Putih Abu #Delapandelapan

1.7K 83 12
                                    

Renjun berjalan ke kelasnya masih dengan tangan kanan disaku celana "Ren─ mau ke Bahasa 2 gak?" Chenle yang baru keluar dari kelas dan hendak menuju ke tempat terlarang membuat Renjun langsung merangkulnya "Siswa laki-laki dilarang memasuki kelas 11 Bahasa 2 katanya le" bisiknya

Chenle heran mendengar peraturan baru tersebut "Loh, sejak kapan?" baru saja bertanya begitu, Renjun malah sudah berlalu ke dalam kelas "Dihh─ peraturan macam apa kali, mendingan gua ngadu ke Pak Maman" tanpa basa-basi laki-laki itu membuka ponselnya

###

"Pulang sekolah jangan langsung balik yah, Kak Irene nyuruh kita latihan buat demo eskul" Lili yang baru terlihat setelah lama dihukum, langsung mempunyai informasi penting dari senior ekstrakulikulernya

Ana menaruh kepalanya dimeja lalu mendecak "Ck─ mager dah" sama saja dengan yang lain, mereka juga punya respon seperti terhadap info yang Lili sampaikan

"Gapapa, itung-itung belajar mencintai sekolah, dan warganya" sahut Yuhi dari bangkunya

**Pulang Sekolah**

"Lil, gue eskul" Lili mengangguk paham, membuat Jaemin jadi sedikit tidak enak "Gapapa?"

Teman-teman Lili yang berada dibelakang langsung menyahutinnya "Gapapa─ Lili juga eskul" teriak Gea, akhirnya Jaemin pun lega

"Oke, kalo udah pulang chat aja yah─" Lili sudah mengangguk, Jaemin mulai melangkah menuju ke ruang eskulnya, tapi dia tiba-tiba berbalik lagi "JANGAN PULANG SENDIRI!"

"IYA" membuat Lili harus sedikit meninggikan suaranya

Jaemin pun tersenyum mendengarnya, lalu kembali melangkah mendekati Lili, meninggalkan sebuah cubitan kecil dipipi gadis itu

"AW AW─ AKU DICUBIT MAMA" ledek Ana dari belakang, mereka bahkan tertawa setelah itu "Mana yang sakit nak, siapa yang nyubit?" Yuhi pula mulai menambahi ledekan tersebut

"Bacot lo semua!"

###

Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang. Sekarang adalah Jum'at pagi yang mendebarkan─ karena, seluruh siswa kelas 11 harus menampilkan ekstrakulikuler terbaik mereka didepan para adik kelas

Selain akan menjadi pengurus eskul, mereka juga akan menjadi seorang senior yang harus bisa memberikan contoh baik didepan calon-calon penerus mereka.

Jum'at ini menjadi hari dimana eskul utama akan menunjukkan bakat mereka. Biasanya eskul yang tampil ini adalah eskul-eskul yang membutuhkan latihan dan fisik. Sedangkan besok, akan menjadi akhir dari acara pemilihan eskul dengan ditampilkannya karya-karya berbau seni, seperti galeri club lukis, pameran club jurnalis, seni tari, seni musik, marawis dan lain-lainnya

"Hari ini yang tampil eskul apa aja bray?" semua siswa kelas 10 disuruh untuk menduduki kursi yang telah disediakan dipinggir lapangan basket. Lapangan indor ini akan menjadi panggung dari pertunjukkan-pertunjukkan semua eskul yang tampil hari ini

"Liat aja list nya─ kan dipasang didepan pintu" beberapa kertas yang dipasang didepan pintu lapangan basket indor memang sangat kecil, jadi adik kelas tidak sadar kalau kertas tersebut ternyata penting :)

Mereka hanya langsung masuk saja tanpa membaca kertas tersebut terlebih dahulu.

"Pokoknya yang pertama itu─ olahraga dulu" kata murid perempuan yang tak sengaja mendengar percakapan dua laki-laki disebelahnya

"Iya, ada tiga sesi, yang pertama ekstrakulikuler sport, yang kedua ekstrakulikuler bahasa, yang ketiga ekstrakulikuler utama" ini adalah Riri, adik perempuan Haechan yang begitu banyak tahu soal sekolah barunya

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang