"Kau tidak langsung pulang, Namjoon-ah?" tanya Jin hyungnya menyambar tas selempang di sofa studio Namjoon
Namjoon menjawab tanpa berbalik, "Aniyo hyung, masih ada part yang aku selesaikan, nanti Jungkookie disini juga, aku memintanya menjadi guide song di lagu baruku" katanya
Jin berjalan mendekati Namjoon di depan komputernya, mengelus rambut sang leader yang bijaksana dengan lembut, "kau bekerja sangat keras" katanya
Namjoon hanya tersenyum, "hm"
Jin, "jangan kesehatanmu" kata Seokjin mencoba memperhatikan adik yang terasa seperti anak seumuran, "jangan terlalu memaksakan diri" lanjutnya lagi
Namjoon tersenyum manis, "nee hyungnim" jawabnya dengan senyum dan lesung pipi yang lucu
Seokjin mengelus kepala Namjoonie sekali lagi, "kau mau pulang jam berapa nanti?"
Namjoon, "aku akan pulang cepat, agak lelah akhir-akhir ini. Mungkin jam 11 malam"
Seokjin terkekeh, "bagaimana bisa pulang jam 11 malam disebut pulang cepat?" katanya
Namjoon, "aku dan Suga hyung biasanya pulang jam 3 pagi"
Seokjin, "itu kenapa kau berkembang sebaik ini" katanya menghangtakan hati sang leader.
Namjoon, "Aku hanya melakukan yang terbaik"
Seokjin, "kau mau aku memasak sesuatu untukmu?"
Namjoon, "aniyo hyungnim, beristirahatlah jangan terlalu lelah" jawabnya
Seokjin terkekeh, "berkacalah, kau lebih tahu kepada siapa kalimat itu tepat diucapkan"
Namjoon tertawa menoleh pada Hyungnimnya, "baiklah-baiklah"
Seokjin menghela nafas, "aku akan memasak untukmu, jadi jangan pulang larut malam, atau akan dingin setelah masuk kulkas"
Namjoon, "kita punya microwave"
Seokjin berdecih, "Namjoon-ah" panggilnya lirih, "jangan melakukan sesuatu yang mengkhawatirkan" lanjutnya.
Namjoon tertawa sekali lagi, berdiri dan berjalan ke arah Jin hyungnya yang sudah bersiap keluar dari studio, "Ne hyungnim" jawabnya, "kau sudah mau pulang"
Jin hyung mengangguk, Ia menatap wajah lucu sang leader dengan mata bangga dan berbinar, "Gomawoyo Namjoon-ah sudah membantuku"
Namjoon, "ne Hyungnim, aku senang membantu Hyungnim"
Jin tak menjawab lagi, Ia langsung memeluk tubuh tinggi dan besar Namjoonie di depannya menghangatkan kedua hati yang dingin berselimut rasa penghormatan yang tinggi.
Jantung Seokjin berdegub kencang saat hatinya terlalu dekat dengan hati sang leader, seolah ada energi listrik yang membuat kejut ke seluruh tubuhnya seperti kutub positif dan negatif yang saling menarik.
Padahal ini bukan pertama kali baginya berpelukan dengan Namjoonie, tapi rasanya aneh, Ia tak ingin menganggap ini sebagai perasaan cinta yang lebih dari sekedar teman dan sahabat. Seokjin langsung menarik dadanya mendorong dada Namjoonie dengan keras hingga membuat sang leader terkejut
"Hyung pulang dulu" kata Seokjin tanpa melihat wajah dan mata sang leader yang lucu
Namjoon mengangguk tak mengantar hyungnya pulang sampai ke depan pintu, tak menyadari apa yang barusan terjadi pada Jin hyung, Namjoonie kembali ke meja kerjanya.
Studio kembali hening setelah Jin hyung pulang, tak ada seorangpun yang datang untuk menggarap musik, mungkin karena sejak tadi pagi semua orang tahu Seokjin hyung selalu berada di studio Namjoonie, tak ada oranglain yang berani mengganggu, tidak juga dua orang anak laki-laki yang datang memberikan sebuah flashdisk kecil berisi rekaman musik pada Namjoonie.
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...