Wajah yang berubah

345 29 0
                                    

Setelah pagi hari tiba, semua orang sudah bersiap-siap untuk datang ke rumah sakit melihat Jungkookie. Dalam hal ini Taehyung adalah orang yang paling awal bersiap pergi ke rumah sakit, Ia menunggu di ruang tengah sambil menonton video game di ponselnya, Ia menguap beberapa kali, tapi tidak ketiduran.

Sesaat kemudian Namjoon yang kedua datang ke ruang tamu, "oh, kau sudah siap Taehyung-ah, cepat sekali" kata Namjoon

Taehyung mengangguk dan hanya tersneyum tipis

Tiba-tiba ponsel Namjoon berdering, Ia langsung mengangkatnya, "Ye Manager-nim" sapanya, "Kami sudah mau berangkat?" lanjtnya. 

Taehyung yang mendengar itu telpon dari manager-nim langsung terperangah, Ia mendengarkan Namjoon dengan seksama berharap dapat mendengar kabar terbaru tentang Jungkookie

Dahi Namjoon berkerut, "mwo?"

Taehyung langsung berdiri mendekat pada Namjoon, "ada apa hyung?" tanyanya

Namjoon melanjutkan, "ooh, geure, ndee, ndee Manager-nim. ye, anyonghaseyo" kata Namjoon lalu mematikan ponselnya.

Namjoon, "kita tidak jadi ke rumah sakit, Jungkook dan Manager-nim sudah dalam perjalan pulang ke dorm"

Taehyung, "Jungkookie dan Manager-nim dalam perjalanan pulang?" tanya Taehyung pada Namjoon dengan mata berbinar

Namjoon mengelus rambut Taehyung kecil itu sambil tersneyum, "bagaimana? apa kau senang?"

Taehyung tersipu malu dan tak menjawab, Ia bahkan tida tersenyum sama sekali.

Namjoon melanjutkan kalimatnya, "Pergilah beritahu semua orang, aku akan pergi keluar dorm membuka pintu" katanya

Taehyung, "ndee, hyungie" jawabnya.

Taehyung bergegas memberi tahu Jimin, teman satu kamarnya yang pertama. Ia beridiri di tepi pintu masuk kamarnya sambil mengintip dengan setengah badannya, Ia berteriak, "Jimin-ah, kita tidak jadi ke rumah sakit, Manager-nim dan Jungkookie dalam perjalanan pulang"

Jimin terkejut, "mwo? secepat itu?" katanya lalu melepas jaket yang barusan di pakainya.

Taehyung tidak menggubris Jimin lama, Ia langsung mendatangi kamar Jin hyung dan Hobi-hyungnya. Ia mengetuk pintu kamar mereka sambil memanggil, "Jin hyung, Hobi hyung" panggilnya

"Masuklah" jawab Hobi

Taehyung membuka pintu berwarna cokelat itu lalu masuk ke kamar Jin Hyung dan Hobi hyungnya yang masih memakai jaket, "Hyung, kita tidak jadi ke rumah sakit, Jungkookie dan Manager-nim sudah dijalan untuk pulang" serunya

Jin hyung, "oh? sudah pulang?"

Hobi hyung juga terkejut, "bagaimana dia bisa pulang secepat itu?" gumamnya meletakkan kembali jaket yang hendak dipakainya

Jin hyung menggantungkan kembali mantel cokelat panjangnya lalu berbalik, Ia berkata pada Hobi dan Taehyung, "Dokter Park semalam bilang, Jungkookie memang tidak rawat inap, tapi mungkinkah secepat itu?"

Hobi, "Oh, kalau memang secepat itu, pasti Jungkookie adalah anak yang sangat kuat"

Jin hyung, "Jungkookie, dia semalam memaksa untuk pulang, tapi obname nya belum habis jadi dia yang memaksa kami pulang duluan.. mungkin dia pulang pagi ini karena merengek pada Manager-nim juga" kata Jin hyung sambil terkekeh kecil

Taehyung juga tersenyum tipis, Ia lalu pergi ke kamar Suga. Tak ada aktifitas apapun yang terdengar di kamar Suga, bahkan setelah Taehyung mengetuk pintunya. "Suga hyung, apa kau di dalam?" panggilnya. Namun tak ada jawaban

Taehyung mengetuk dan memanggil sekali lagi, "Suga hyung?" panggilnya. Tetap tidak ada jawaban, akhirnya Taehyung memberanikan diri untuk masuk ke kamar Suga. Saat pintu terbuka, suasana kamarnya sangat gelap, lampu tidak menyala, hanya komputernya yang menyala tanpa henti. Terlihat sang jenius itu terlelap dalam kasur kecilnya disamping komputernya. Rupaya Suga tidur dan belum bangun.

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang