Suara motor menderu kencang dari garis awal lintasan pacu, suaranya semakin kencang seiring dengan semakin bertambahnya kekuatan mesin yang siap melintas.
Saat udara semakin panas dan verseneling siap ditarik, jantung Jungkookie berdebar semakin kencang. Hanya tinggal beberapa detik lagi untuk melaju dengan cepat. Pandangannya lurus ke depan mendembus kaca helm transparan melindungi matanya dari debu dan cahaya dari lintasan pacu.
"Oke, apa kau siap?" pekik Mr. Luke disampingnya akan memberi Jungkookie aba-aba
Jungkookie menarik tuas versenelingnya dan bersiap memasukkan kekuatan ke gigi 1 menanjak lintasan pacu paling awal.
Beberapa detik kemudian, Mr. Luke menepuk pundak Jungkookie dan berkata, "Go!" pekiknya keras
Jungkookie seketika menarik gas di tangan kananya hingga motornya melaju kencang melintasi tanjankan lintasan pacu. Motornya bergerak dengan stabil namun lebih cepat dari kekuatan yang seharusnya, itu karena Ia menariknya dengan agak marah, seperti tujuan awalnya datang ke Harley Davidson hari ini, dia ingin menghilangkan rasa kesal di hatinya.
Mr. Luke memekik, "hati-hati!" Ia memperingati Jungkookie karena melaju terlalu kencang.
Jungkookie melewati tanjakan dengan sempurna lalu beralih ke lintasan pacu yang berkelok-kelok dengan ban ban pembatas di atas rumput hijau.
Perlahan angin berdesir memasuki sela-sela helmnya menabrak wajah yang tersembunyi di balik kaca helmnya. Angin itu dan adrenalin yang diciptakannya membuatnya lupa akan rasa dan masalah yang sedang dia hadapi.
Senyum merekah di bibirnya, rasa percaya diri Jungkookie tumbuh makin besar seperti yang diharapkannya. Ia bergumam, "apa kau bisa berpaling dari laki-laki paling jantan sepertiku?"
Ia menarik gas nya lebih kencang saat memasuki lintasan pacu dengan aspal yang lebih keras, "Lihatlah nanti, saat aku menjadi laki-laki dewasa yang tidak akan pernah terkalahkan, kau tidak akan bisa hidup tanpa aku, Taetae-ah" Ia bergumam lagi. Nafasnya kencang dan panas, jantungnya berdetak kencang.
Jungkookie berputar beberapa kali di lintasan pacu, Ia semakin baik mengendalikan Harley Davidson yang besar itu dengan kedua tangannya.
Saat Ia tiba di putaran terakhir, Ia kembali melewati tanjakan start dan kecepatannya mulai melambat. Ia berkendara dengan lebih tenang dan stabil sambil menikmati bagian terakhir dari lintasan pacunya yang indah, dengan rumput-rumput yang tinggi dan tanah berwarna cokelat muda serta angin dan langit kuning keemasan yang menyala sempurna.
Jungkookie mulai bernyanyi, "Aku berdiri di bawah cahaya matahari terbenam yang beku, aku akan berjalan selangkah demi selangkah ke arahmu" - still with you unrelease-
Langit sore terbenam semakin indah, sampai Ia harus mengakhiri latihan berkendaranya.
Jungkookie memberhentikan Harley Davidson di tempat pertama kali Ia memulai. Disana Mr. Luke sudah menunggunya, berdiri dengan kedua tangan terlipat ke dada, wajahnya serius membuntuti Jungkookie hingga berhenti di depannya.
Seketika Jungkookie memarkirkan Harley dan melepas helmnya, Ia langsung tersenyum begitu melihat wajah pelatihnya dan bertanya, "bagaimana menurutmu, Mr. Luke Seonsangnim?" tanyanya bersemangat sambil menyeka poninya ke belakang.
Mr. Luke menjawab, "kau berkendara dengan cukup baik dan stabil, tapi karena aku baru pertama kali menjadi pelatih barumu, apa kau selalu berkendara seperti itu?" tanya Mr. Luke menatap curiga
Jungkookie berkerut bingung, "ne?.. oh, aku selalu berkendaera seperti itu, apakah ada sesuatu yang harusnya tidak kulakukan, Mr. Luke Seonsangnim?" tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...