Prince Rupert Sebastian : Bertemu pertama kali

146 13 2
                                    

Malam sebelum Talkshow

"Aku pergi dulu" katanya kepada Jungkookie yang berdiri didepannya masih memakai kemeja putih tanpa celana, meskipun mata anak itu kecewa tapi tak ada yang bisa menghalangi panggilan PD-nim pada Taetae-nya, sehingga bagaimanapun Ia harus merelakan waktunya untuk pekerjaan ini termasuk bersama Taehyungie.

Jungkookie mengangguk lemah, "ya, cepatlah kembali" jawabnya

Taehyungie tersenyum hangat, kembali mengambil langkah lebih dekat mencium pipi kiri si kelinci itu sekali lagi, "ya" jawabnya lalu pergi berlalu menghilang di balik pintu

Taehyung meninggalkan koridor, menjauhi kamarnya untuk segera turun ke lobi hotel. Di depan lift sebelum Ia turun, Manager-nim sudah berdiri bersama Nicole bersiap turun bersama-sama. Tak ada pembicaraan apapun diantara mereka. Hanya 3 orang yang masuk ke dalam lift bersama hingga akhirnya sampai di loby hotel.

Di tepi lift, sudah ada 2 orang lelaki berbadan tinggi besar memakai setelah jas berwarna hitam dengan kacamata yang senada sedang menunggunya. Taehyung berpisah dengan Nicole dan Manager-nim di depan pintu hotel bersama dengan 2 penjaga. Van itu lebih besar daripada van yang menjemput member di bandara kemarin. 

Di jok tengah, PD-nim sudah duduk menunggu artisnya datang.

"PD-nim" sapa Taehyungie formal sedikit membungkuk pada pemilik HYBE itu dengan sopan. Taehyungie menghela nafas tipis dibalik masker putihnya, Ia harus mengesampingkan semua perasaan buruk dan ketidaksukaanya pada PD-nim atas banyak hal yang terjadi di masa lalu. Bagaimanapun PD-nim adalah atasannya.

PD-nim tersenyum formal, Ia menjawab singkat, "Taehyung-sshi cepatlah kemari" 

Taehyungie lalu masuk dan duduk di samping PD-nim tanpa berkata apapun hingga mobil mulai melaju menembus malam dan kabut tipis kota New York malam itu.

"Taehyung-sshi, hanya tinggal beberapa langkah lagi, maka Prince Sebastian akan menandatangani investasi itu, malam ini, kita harus melakukan yang terbaik" kata PD-nim berambisi

Taehyungie mengangguk, "aku akan melakukan yang terbaik PD-nim"

PD-nim, "apa kau sudah dengar berapa nilai invesatasi itu?"

Taehyung menggeleng, "belum" hatinya dilema, Ia tidak benar-benar menginginkan investasi semacam itu dari keluarga kerajaan asing kepada dirinya, investasi itu secara tidak langsung akan memaksanya menandatangani perpanjangan kontrak kepada HYBE yang artinya Ia tak bisa meninggalkan kehidupan artis untuk menjadi manusia biasa seperti yang diinginkannya. 

"900 milyar won" jawab PD-nim dengan menggebu senang, "Taehyung-sshi, apa kau pernah mengira bahwa seseorang akan menginvestasikan 900 milyar miliknya kepada kita, HYBE dan dirimu" lanjutnya

900 milyar won tentu saja angka yang sangat fantastis, siapa lagi yang punya uang sebanyak itu selain orang-orang terkaya dan paling tidak, keluarga kerajaan eropa asing, mendengar bahwa orang yang ingin berinvestasi itu bergelar Prince dengan nama depan Rupert, bukan sesuatu yang aneh Ia punya uang sebanyak itu. "900 milyar?" jawab Taehyungie pada PD-nim

PD-nim, "kau juga terkejut mendengarnya?"

Taehyungie, "itu bahkan lebih banyak dari harga saham HYBE" jawabnya

PD-nim, "Jika Pangeran Sebastian benar-benar menyetujui investasi itu, kita bahkan bisa mengakuisisi agensi baru, membuat lebih banyak album kalian dan memaksimalkan semua albummu di masa depan, Kim Taehyung-sshi"

Taehyungie tersenyum getir, bukan karena merasa bahwa uang itu sangat banyak dan membuat matanya buta, tapi jika uang itu benar-benar jatuh ke tangan HYBE, maka bagi Taehyungie tak akan ada jalan kembali selain terus lurus dengan membawa luka-lukanya yang belum kering. Dia tak akan mendapatkan kehidupan yang baik seperti yang diinginkannya. "Itu terlalu banyak" gumamnya

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang