Surat izin perjalanan

286 24 6
                                    

"Okay! we take a break guys!" pekik seorang wanita diikuti dengan tepukan tangannya sendiri, berdiri dan berjalan ke depan cermin di ruang latihan. Mata wanita itu berkedip dengan peluh yang juga menetes dari dahinya. Sienna.

"Ye! kamsahamnida" jawab member dan beberapa penari latar di dalam ruang tari itu hampir bersamaan

Beberapa orang penari lalu bubar, berjalan menuju pintu keluar, tubuh mereka basah dengan keringat dan nafas terengah-engah, sambil membawa tumblr air minum di tangan kanan mereka dan menegak air, mereka menghilang.

Masih ada crew kamera, Sienna dan member yang juga beristirahat setelah melakukan latihan untuk koreografi 'Dynamite' yang akan mereka tampilkan di Grammy 2020 tahun depan.

"Soda?" kata seseorang bersuara lembut menyodorkan sekaleng soda Amerika berwarna merah

Jungkookie menoleh melihat kaleng soda itu mengenali suara Jin hyungnya, "ne hyung" jawabnya menerima kaleng dari tangan Jin hyung, "gomawo" lanjutnya.

Jungkookie berbalik dengan kedua tangan memegang kaleng soda itu, matanya menyisir seluruh sisi ruaangan mencari ruang kosong untuk duduk dan bersandar. Ruangan itu sangat besar dan luas dengan hanya beberapa orang saja di dalamnya. Tak ada tempat duduk, hanya sebuah kotak kayu panjang berwarna cokelat muda bermotif kayu untuk duduk para crew kamera dan Sienna.

Dahi kelinci itu berkerut dan matanya menelisik ke seluruh sisi ruangan mencari seseorang yang mungkin harus dia temui untuk mengetahui seseuatu, Manager-nim. Di seluruh sisi ruangan yang besar dan luas itu, sama sekali tak terlihat manager-nim dimana-mana, biasanya manager-nim akan selalu berada di sisi mereka, untuk memastikan apa yang dibutuhkan member saat latihan di kelas tari dan evaluasi individu, tapi hari ini, seolah manager-nim hilang ditelan angin.

Pandangan Jungkookie kecil terhenti, bukan hanya menyadari Manager-nim yang tak ada di ruang latihan, tapi juga seseorang yang terus-menerus menjadi hantu dalam kepalanya. Kelinci kecil itu yakin, sesaat yang lalu beruang kutub cokelat itu ada disini, bersama Jimin hyungnya dan orang-orang lain. Tapi dia menghilang seperti tak pernah ada.

Jungkookie berjalan mendekati Jimin hyung yang juga berdiri di sebelahnya mengambil beberapa kaleng soft drink dari dalam box ice berwarna merah, "Jimin hyung" panggil Jungkookie pelan

Jimin menoleh

Jungkookie, "hm.." Ia mendengung agak ragu-ragu, "..Manager-nim.. dimana?" tanyanya

Jimin berdiri tegap menghadap Jungkookie sambil memegang kaleng-kaleng minuman itu, "Manager-nim?" dadi Jimin berkerut dengan mata menyipit, Ia menggeleng, "mwollayo, mungkin di ruang kerjanya" jawab Jimin singkat

Jungkookie mengangguk tipis, "oh.." jawabnya pada Jimin hyung yang hampir melangkah pergi dari Jungkookie, "hyung.." panggil Jungkookie lagi

Jimin menahan langkahnya, "mwo?" 

Jungkookie kembali ragu-ragu, "itu.. Tae.. Taehyungie hyung dimana?" tanyanya sekali lagi

Jimin berkedip menatap mata kelinci itu dengan sedikit waspada, "mungkin ada di sekitar sini, aku tidak tahu" jawab Jimin langsung pergi dari Jungkookie tanpa mengatakan apapun lagi

Tidak ada yang tahu atau sadar kemana Taehyungie hyung nya pergi. Jungkookie menghela nafas, Ia berfikir mungkin Taetae nya pergi ke toilet atau yah.. entah kemana. Tapi yang harus dipastikan lebih dulu olehnya adalah Manager-nim. Ada sebuah hal yang ingin ditanyakan kelinci itu yang membuatnya hampir tak bisa tidur.

Jungkookie menegak minuman soda dalam kaleng di tangannya sekali lagi dan bergegas keluar untuk mencari manager-nim. Langkahnya cepat dan besar dengan wajah yang menoleh ke kanan-kiri mencari-cari sosok Manager-nim yang seharusnya selalu berada di dekat member.

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang