Resting

137 17 7
                                    

"Berapa hari, Jimin-ah?" tanya Namjoon serius, wajahnya berkerut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berapa hari, Jimin-ah?" tanya Namjoon serius, wajahnya berkerut

"3 hari, hyung."

"Tapi come back kita sebentar lagi, kau tau kan? kita harus lebih banyak berlatih untuk ON"

"Tapi aku benar-benar butuh waktu hyung, tidak bisakah perusahaan mengambil sedikit waktu cutiku?"

Namjoon menghela nafas, "bahkan tanpa 1 anggota, kita tak bisa latihan, Jimin-ah"

"Tapi Suga hyung juga belum kembali, bukannya kita juga tidak bisa latihan?"

"..."

"kumohon Namjoon, hyung, aku perlu banyak dukungan dari orangtuaku"

Namjoon terdiam sejenak mencoba berpikir kembali apakah perusahaan akan benar-benar bisa memberikan waktu cuti untuk Jimin menjelang comeback, Ia tak menjawab, dirogohnya saku celananya untuk mengambil ponsel.

Ia mencari nomor ponsel Manager-nim, berniat menelpon untuk membicarakan masalah cuti Jimin yang begitu tiba-tiba.

"Baiklah, ayo kita tanyakan pada Manager-nim, apa kau boleh mengambil cuti"

Jimin mengangguk penuh harap, "ne"

Suara pesawat telpon terdengar putus-putus saat Namjoonie mencoba menelpon manager-nim, menunggu panggilan itu tersambung hingga akhirnya, sebuah suara muncul dari seberang telpon

"Yeoboseyo, Namjoon-sshi" kata Manager-nim dalam telpon

"Ah ye, Manager-nim, maaf mengganggu istirahatmu pagi-pagi"

"aniyo, sama sekali tidak, apa kau butuh sesuatu?"

"eh, tidak, bukan aku, tapi Jimin"

"Ya, apa yang terjadi pada Jimin? apa dia butuh sesuatu"

"... Yah, Pagi ini Jimin bilang ingin mengambil cuti untuk 3 hari kedepan"

"cuti? kenapa? apa ada sesuatu yang mendesak?"

"Yah, Manager-nim, Jimin mengalami banyak hal saat kita di Amerika kemarin, apakah kau bisa memberikannya waktu untuk ... memulihkan keadaan mentalnya? Jimin benar-benar butuh dukungan dari keluarganya"

Manager-nim belum menjawab, Ia berdengung tipis berpikir sejenak, "oh.. yah.. aku masih sedih memikirkannya" 

"hm"

"..."

"Jadi apakah Jimin bisa mendapat cuti?"

Manager-nim menghela nafas, "ya, atas apa yang menimpa Jimin.. kurasa akan menjadi alasan yang sangat masuk akal untuk membiarkannya beristirahat"

"Hm"

"Aku akan mengatur ulang jadwal latihan sekaligus saat Suga kembali"

"Ah ye, Manager-nim"

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang