Tiba waktunya

100 13 3
                                    

"Hyung akan bantu menanyakannya pada PD-nim, Jungkook-ah, ayo pergi" kata Namjoon pada Jungkookie setelah kelas vokal selesai

Jungkookie mengangguk, "hm., ya hyung ayo"

Kedua orang itu beranjak dari kursi panjang di tepi lorong, berjalan menuju ke lantai atas untuk pergi menemui PD-nim, orang yang paling berpengaruh dalam pembatalan project musik solo Jungkookie ini.

Sepanjang jalan Jungkookie hanya terdiam, sesekali Ia memeriksa ponselnya, apakah hari ini sudah ada kabar dari Taehyungie hyungnya, apakah pesan darinya sudah dibalas, tapi tetap kosong, bahkan pesan yang Jungkookie kirimkan kemarin pada kekasihnya juga tak kunjung terkirim, Taehyungie sudah mematikan ponselnya dan tak mengaktifkannya seharian ini.

Namjoon dan Jungkookie tiba di depan pintu ruang PD-nim. Namjoon mengetuk pintu perlahan, "PD-nim, boleh kami masuk?"

Suara dari dalam menjawab, "Silakan masuk."

Keduanya melangkah masuk dan melihat PD-nim sedang duduk di mejanya, dengan Lee Hyun sunbaenim duduk di sofa di sisi ruangan. Jungkook sedikit terkejut melihat kehadiran Lee Hyun, tapi mencoba tetap tenang. Kenapa ada Lee Hyun sunabenim disaat Ia dan Namjoon hyung sedang akan membahas masalah besar seperti ini

"Annyeonghaseyo, PD-nim," sapa Namjoon dengan sopan. Namjoon sebenarnya juga tak kalah terkejut, setelah bertemu pandang dengan Lee Hyun, Ia tersenyum tipis sebagai formalitas

"Oh, Jungkook-sshi, Namjoon-sshi" sapa PD-nim tanpa merasa bersalah sedikitpun. 

Lee Hyun juga demikian, hanya tersenyum tipis dan membungkuk, menghormati juniorya yang juga akan bicara dengan PD-nim, "PD-nim, kalau begitu silahkan ambil waktu anda" katanya sopan

"Hyun-sshi, tidak perlu, kau bisa tetap disini"

Jungkookie berkerut, setengah terkejut dan bingung, Ia juga agak gusar saat ini, tak hanya pada PD-nim, tapi juga pada Lee Hyun sunbaenim, pikirannya melayang kemana-mana, mungkin saja Lee Hyun sunbaenim juga ikut andil dalam merebut project solonya.

"Duduklah" kata PD-nim

"PD-nim, kami dengar dari pelatih Park, project solo musik Jungkookie yang sudah dia persiapkan sebelum Grammy Tour itu dibatalkan?" tanya Namjoon tak sabar lagi

PD-nim tak langsung menjawab, Ia meneguk kopi amerikano panas dalam cangkirnya, menyesapnya perlahan lalu baru menjawab, wajahnya datar tanpa merasa bersalah, "Tidak ada yang dibatalkan, project itu hanya dialihkan kepada Lee Hyun-sshi" jawab PD-nim sambil menoleh pada Lee Hyun yang duduk di tepi ruangan.

Namjoon dan Jungkookie menoleh pada Lee Hyun yang nampak tak tahu apa-apa.

"Bolehkah aku tau kenapa, PD-nim?" tanya Jungkookie polos menahan amarahnya

PD-nim menghela napas panjang sebelum menjawab. "Jungkook-sshi, ini bukan keputusan yang mudah. Kami melihat peluang yang lebih besar dengan mengalihkan proyek ini ke Lee Hyun-sshi. Konsep dan target audiensnya lebih sesuai dengannya."

Jungkook menelan ludah, berusaha tetap tenang meskipun hatinya bergejolak. "Tapi, PD-nim, ini adalah proyek yang sangat aku nantikan. Aku sudah berlatih keras untuk ini."

PD-nim tak menjawab

Namjoon mengangguk, mencoba menjaga suasana tetap kondusif. "PD-nim, Jungkook sudah bekerja keras dan menunggu lama untuk proyek ini. Adakah pertimbangan lain selain kesesuaian konsep?"

PD-nim meletakkan cangkir kopinya dan menatap langsung ke arah Jungkook. "Kami juga mempertimbangkan jadwal. Grammy Tour membuatmu sangat sibuk, dan kami khawatir kau tidak bisa memberikan yang terbaik untuk proyek ini dalam waktu dekat."

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang