Keputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...
Pagi ini Australia cukup hangat dan matahari bersinar terang, suhu yang hangat itu membelai kulit Jungkookie yang sudah terbiasa dengan suhu dingin. Ia membuka matanya perlahan merasakan sinar matahari masuk dari jendela kaca besar.
Saat Ia terbangun, punggungnya terasa sangat berat, seseorang menempel di punggungnya dan Jungkookie terkejut saat melihat sebuah tangan berwarna putih-tan penuh tato menggenggam tangannya.
Jungkookie menoleh dan memastikan apakah Ian sedang memeluknya, dilihatnya wajah pucat dengan bibir kering Ian tenggelam dalam punggungnya yang lebar, memeluknya sepanjang tidur.
Jungkookie mencoba mengingat-ingat dan memastikan tidak ada hal yang terjadi diantara mereka. Mereka tidak melakukan itu kan?
Jungkookie mendesah untuk membangunkan Ian dari tidurnya, Ia ingin segera bertanya, memastikan tidak ada yang terjadi
"Hoam!" Jungkookie bersuara, Ia mengangkat tangannya dari genggaman Ian dan berbalik untuk menggerakan tubuh Ian dan menggesernya, punggungnya juga mulai pegal dan tubuhnya mulai berkeringat karena panas.
"Darling" desah Ian berat setelah Jungkookie mencoba menggeser tangannya, "You're awake?" tanyanya lagi dalam bahasa inggris yang tidak dimengerti Jungkookie.
Jungkookie, "hm?" jawabnya karena tidak paham
Ian mendesah lagi, "5 minutes more, darling" katanya, Ia makin mencengkram erat tubuh Jungkookie dalam dekapannya.
Sedikit demi sedikit Jungkookie mulai memahami apa yang dikatakan Ian, kata minutes menunjukkan menit, mungkin Ian ingin tidur sedikit lebih lama.
Jungkookie menjawab, "Aku gerah" keluhnya
Ian, "hm?"
Jungkookie mendengus, "Hot hyung, It is... hot" Kata Jungkookie berbicara bahasa inggris dengan tertatih
Ian tak menjawab
Jungkookie yang sudah tidak tahan dengan pelukan itu lalu melepaskan tangan Ian perlahan, sehingga membuat Ian bergerak lagi
Ian menggeliat, akhirnya Ia melepaskan pelukan itu, perlahan matanya terbuka menatap Jungkookie yang terduduk meraba-raba nakas di samping tempat tidurnya, Ian bertanya, "apa yang kau cari?" dalam bahasa korea
Jungkookie, "remote AC, aku kepanasan" kata Jungkookie
Ian menguap, "di dinding disamping tidurmu" jawabnya
Jungkookie menoleh ke dinding disampingnya tidur dan mendapati remote AC yang diletakkan vertikal melekat pada wadahnya di dinding. Ia menekan penurun suhu hingga 19C.
Ian, "Jagiya, jam berapa ini? kau bangun terlalu pagi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkookie menoleh, "Eung.. aku tidak tahu, mungkin jam 9 pagi?"