My You

Kelabu setelah gemerlap

Yoongi dan Hobi

Suga menghela nafas, dalam diam dan wajahnya yang dingin, tidak mungkin Ia tidak kecewa, semua orang kecewa bahkan Namjoon adiknya yang paling bijaksana dan tenang nampak sangat sedih dan kecewa, Ia tak bicara sepanjang jalan.

Setelah keluar dari lift dan melewati koridor, Suga menyadari ada yang tidak beres dengan jumlah orang yang berjalan. Namjoon berjalan disamping Jin hyung, Taehyung dan Jungkookie berjalan bersama Hobi dan dirinya sendiri berjalan paling belakang. Ia menyadari Jimin tidak berajalan bersama mereka. Suga berhenti sejenak dan berbalik, dibelakangnya tidak ada siapa-siapa, tidak ada Jimin, tidak ada Nicole dan tidak ada Manager-nim.

Suga tak banyak berfikir, mungkin Jimin sekarang sedang ada jadwal tambahan bersama Nicole dan Manager-nim.

"Kalian beristirahatlah dengan baik, jangan banyak berfikir" seru Seokjin hyung sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar setelah pintunya terbuka, Ia menatap dengan seksama semua adik-adiknya yang kecewa, Namjoonie juga adalah yang paling kecewa, disitulah tugasnya untuk menggantikan Namjoon sementara.

4 orang di depan Seokjin tak menjawab hanya mengangguk dengan bisikan tipis berkata "Ya hyung"

Jungkook dan Taehyung juga sudah masuk ke dalam kamar mereka setelah mengucapkan selamat malam, juga Hobi yang hampir masuk setelah pintu kamarnya terbuka. Hanya Hobi yang tersisa dan Hobi adalah roomate Jimin. Kucing putih itu berjalan lebih cepat sambil memanggil Hobi lembut, "Hobi-ah?" panggilnya

Hobi menoleh, tanpa senyum seperti yang lainnya, Ia menjawab, "ya?" jawabnya

Suga, "Apa kau melihat Jimin?" tanyanya

Hobi menyipit, "tidak hyung"

Suga, "Apa kau tidak tahu dia dimana?"

Hobi menggeleng sekali lagi, "terakhir kulihat, Manager-nim memanggil Jimin, hanya itu hyung"

Suga melunak sedikit lega mengetahui Jimin mungkin pergi bersama Manager-nim entah kemana, Suga mengangguk pelan, "baiklah"

Hobi, "Baiklah, Yoongi hyung selamat malam"

Suga, "istirahatlah, Hobi, selamat malam" jawabnya.

Hanya itu informasi tentang Jimin yang dia peroleh dari Hobi, semua orang nampaknya begitu kecewa sampai saling mengabaikan, malam ini pastilah malam yang sangat berat dan memukul, semua orang pasti sedang tak ingin bicara dan tak ingin dengar apapun.

Suga menghela nafas, terbangun dari lamunannya tentang Grammy dan Jimin. Tak ada pilihan lain selain kembali ke kamarnya sendiri, Ia berbalik dan langsung masuk ke kamarnya.

Kamarnya dingin dan sepi, harusnya beberapa hari ini kamarnya bisa sedikit lebih hangat dengan adanya Jimin, tapi mulut dan perkataanya yang tajam membuat Jimin pergi, Ia berbohong jika Ia tidak menyesal dan ingin minta maaf secara langsung pada Jimin.

Hatinya terasa sakit, bukan hanya karena malam yang berat.. tapi juga karena Jimin, ini kesekian kalinya Ia memendam sendiri nyeri dihatinya, Ia tidak melihat Jimin beberapa saat tapi perasaanya mulai berantakan. Ia tak tahu dimana Jimin.

---

Namjoon dan Jin

Sementara itu Namjoon yang sudah masuk ke dalam kamarnya sebelum Jin hyung juga tak bicara sama sekali, Ia masih marah dan kecewa, berkali-kali Ia menghela nafas berat dan lelah. Setelah masuk ke dalam kamar dan menyalakan sakelar lampu, Namjoonie hanya langsung melepas jas dan dasinya, melemparnya sembarangan, melepas kancing bajunya untuk mencari udara. Ia lalu berjalan membuka kulkas yang tersedia di kamar itu, mengambil sebotol air mineral lalu menagaknya kasar.