Putih Abu!

Putih Abu #100Empatdua

Babak kedua pun segera dimulai. Ditengah riuh ramainya para penonton, disisi lain Gina yang sibuk menyerahkan handuk kuning pada kekasihnya menemukan sebuah kenampakkan tidak asing diruang istirahat tim sepak bola

"Siti bukan sih?" ia bertanya-tanya seraya memperhatikan seorang gadis yang tengah terduduk cemas disebelah Jisung

Sunwoo yang sempat mendengar gerutuan kekasihnya itu langsung menoleh "Siti siapa?" tanyanya, sama saja seperti yang lainnya, sama sekali tidak mengenal seorang Siti yang padahal cukup populer di eskulnya

"Itu cewek yang duduk disebelah Jisung, anak basket─ temen sekelas gue" kata Gina

Priit priit

"Wu, ayo! Mulai lagi!" panggil Jeno, lalu Sunwoo pun buru-buru menyerahkan handuk kuningnya dan kembali berlari menuju tengah lapangan

Gina yang masih pensaran pun sekarang sempat berkontak mata dengan Jisung "Gina?" mendengar Jisung memanggilnya, gadis itu hanya berjalan perlahan ke arah mereka, disambut dengan raut wajah kaget dari Siti

"Kaki lo parah, sung?" alih-alih tidak ingin canggung, Gina pun basa-basi

"Ohh ini─ ngga parah, cuma bengkak aja soalnya tadi sengaja ditendang kena tulangnya" jelas Jisung

Beralih dari sana, Gina akhirnya bertatap muka juga dengan teman sekelasnya "Ehhh, Siti─ ngapain disini?" entah meledek atau malah penasaran, yang pasti Gina menautkan kedua alisnya membuat Siti tidak tahu harus menjawab apa

"Siti tadi bantuin gue olesin obat" yang menjawabnya sekarang malah Jisung, membuat Gina semakin yakin saja kalau diantara mereka berdua ini pasti ada apa-apanya

"Khem─ gue sih ngga ngelarang, cuma ya kalo mau pacaran coba dikelas aja, jangan di ruang tunggu begini"

Mendengar ucapan Gina yang terdengar seperti tuduhan itu seketika membuat Jisung dan Siti terkejut "Siapa yang pacaran nenek!" sentak Siti, seperti biasanya

"Kita ngga pacaran, Gin" bahkan Jisung pun angkat bicara, tak bisa tinggal diam dituduh macam-macam begini

Otomatis Gina pun tertawa "Wahahahahaha becanda elah, muka lu pada kok tegang amat" ledek gadis itu, mencoba mengerjai mereka "Padahal cuma kayak gitu doang ihh─ ya udah kalo mau jadian mah jadian aja, kasian Siti juga udah lama ngejomblo" ucapannya ini langsung dihadiahi pukulan kecil oleh Siti

"Lah anjay, parah lu─ lagian lu aja tadi pacaran ama Sunwoo, ngapain gua sampe kena jebakan lo gini ya?" kata Jisung, menyesal telah terbawa suasana

"Wahahahha, ini berarti lo berdua lagi dalam mode canggung alias kaku, jadi auto nyeplos deh kalo ngomong" ledek Gina lagi

Kali ini Siti beranjak dari sana karena sudah tidak tahan lagi akan rasa malu yang bertubi-tubi dihadapinya "Gue duluan" ucapnya, setelah itu berlalu begitu saja meninggalkan Jisung dan Gina

Mereka berdua tentu saja terkejut "Ngga biasanya si Siti baperan gitu" gerutu Gina, membuat Jisung sedikit merasa bersalah entah mengapa

###

"Pulang dari sini nonton kuy" saran Maudy

Membuat Gea yang sedang sibuk dengan kameranya langsung menoleh "IHHHH GUE HARUS KUMPUL OSIS DULU" sentaknya, tidak ingin ditinggalkan

"Ya udah lo nontonnya sama Chenle aja, wkwkwk" ledek Maudy, dibalas raut wajah kecewa oleh Gea

"Lagian mau nonton apa? Dua garis biru?" sahut Angel "Emang lo mau nonton film yang nyindir keras diri lo sendiri, dy" tambahnya lagi, membuat Maudy seketika menoleh dengan kasar