My You

Comeback D-8

"Apa kita perlu menghitung mundur?" tanya Seokjin yang duduk di depan komputer, ditengah, diantara para member sambil melihat laman Youtube mereka. 'ON' akan rilis dalam beberapa menit lagi dan sudah ada hampir 2 juta army yang menunggu perilisannya.

Namjoon yang juga duduk di depan, disamping Seokjin tertawa tipis.

"Baik ayo hitung mundur" kata Hobi menimpali, diikuti dengan suara maknae yang hampir tak sabar menyaksikan rilis ON, lagu utama dalam album mereka.

"Apakah mereka akan menyukainya?" tanya Jungkookie

"Kita sudah bekerja sangat keras untuk membuatnya" Jimin menambahkan

"Jimin-a, kau sudah bekerja sangat keras" Taehyungie lagi, sambil mengelus bahu sahabatnya yang berdiri disampingnya, lalu berbalik meninggalkan Jin Hyung, Namjoon hyung, Hobi hyung, Jimin dan Jungkookie di depan layar komputernya.

Jimin tak menjawab hanya tersenyum tanpa meninggalkan bekas. 

Taehyungie berlalu, menyusul Suga hyung yang duduk dengan wajah datar setengah malas, memperhatikan hasil live stream perilisan lagu ON mereka dari belakang.

Suga memutar lensa matanya, mengikuti Taehyungie yang datang mendekat.

Suga pada aslinya adalah seekor harimau pemarah, tak mudah didekati oleh orang lain kecuali yang sudah benar-benar diizinkannya. Matanya memberi kode seolah bertanya, 'bergabung juga?' pada Taehyungie yang duduk disamping Suga, bersandar di sofa, Ia lelah.

"Kau tidak menonton, Suga hyung?"

Suga tak menjawab, Ia menyesap vodka dari gelasnya, mengeram sedikit memberikan jawaban 'tidak' tak secara langsung.

"Hyung, kau masih ingin minum-minum?"

Suga tak menjawab, Ia hanya mendengus, kembali menuang vodka ke dalam gelasnya, "hm, apa maumu?" tanya Suga langsung dengan nada dingin seperti biasa.

"Ah, apa aku terlihat menginginkan sesuatu darimu?"

Suga tak menjawab, kembali bersadar ke sofa di belakangnya sambil menegak vodka di gelasnya, matanya melihat layar komputer yang samar-samar tehalang oleh tubuh member yang sibuk menghitung mundur menit demi menit sambil membaca komen dari penggemar

"aku harus mabuk" jawabnya

"..."

"Mereka suka melihatku mabuk kan, Taehyung-ah?"

"tidak benar"

Suga menyandarkan kepalanya, meletakkan gelas vodkanya sembarangan seolah membiarkan jiwanya melayang ditengah udara dalam studio kecilnya yang kini penuh dengan member.

"..."

Sejenak mereka terdiam, menikmati pikiran yang melayang kemana-mana. Sementara Taehyungie, matanya terus menatap ke para member yang masih berkerumun di depan komputer, Ia juga menatap punggung Jungkookie kekasihnya, juga Jimin sahabatnya. Pikirannya melayang, Ia bukan baik-baik saja dengan keadaanya yang seperti ini, tapi masih memikirkan beberapa hal yang baru saja terjadi belakangan, tentang Yoon Hyungsoo, orang yang dicarinya selama ini, tentang kontraknya dengan HYBE dan pengkhianatan yang dilakukan perusahaan padanya.

Akahkah PD-nim akan berlutut untuk meminta maaf padanya?
Ia juga tak ingin membuat member menderita hanya karena dirinya, apalagi Jungkookie yang bermimpi menjadi idola dan superstar, mimpi yang dari kecil sudah digenggamnya, dan dengan itulah Ia hidup sekarang ini.

Kadang Ia tak bisa berhenti, mengambil sedikit pikiran jernih untuk mengembalikan kewarasannya, Ia harus tetap bekerja apapun yang terjadi.

"Apa Jimin masih mengabaikanmu?" tanya Suga tiba-tiba memecah lamunannya