Setelah boleh di jenguk oleh dokter, Suga, Namjoon dan Seokjin beserta Manger-nim dan staff masuk ke ruangan Jungkookie yang sudah di pindah ke ruang rawat inap biasa.
Jungkookie terlihat sudah sadar dan mendapatkan obname di tangannya dengan dokter yang masih bicara padanya
Manager-nim datang lebih dulu untuk bicara pada dokter, "Annyeonghaseyo seongsanim, Aku Song Il Jung. kami ingin tahu bagaimana keadaan Jungkookie" katanya
Dokter itu berbalik melihat keempat artis di hadapannya, "oh, anyeonghaseyo, Aku dokter Park"
Jungkook menyela, "manager-nim aku baik-baik saja"
Dokter itu terkekeh kecil, "Song-sshi jangan khawatir, Jungkook-sshi sudah membaik, saat dia pingsan, untunglah langsung dibawa ke rumah sakit sehingga tidak perlu rawat inap. Jungkook-sshi, sepertinya sudah demam dan kelelahan dari beberapa hari. Ini adalah kondisi terburuknya, oleh karena itu dia pingsan dan tidak sadarkan diri. Aku memberikan obat demam dan menyarankannya untuk istirahat lebih banyak"
Manager-nim, "apakah.." kalimatnya terpotong
Jungkookie, "Apa aku bisa langsung pulang"
Namjoon terkejut melihat reaksi Jungkookie yang begitu sembarangan memotong omongan Manager-nim dan Dokter Park. Ia hendak bergumam kepada Jungkookie tapi tiba-tiba tangannya ditahan oleh Seokjin yang mengisyaratkan 'jangan memarahi anak itu' sehingga Namjoon mereda.
Dokter Park menjawab, "jika suhu tubuh dan perasaan pusing sudah hilang, bisa langsung pulang"
Jungkookie menyentuh dahinya sendiri, "Seongsangnim, demamku sudah turun, sepertinya aku bisa pulang"
Dokter park tertawa ramah, "kau benar-benar pantang menyerah ya. Jungkook-sshi, aku akan memeriksamu lagi setelah obname ini habis" katanya
Jungkookie menghela nafas, "baiklah, terimakasih seongsangnim"
Dokter park tersenyum ramah, "kalau begitu aku pergi dulu"
Manager-nim dan ketiga member itu membungkuk, "baiklah, terimakasih seongsangnim"
Manajer-nim langsung mendatangi Jungkookie dan berkata, "bagaimana dalam keadaan sakit kau masih sempat jogging malam-malam begini, Jungkook-sshi?" tanya manager-nim
Jungkook bingung, "ani.." katanya.. Ia menatap Jin hyung yang harap-harap cemas. Apa semua hyungnya sedang memberi alasan agar manager-nim tidak tahu alasan sebenarnya kenapa dia pingsan?
Jungkookie melanjutkan kalimatnya, "aku pikir dengan olahraga malam-malam, aku akan cepat sembuh.. lagipula minggu ini kita sedang banyak syuting kan, manager-nim"
Manager-nim terkejut, "Oh, Jungkookie, kau tidak perlu melakukan itu saat ini, jika kau merasa sakit, harusnya kau beristirahat, bukannya berolahraga" katanya
Jungkookie mengangguk, "maafkan aku manager-nim"
Manger-nim tak menjawab
Jungkookie malihat semua orang yang datang, "Jin hyung, Namjoon hyung, Suga hyung, manager-nim maaf sudah merepotkan kalian" katanya lirih merasa bersalah, "aku akan lebih berhati-hati lain kali"
Jin hyung maju ke depan untuk duduk di samping Jungkookie, "jangan pikirkan itu, Jungkookie, melihatmu sudah baikan juga membuat kami lega"
Suga, "jangan lakukan itu lagi" kata Suga menyela
Jungkookie hanya mengangguk-angguk menuruti perkataan hyung-hyungnya yang menyayanginya.
Manager-nim berdiri lalu berkata pada tiga orang itu, "Namjoon-ah, Seokjin-ah, Yoongi-ah, kalian pulanglah, kalian belum berisirahat" kata manager-nim
Seokjin, "melihat Jungkookie di rumahsakit, bagaimana kami bisa pulang Manager-nim" kata Seokjin
Manager-nim menjawab, "ada aku, Jung il dan Sang ji, Jungkookie akan baik-baik saja, percayalah"
Jungkookie menyela, "benar, hyung sekalian harus pulang dan istirahat, aku baik-baik saja, aku akan pulang besok pagi. Aku janji akan baik-baik saja"
Seokjin tidak menjawab
Jungkookie, "besok kita akan ada syuting, hyung sekalian harus beristirahat. aku tidak akan beristirahat dengan tenang kalau hyung tidak istirahat juga" kata Jungkookie
Namjoon, "Jungkook-ah.. istirahatlah dengan baik, jangan khawatirkan kami" katanya
Jungkook, "hyung.."
Manager-nim, "sudahlah, Jungkookie juga sudah bilang kan, kalian cepatlah pulang sebelum paparazi datang" kata manager-nim
Seokjin, "baiklah"
Namjoon hanya mengangguk, "baiklah"
Seokjin, "berjanjilah untuk istirahat dengan baik"
Jungkook mengangguk, "ye, hyungie"
--
Setelah ketiga hyungnya pulang, Jungkookie hanya ditemani manager-nim dan dua staff yang berjaga
Manager-nim lalu bertanya pada Jungkookie, "apa sesuatu sudah terjadi di dorm?"
Jungkookie menggeleng menatap manager-nim, "aniyo, wae manager-nim?
Manager-nim, "tidak.. aku hanya bertanya. Baiklah, tidurlah Jungkookie" kata manager-nim beranjak pergi meninggalkan Jungkookie
Tangan Jungkookie seketika langsung menahan tangan manager-nim seolah tak ingin manager-nim pergi.
"Manager-nim" panggil Jungkookie
Manager-nim menoleh, "wae?"
Jungkookie, "apa kau punya camilan? Aku lapar" katanya dengan nada menyebalkan.
Manager-nim bergumam, "kau ini benar-benar"
Jungkookie, "aku sedang memikirkan ayam goreng" lanjutnya
Manager-nim menyernit, "ohh.." desahnya, "araso araso, aku akan membelinya untukmu" katanya
Jungkookie, "jinja kamsaeyo manager-nim" jawabnya
Manager-nim berbalik hendak memesan ayam goreng untuk Jungkookie, tapi tangannya masih di tahab
Jungkookie, "apa kau juga punya mainan? Aku agak bosab"
Manager-nim menghela nafas, "kau seharusnya tidur Jungkookie bukan malah bermain, kalau kau tidak cepat tidur, kau tidak akan bisa kembali cepat besok"
Jungkookie, "oh.. mianata manager-nim"
manager-nim laku melempar sebuah kubik dari dalam tas nya ke tangan Jungkookie
Jungkookie, "oh.. Manager-nim, kau membawa kubik? Kau benar-benar mencintaiku. Kamsahamnida manager-nim" jawabnya lalu melepaskan tangan manager-nim nya.
"Ye, mainlah sampai puas" kata manager-nim lalu meninggalkan Jungkookie membeli ayam
Saat tiba di luar ruangan inap itu staff bighit sang dan jung langsung menghampiri manager-nim, "Song-sshi.. paparazi sudah mulai berdatangan"
Manager-nim, "lalu bagaimana dengan Jin Suga dan RM?"
"Mereka lewat private door lagi diantar oleh petugas kesehatan"
Manager-nim, "syukurlah kalau begitu, jangan biarkan siapapun selain dokter dan perawat masuk ke kamar ini, aku harus membeli ayam goreng
"Ayam goreng?"
Manager-nim, "Jungkook yang memintanya"
"..."
Sementara itu Jungkookie belum selesai dengan perasaan yang membuatnya pingsan, raut wajahnya berubah setelah manager-nim pergi dari kamarnya.
Kubik yang diberikan oleh manager-nim hanya dilihat saja tidak dimainkan seperti yang dia katakan sebelumnya pada manager-nim.
"Harusnya aku tidak boleh seperti ini, aku sudah menyusahkan banyak orang.. Jin hyung, Namjoon hyung, Suga hyung dan manager-nim" gumamnya
Jungkookie terdiam, ia teringat dengan apa yang sudah di dengarnya dari Namjoon dan Taehyung di atap tadi dan berencana untuk mempertimbangkan keputusan yang dia ambil untuk dirinya.
_
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...