Kau dan Aku dan kisah-kisah

264 24 6
                                    

Setelah tiba di hotel, member dan staff berkumpul di aula yang mereka sewa untuk kegiatan, seorang penjaga dan Taehyungie membantu Jungkookie berjalan karena luka di kakinya yang membutanya tidak bisa berjalan normal.

Hingga akhirnya saat tiba di aula itu, semua member berkumpul, duduk di sofa melingkar untuk berdiskusi, Jhope duduk disebelah Seokjin, lalu Namjoon, Taehyung dan Terakhir Jungkookie yang duduk di paling ujung dengan menyelonjorkan kaki kirinya yang terluka, membiarkan seorang staff bagian kesehatan untuk memeriksa luka Jungkookie.

Manager-nim memimpin diskusi, membiarkan semua bawahannya untuk memeriksa twitter dan media sosial lain tentang apa yang barusan terjadi dan apa yang mereka bicarakan.

"Apa yang kalian temukan?" tanya Manager-nim pada staff yang diperintahnya

Seorang staff menjawab, "mereka tidak bicara banyak, hanya membicarakan BTS V, BTS Jungkook dan BTS Namjoon terlihat keluar dari gedung RGHouse"

"Mereka bicara tentang Taekook, mereka melihat Taehyung-sshi dan Jungkook-sshi" sahut staff lain lagi

"Tidak banya, cuitan akhir-akhir ini masih tertutup grammy, tidak banyak yang membuat cuitan berbahaya"

Manager-nim terdiam, "Syurlah kalau begitu, kita tunggu beberapa jam lagi dan lihat perkembangan beritanya" lanjutnya. Manager-nim lalu melihat Jungkookie lagi, "Bagaimana denganmu Jungkook-ah? Apa sudah merasa lebih baik?" tanyanya memastikan

Jungkookie, "Aku akan baik-bak saja, Manager-nim, gwenchanayo" jawabnya

Manager-nim mengangguk, "baiklah, semua orang boleh istirahat dan makan, istirahat sejenak dan mulai bekerja lagi esok" serunya.

Setelah semua orang bubar, semua member lalu berkumpul melihat adik bungsu mereka terluka.

Seokjin adalah yang paling antusias, Ia langsung beranjak mendekati Jungkookie, berjongkok disampingnya untuk melihat perawat itu mengobati luka Jungkookie, "Bagaimana itu terjadi?" Tanyanya

Jungkook menjawab, "aku tersandung saat berjalan cepat menghindari paparazi, lututku membentur teras lantai dan memar" jawab anak itu lengkap

Seokjin berkedip, "Mereka mengejar kalian?" Tanyanya terkejut

Namjoonie menyela, "Kami ketahuan sehingga membuat mereka bergerak ke timur" jawabnya pada Seokjin.

Seokjin tak menjawab, hanya merespon jawaban Namjoonie dengan kerutan lembut tanda khawatir.

Hobi menimpali, "Semoga Jungkookie benar-benar tidak tertangkap kamera"

---

"Apa masih sakit? seberapa sakit?" tanya Taehyungie khawatir, menggendong si kelinci kecil di punggungnya, menurunkannya di atas kasur tidur kamar mereka

Jungkookie mendesah menahan sakit, "aarggh" lalu terduduk di atas kasur melepas jas yang masih melekat di tubuhnya, "Ini lebih baik" jawabnya 

Taehyungie tak menanggapi, Ia langsung berjongkok di bawah kasur itu, melepaskan sepatu si kelinci kecilnya dengan hati-hati, melihat perban yang membalut lukanya, Ia mendesis seolah merasakan sakitnya juga, "Apa kau merasa sakit dibagian tulangmu?"

Jungkookie menggeleng, "tidak" 

Taehyungie, "ini akan membaik besok" jawabnya menenangkan Jungkookie.

Jungkookie, "ya"

Taehyungie beranjak, menyusun sepasang sepatu milik Jungkookie di tepi ranjang lalu duduk disamping si kelinci kecil itu, Ia berkata, "Baiklah, beristirahatlah.. aku harus segera pergi bertemu Jimin"

Jungkookie, "Aku ikut" katanya

Taehyungie berkerut, "tapi kakimu baru saja diobati, sayang" katanya lembut

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang