Ulangtahun yang sepi

307 24 61
                                    

Peringatan Konten!!

Teguhkan hatimu saat membaca part ini, karena Jungkookie sedang mengatakan sesuatu yang tidak akan menyenangkan hatimu saat kau baca. Jangan terlalu membenci Jungkookie.. 

Jungkookie kembali ke kamarnya setelah pulang dari kantor, kali ini Ia pulang lebih awal bersama beberapa hyung yang juga ingin pulang awal.

Malam ini, diluar hujan deras dan dingin hingga membuat jendela kaca di kamar Jungkookie berembun, untung mereka tiba di dormitory sebelum hujan semakin deras malam tadi. Setelah mandi dan bersih-bersih, Ia sebenarnya hendak bersiap tidur, tapi kantuk belum datang, jadi Ia hanya duduk di kasurnya, di tepi jendela memandang keluar melihat kegelapan di luar dorm. Hari ulangtahunnya malam ini, di awali dengan hujan.

Setelah manager-nim memberikan kabar bahwa seorang penyanyi Amerika terkenal ingin mengajaknya berkolaborasi, Ia tidak bisa berhenti senang, Jungkookie merasa amat bangga, ini akan sangat bagus untuk karir menyanyinya di masa depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah manager-nim memberikan kabar bahwa seorang penyanyi Amerika terkenal ingin mengajaknya berkolaborasi, Ia tidak bisa berhenti senang, Jungkookie merasa amat bangga, ini akan sangat bagus untuk karir menyanyinya di masa depan. Rasa senangnya meluap-luap hingga Ia ingin berteriak, ingin sekali rasanya untuk memberitahu semua orang tentang kabar baiknya ini, tapi manager-nim bilang untuk menyimpannya sampai perusahaan memberitahunya sendiri pada member.

Di tengah kesenangan itu, ada sedikit celah yang membuatnya terdiam, jika saja Ia bisa, dengan siapa Ia harus berbagi rahasia? dengan siapa Ia harus berbagi rasa senang ini dan melihat orang yang mendengarnya amat bangga? 

Ada orang-orang yang berputar di kepalanya, yang mungkin seharusnya orang itulah yang akan berbagi rahasia dengan Jungkookie, siapa lagi kalau bukan beruang musim dingin yang amat dirindukannya, Taehyungie.

Sudah beberapa hari Ia tak bicara pada Taehyungie hyung sedikitpun, terakhir sudah bebrapa minggu yang lalu saat Taehyungie hyung menawarinya gimbab gulung di depan vending mechine dan saat di mobil Van. Taehyungie hyung masih tak banyak bicara, dia hanya terus bersikap baik seperlunya, hanya terlihat begitu di mata kelinci kecil, tak ada bedanya dengan cara Taehyungie hyung memperlakukan member lain, tetap dengan wajah dingin dan senyum tipis yang setengah dipaksa. 

Jungkookie mendesah, seandainya jika Taehyungie hyung dan dirinya tidak berakhir seperti ini, pasti dialah orang pertama yang akan diberitahunya tentang semua kabar baik dan buruk, pasti Taehyungie hyung nya lah yang akan tahu semua hal yang dirasakan Jungkookie sekarang. Tapi sepertinya hampir tidak mungkin lagi Taehyungie hyung akan memandangnya sama seperti dulu apalagi untuk kembali lagi pada dirinya sebagai kekasih. Jungkookie menggeleng lemah. 

Jungkookie tak perlu bertanya lagi bagaimana perasaan Taehyungie hyung setelah melihatnya dan Ian di pantai sore itu, sudah sangat jelas Taehyungie mengikutinya, pasti dia juga marah dan sakit hati.. mungkin. Alergi di perutnya, surat izin ke Illsan yang dipermasalahkan manager-nim juga rumor yang menimpanya lagi bahwa Ia sedang berada di bandara King Smith, Sydney. Tidak mungkin Taehyungie hyung melakukan itu jika Ia sudah tak lagi mencintai Jungkookie.. tidak mungkin Taehyungie hyung pergi sejauh itu hanya untuk melihatnya dan Ian.

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang