuin itu kalau bukan karena dia yang mulai" jelas Jaemin, membuat Bu Ani seketika diam

Jaemin berjongkok setelah itu "Naikin ke punggung gue, kita bawa ke uks" ucapnya, langsung membuat Renjun dan Yuhi yang ada disana mulai membantu menaruh tubuh Haechan dipunggung Jaemin

Mereka pun berlalu menuju UKS, padahal Bu Ani masih berada di TKP dan masih mempertanyakan masalah ini. Namun ternyata perkataan Jaemin membuatnya bungkam, padahal ia tidak pernah seperti ini sebelumnya, selalu menjadi penengah yang benar

###

UKS

Lili dan Angel yang baru mendengar informasi ini dari Maudy, tentu langsung bergegas untuk memeriksa kondisi teman-temannya di UKS. Dengan tergesa-gesa mereka bertiga berlalu, bahkan membuka pintu pun tidak mengetuk terlebih dahulu

"Ren─ Jaemin, Haechan, kalian gak perlu ke rumah sakit?" tanya cemas Maudy yang tadi tidak berani untuk muncul di TKP, malah ia berlari ke kelas untuk menemui Angel dan Lili

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang