Holding the heart

167 21 14
                                    

"Sudah 2 hari sejak kau kembali dari rumahsakit, Jimin-ah, apa kau merasa lebih baik?" tanya Hobi hyung yang berdiri di tepi kasur sambil memasang kaos putihnya setelah mandi.

Sementara orang yang barusan diajak bicara masih duduk di meja dengan lampu baca yang masih menyala memandangi ponselnya, membaca pesan masuk dari seseorang yang tak diketahui. Jimin berkedip mendengar pertanyaan Hobi hyungnya, Ia tak menoleh namun hanya menjawab pelan, "hmm"

 "Baguslah, katakan jika kau butuh sesuatu"

"Ne, Hobi hyung" jawabnya singkat

"Apa kau sudah tau? kita akan kembali tanpa Suga hyung" 

Jimin berkerut, Ia langsung menoleh, "apa?"

"Kau baru tahu?"

"Bukankah Suga hyung bisa pulang dalam beberapa hari lagi?"

"hm, seharusnya begitu" desah Hobi hyungnya, "Aku juga baru tahu setelah bertemu Namjoonie, masa recoverynya bertambah karena bahunya membengkak"

"Apa yang terjadi?"

Hobi menggeleng, "aku tak tahu"

"..." Jimin tak menjawab, Iangsung berdiri menyambar jaket yang tergeletak di atas kasurnya, segera bergegeas pergi

"Kau mau kemana?"

"Melihat Suga Hyung"

"Jimin-ah, berbahaya diluar sana, kau tidak bisa pergi tanpa Nicole dan Manager-nim"

"Kemana Nicole dan Manager-nim?"

Hobi berkedip, "aku tak tahu"

"Kalau begitu, apa Hobi hyung mau pergi bersamaku?"

Hobi tak langsung menjawab, Ia maju selangkah sambil membawa handuknya, "Mianhae-yo, tapi aku ada jadwal hari ini, kita bisa datang bersama sore ini"

Jimin terdiam sejenak, berat hati karena harus menunggu terlalu lama jika pergi sore ini

Melihat Jimin kecewa dengan jawabannya, Hobi berkedip sekali lagi, Ia mendekat ke adiknya yang terduduk di tepi kasur masih sambil menggenggam jaket yang hampir dipakainya. Hobi berkata, "Apa kau tak punya jadwal hari ini?"

Jimin menggeleng

"Apa kau yakin bisa menjaga dirimu?"

Jimin menoleh tak menjawab seolah berkata, apa maksudmu

"Bawalah beberapa penjaga dan penutup wajah, hati-hati" 

"Aku bisa pergi?"

"hm, pergilah"

Jimin tersenyum setengah senang, "aku akan pergi hati-hati"

Hobi mengangguk senang mengacak-acak rambut adiknya yang manis itu lalu beranjak dari sebelah Jimin pergi. Sementara Jimin bergegas, memakai makser hitam, topi bucket dan jaket senada berwarna gelap

 Sementara Jimin bergegas, memakai makser hitam, topi bucket dan jaket senada berwarna gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang