Langit Terus Runtuh

151 11 10
                                    

"Taehyung-ah, tidak ada waktu menunda lagi, Namjoon sudah memberitahumu kan, aku mencarimu kemana-mana" ucap Manager-nim tergesa-gesa menjemput artisnya yang sudah hilang entah kemana

"..."

"Kita harus segera ke kantor" 

"Tunggu, Manager-nim" ucap Taehyungie menghentikan langkah manager-nim yang sibuk, "harus rapat dadakan?"

Manager-nim berhenti dan berbalik, Ia mengambil jeda sejenak sebelum akhirnya mengangguk mengiyakan pertanyaan Taehyungie, "keputusan harus segera diambil"

"Tidak! Apa? Aku bahkan belum mengatakan apa-apa pada member, Manager-nim, apa tidak bisa memberikanku kesempatan untuk bicara pada teman-temanku dan Jungkookie? Keadaan sudah begitu kacau!"

"Ini bukan perdebatan, Taehyung-sshi!

Taehyungie tersentak mendengar jawaban manager-nim, "Hyung-nim..." panggilnya lirih

"..."

"Ini bukan rapat dadakan untuk kembali menekanku kan?"

"..."

Taehyungie maju selangkah mendekati manager-nim yang sudah berhenti di depan dan tak mengatakan apa-apa

"Apa.. PD-nim memintamu melakukan ini padaku? Apa PD-nim sengaja agar member tahu lebih cepat dengan cara mengirimu untuk membahas kontrak itu di backstage?"

Manager-nim menoleh, "Taehyung-sshi..." panggil PD-ni dengan nada bergetar, "aku.. aku sungguh ingin melindungimu"

"Apa maksudmu?"

"Ikuti aku" kata Manager-nim melanjutkan langkah mereka cepat menuju ke dalam mobil agensi

Anehnya, di sepanjang jalan ini, hanya ada manager-nim dan Taehyungie juga beberapa penjaga, tidak ada satupun member yang terlihat, seolah Ia benar-benar sedang dipisahkan.

Suasana parkiran begitu dingin dan sepi, dengan cepat Manager-nim membuka pintu mobil, tak mengizinkan siapapun masuk, diikuti Taehyung yang kini berada di dalam mobil yang sama.

"Apa ada kamera?" desah manager-nim sibuk mencari dan meraba-raba sekitaran mobil, hingga akhirnya setelah dirasa aman, Ia menatap wajah artisnya serius, "Taehyung-sshi.. ada banyak hal yang sudah kau tahu dan belum pernah kau tahu"

"..."

"HYBE melakukan hal-hal yang lebih besar daripada yang kau kira" kata PD-nim, "Apa kau bahkan tahu, apa yang terjadi padamu bukanlah hal yang tidak sengaja?"

"Apa?"

"Kau benar" kata Manager-nim mengangguk setengah merasa bersalah, "PD-nim memintaku untuk memprovokasimu"

"..."

"Maafkan aku, Taehyung-sshi, andai kau tahu lebih banyak"

"apa yang tidak kutahu?"

"Ada banyak sekali, aku yakin, setelah ini, mungkin kau akan tahu lebih banyak, lebih banyak lagi"

"Aku tidak mengerti"

Manager-nim terdiam sebentar, "Taehyung-sshi, anggap saja kau begitu percaya padaku untuk mencari kriminalmu, apa kau akan menyangka kriminalmu ternyata adalah orang-orang yang mengenalku dengan baik?"

Taehyungie terdiam sejenak, ada banyak hal yang terlintas dipikirannya setelah manager-nim berkata demikian, pengkhianatan itu tidak akan pernah berhenti dan telah dimulai bahkan sejak Ia baru menginjakkan kaki di Seoul. Dadanya sesak, Ia merasa semakin marah dan sakit hati, "Yoon Hyungsoo juga?"

Manager-nim diam tak menjawab

Taehyungie menggigit bibirnya kecewa, air mata mulai memanas, "Kau tidak coba melindunginya Hyungnim? Kau berjanji padaku"

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang