Maret 2018
"Apa kau baik-baik saja?"
Sebuah suara muncul dari samping kiri Tae, suara yang manja dan familiar ditelinganya, Jungkook.
Tae mengangguk, "tidak masalah" jawabnya datar. Ia beranjak berdiri dari sofa yang tadi dia duduki ke meja rias, seperti merasa ada yang tidak nyaman dengan riasan stylistnya, padahal dia terlihat manis dengan kemeja hijau muda bergaris-garis putih seperti kue matcha
Dari sofa yang dia tinggalkan, Jungkook masih menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan, antara kecewa dan penuh harap, dia bahkan tidak memperhatikan saat stylistnya sedang menaburkan powder bedak ke pipinya.
"Eh, Jungkook-sshi, apa kau menangis?" tanya Nuna stylist pelan sambil mengusap matanya yang berkaca-kaca dengan tisue kering
Jimin yang saat itu berada disamping Jungkook langsung menoleh, "apa? apakah Jungkook menangis?" tanya Jimin keras hingga semua member dapat mendengarnya
Jungkook berkedip, "ah, eoni terlalu keras menaburkan itu hingga masuk ke mataku" jawabnya datar
Jawaban Jungkook terdengar sudah memuaskan orang-orang yang mendengar, sementara Jimin menatap Tae yang masih sibuk merapikan riasan dan kemejanya, seperti mengerti apa yang sedang terjadi, Jimin hanya mengelus tengkuk Jungkook sambil menghela nafas.
Beberapa saat setelah semua selesai merias, sang leader, Namjoon memanggil semua anggota tim untuk bersiap tampil pada acara itu, mereka nampak sangat manis dan menawan membawakan lagu Spring day
Suasana begitu dingin antara dua orang manis itu, kali ini mereka duduk amat berjauhan seperti saling menghindar, Tae duduk dibangku nomer 6 bersama namjoon dan hobi, sementara Jungkook duduk dibangku nomer 1 disamping Jin hyungnya
Tak ada satu tatapanpun yang Tae berikan oleh orang yang duduk dibangku nomer 1, wajahnya datar sepanjang acara walaupun saat ia bertepuk tangan, tidak ada garis melengkung dibelibisnya saat dia tersenyum dan wajahnya begitu lelah
Saat tampil membawakan lagu spring day, dia tidak menatap apapun dan hanya fokus bernyanyi, sama seperti sebelumnya, dalam senyum dan tawa Tae tidak ada garis melengkung di belibis, wajahnya kaku. Tae mungkin sedang memikirkan sesuatu.
Tapi Jungkook yang muda itu menatap sedih di dalam hati kecilnya, dia terus berusaha mendekati Tae saat bernyanyi, berharap dapat menyanyi dan menari bersama Tae, tapi lagi-lagi Tae menghindar, dia tidak sedang ingin berada didekat Jungkook bahkan saat dengan jelas Jungkook memberikan microfonnya untuk Tae bernyanyi, Tae menolaknya, dia berkata, "Berikan pada Jin Hyung" sambil menunjuk Jin tanpa menatap Jungkook yang daritadi berusaha terus mendekat Tae.
Saat berjalan menuju restroom, Jungkook menarik tangan Tae menuju sebuah lorong kosong yang tadi dilewati, mereka hilang diantara para member
Tae berusaha melepaskan tangannya dan beradu pandang dengan Jungkook,
"Hyung! Ada apa denganmu?!" pekik Jungkook keras
Tae terkejut saat Jungkook membentaknya, matanya membulat tapi bibirnya tak berbicara sedikitpun
"Kenapa kau mengabaikanku?! Ada apa denganmu?!" tanyanya sekali lagi
Tae menatapnya dengan wajah datar setelah menghilangkan rasa terkejutnya, dia menjawab, "Apa maksudmu?"
Mata Jungkook berkaca-kaca, "bukankah kau sedang menghindar? Hyung! Apa aku punya salah? katakan hyung!"
Tae menjawab, "Tidak"
"Hyung!" pekiknya
alis Tae menukik dan menjawab dengan nada tinggi, "harusnya aku yang bertanya kau kenapa tiba-tiba berteriak didepan wajahku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...