Yang terjadi di Daegu

372 27 2
                                    

"Taehyung-ah.. mungkin keluarganya sudah pindah rumah" kata seorang laki-laki dengan tubuh berisi dan rambut panjang, menatap wajah Taehyungie yang polos dengan tulus

Taehyung tak menoleh saat orang di sampingnya berbicara, hanya mengepal ringan tangannya di depan bel gerbang mencoba menekannya sekali lagi, mungkin saja orang yang mengaku bernama Yoon Jiyoung ini ada di dalam

Manager-nim yang berdiri di depan  mereka juga berkerut setelah melihat tak ada siapapun yang keluar dari halaman rumah setelah hampir setengah jam mereka berdiri, "tidak ada jawaban?"

Taehyung menggeleng, "belum" lalu menoleh pada orang berambut panjang disampingnya, "Levi-ah, apa kau dengar sesuatu tentang kepindahan keluarga Yoon?"

Orang yang dipanggil Levi itu berkerut, sedikit berkedip mencoba mengingat-ingat kembali sebelum akhirnya menjawab, "oh.. beberapa tahun yang lalu, kudengar Tuan Yoon tidak bekerja lagi di Cha Sung Industries, kurasa mereka pindah karena itu"

Taehyung, "Tuan Yoon dipindahkan dimana?"

Levi meggeleng, "Tidak pernah dengar dia dipindahkan kemana, maafkan aku Taehyung-ah"

Taehyung menghela nafas kecewa hampir menyerah, Ia melanjutkan kalimatnya, "Apa dia juga ikut Tuan Yoon pergi?"

Levi, "Setahuku tidak" jawabnya, "tapi pacarku pernah bertemu dengannya sekali saat bekerja di Hangtang, Yoon-sshi, dia adalah model yang di potret pacarku"

Taehyung, "Hangtang? apa dia tinggal di Hangtang? itu dekat, kita bisa kesana. Katakan pada Gini kalau kita ingin pergi kesana, minta alamatnya"

Levi menggigit bibirnya, "Soal ini, sebelum menemuimu, tentu saja aku sudah menanyakannya" kata Levi setengah ragu-ragu, tak ingin mengecewakan wajah sahabat kecilnya yang banyak berharap, "Gini bilang, saat itu dia masih tinggal di rumah orangtuanya.. tapi itu udah lama sekali sebelum aku mendengar Tuan Yoon tidak lagi bekerja di Cha Sung"

Taehyung mendesah kecewa, "tidak ada informasi apa-apa?"

Levi, "maafkan aku Taehyung-ah, kukira dia juga masih disini"

Taehyung tersenyum getir, mencoba melengkungkan bibirnya berharap itu terlihat sepeti senyum, "gwenchana, kau sudah cukup membantu, Levi-ah" katanya, Ia melanjutkan, "gomawoyo"

Levi tak menjawab, hanya menggigit bibrinya masih dengan tatapan penuh sesal dan kecewa tak bisa membantu Taehyung yang sedang sangat kesulitan. Levi mencoba merangkai kata dalam kepalanya sebelum akhirnya Ia menjawab, "Aku tetap akan membantumu mencari dimana keberadaan Yoon-sshi, akan kutanyakan lagi pada Gini dari agensi mana Ia bekerja sekarang, lalu kuminta alamatnya"

Taehyung mengangguk, "oh itu benar.. kita bisa datang ke ageninya dan meminta alamatnya"

Manager-nim yang mendengar itu seketika berkerut, seolah memahami bahwa niat Taehyungie bisa membawa dirinya ke dalam bahaya yang lebih besar. Namun sebelum Manager-nim menjawab, Levi sudah angkat bicara mencoba membuat Taehyungie tertahan.

Levi menggeleng, "aniyo.. aniyoo Taehyung-ah" katanya, "biar aku saja yang meminta alamatnya untukmu" jawabnya

Taehyung berkerut, "oh? mwoya?"

Levi, "Melihat posisimu saat ini, akan lebih aman jika aku yang memintanya, sangat berbahaya bagimu untuk tiba-tiba datang tanpa itensi apapun kan, Taehyung-ah?" katanya, "kau adalah superstar, jika kau salah sedikit saja..." katanya lirih, terputus dengan nada melunak, "sangat berbahaya bagimu"

Taehyung tak menjawab, seketika mulai merasa tak berguna, Ia hanya menggigit bibirnya dengan tatapan mata sendu, dengan tabah Ia lalu menjawba, "sudah membuatmu repot, Levi-ah, gomawoyo" katanya

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang