5001

166 18 4
                                    

Ceklek!
Suara pintu apartemen terbuka setelah Taehyungie menekan pin di layar monitor. Seperti biasa saat Ia masuk ke apartemen Park Hyungshik sahabatnya. Pin pintunya sama sekali tak diubah, masih sama seperti terakhir kali Ia datang ke apartemen Hyungshik hyung.

"Kau sering datang kesini?" tanya Jungkookie dengan masih memegang tas berisi dokumen berat itu.

Taehyungie mengangguk tipis, mendorong pintu apartemen di depannya, "hm" gumamnya, lalu dengan hanya menatap Jungkookie, Ia memintanya masuk, menahan pintu untuk kekasihnya.

Jungkookie melangkah masuk ke apartemen Hyungshik diikuti Taehyung yang berjalan di belakangnya. Apartemen itu terasa baru bagi anak kelinci kecil yang tak banyak bergaul dengan orang-orang yang berada di lingkaran pertemanan kekasihnya, yang Ia tahu semua teman-teman dekat Taehyungie selalu memperlakukannya dengan baik dengan atau tidak mereka tahu bahwa dirinya dan Taehyungie bukan teman dekat biasa.

Sementara bagi Taehyungie, apartemen itu sudah terasa akrab, begitu mereka selesai melewati lorong dan melepas sepatu, ruangan langsung disambut dengan arsitektur menarik dan beberapa dekorasi indah dengan gaya yang masih tetap maskulin.

Taehyungie berjalan mendahului, Ia tidak langsung duduk di ruang tamu seperti kebanyakan tamu pada umumnya, Ia sudah benar-benar tidak asing. Ia justru malah langsung berjalan menuju ke ruangan yang ditengahnya terususun sofa berwarna pastel cokelat muda terang dengan sebuah televisi besar yang dikanan dan kirinya terdapat hiasan dan playstation kesukaanya.

"Letakkan saja tas itu disana" kata Taehyungie

Jungkookie menurut, meletakkan tasnya di samping sofa pastel yang terlihat nyaman itu, lalu ia melirik sekeliling dengan rasa penasaran yang makin dalam. Di antara perabotan modern dan dekorasi indah, ia dapat merasakan betapa pentingnya persahabatan antara Taehyungie dan Hyungshik. Bahkan, di sana ada beberapa foto mereka dengan wooga hyung lainnya yang dipajang di atas meja disamping televisi. Juga ada beberapa barang pribadi yang menunjukkan sisi lain dari Hyungshik yang mungkin belum pernah ia kenal—album musik klasik, foto-foto perjalanan, dan beberapa trofi kecil yang terpajang rapi.

"Kalian banyak mengambil foto" ucap Jungkookie setelah meletakkan tas itu di atas sofa dan melihat album foto denan frame putih di depannya

"Belakangan kami tidak sering bertemu, akhir liburan musim panas tahun lalu, kami mengambil banyak foto" ucap Taehyungie sambil terus memandangi ponselnya, Ia sedang mengirim pesan kepada pemilik apartemen bahwa mereka sudah tiba disana.

Jungkookie duduk di sofa, memperhatikan Taehyungie yang tampak begitu santai di tempat ini. Mungkin memang benar—ini adalah dunia Taehyungie yang perlahan-lahan mulai ia masuki dengan lebih dalam. Jungkookie merasa dirinya semakin menyatu dengan lingkaran kehidupan kekasihnya, sebuah dunia yang sebelumnya terasa asing dan jauh.

Beberapa tahun yang lalu saat Taehyungie sudah berteman dengan teman-teman aktornya, mereka pernah beberapa kali bertemu karena Taehyungie mengajaknya, memperkenalkan dirinya. Mungkin saat itu mereka juga sudah curiga bahwa ada sesuatu yang tak biasa antara dirinya dan Taehyungie.

Sekarang nampaknya semua wooga hyungnim mendukungnya.

Taehyungie berlalu pergi, mencopot mantelnya dan meletakannya ke sembarang tempat di sofa, lalu kembali lagi dengan dua gelas air putih dari gelas silinder, Ia meletakannya di atas meja sofa lalu duduk disamping Jungkookie.

Beberapa saat, Taehyungie terdiam, Ia hanya memandangi gelas air putih itu tanpa mengatakan apapun, sementara Jungkookie hanya melihat wajah kekasihnya yang agak khawatir.

Selanjutnya setelah beberapa saat mengambil nafas dan waktu, Taehyungie membuka resleting tas itu, mengeluarkan kotak kado berwarna pink lalu hanya menyisakkan amplop cokelat besar berisi dokumen bersampul warna marmer.

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang