Prince Rupert Sebastian : Negosiasi

120 16 3
                                    

Malam Sebelum Talkshow

Kini Taehyungie telah duduk disamping PD-nim menghadap sang Pangeran di ruangan privatnya. Ia sama sekali tak bisa berbahasa Inggris kecuali sedikit, mendengarkan apa yang sedang dibicarakan oleh Sang Pangeran dan PD-nim Taehyungie merasa ada sesuatu yang tidak beres, tidak tahu apa itu.

Hingga akhirnya, PD-nim tak bicara lagi, Ia menatap Sang Pangeran tanpa ekspresi, wajahnya juga terlihat ragu atas apa yang telah mereka bicarakan. Sementara itu Sang Pangeran hanya tersenyum hangat, binar matanya aneh, bukan seperti seseorang yang berniat baik, tapi itu juga bisa berarti Sang Pangeran memberikan beberapa syarat dan keinginan yang tidak mudah untuk menginvestasikan uangnya kepada HYBE. Apa keuntungan keluarga kerajaan yang melakukan bisnis dengan sebuah agensi musik yang sama sekali tak berhubungan dengan mereka?

"Mr. Hitman, would you be so kind as to consider it first?" kata Sang Pangeran lembut, perkataanya sopan dan hati-hati, sekali lagi sambil tersenyum menawari PD-nim untuk memikirkan kesepakatan ini, Ia lalu berdiri mengambil wine berwarna merah darah, menyesapnya sedikit demi sendikit menghadap perapian.

PD-nim memberi jeda sejenak lalu menjawab, "I will tell you in two days, after the Grammy Your Majesty"

Sang Pangeran berbalik, "Grammy?" katanya, "The American music accolades, are they?" tanyanya

PD-nim mengangguk, "yeah, that is right"

Sang Pangeran terkekeh tipis, Ia menyeringai sombong, "Do not entertain excessive expectations." kata Sang Pangeran, perkataannya penuh arti atau mungkin penghinaan, "I do not intend any disrespect." lanjutnya bohong perkataannya tentang jangan banyak berharap pada Grammy, Sang Pangeran melanjutkan kalimatnya "However, you would not deny that there are some minor rulers there." Kalimat terakhirnya seolah setengah mengancam bersamaan dengan penawaran untuk bergabung.

Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa dibalik perkataan Sang Pangeran yang sopan dan lembut, Ia sedang mengancam, memberikan ultimatum dan peringatan untuk mencapai semua tujuannya. 

Hanya sedikit yang menyadari bahwa dari awal, Pangeran Sebastian sudah mengeluarkan taringnya.

PD-nim, "..."

Sang Pangeran, "Mr. Hitman.. God will bless you" katanya

Menyadari Sang Pangeran tak ingin berkata apapun lagi, PD-nim lalu mengangguk, Ia tak menjawab lagi lalu berdiri hendak pergi dari ruangan Sang Pangeran itu

Sang Pangeran, "Thanks for coming to my home"

PD-nim, "Your Majesty" jawab PD-nim membungkuk memberikan penghormatan lalu segera berbalik hendak meninggalkan ruangan. Taehyungie juga, Ia bergegas mengikuti PD-nim setelah mereka selesai bicara.

---

PD-nim tak bicara banyak seperti sebelumnya, Ia hanya terdiam sepanjang jalan seperti ada hal-hal yang dipikirkan.

"PD-nim" bisik Taehyungie yang duduk disampingnya setelah mereka keluar dari kompleks istana, "anda baik-baik saja?"

PD-nim bergerak merespon panggilan Taehyung, Ia bangun dari lamunannya dan membuka kacamatanya, "oh" desahnya setengah terkejut. PD-nim menghela nafas.

"Apa semuanya baik-baik saja, PD-nim?" Tanya Taehyung sekali lagi

"Tidak" jawab PD-nim

Taehyung berkerut, PD-nim begitu lugas untuk mengatakan bahwa Ia sedang tidak merasa baik atau sesuatu sedang tidak berjalan baik.

"Apa kau mendengar negosiasi kami, Taehyung-sshi?" Tanyanya menatap wajah Taehyungie.

Taehyung menggeleng tipis, "tidak, hanya sedikit. Apa yang terjadi PD-nim"

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang