Prince Rupert Sebastian : Having Dinner

179 13 2
                                    

Taehyungie menatap gedung itu lagi setelah Ia keluar dari limousine yang mengantarnya, masih persis seperti beberapa hari yang lalu saat Ia datang bersama PD-nim. Kali ini ada 30 orang penjaga yang datang bersamanya, juga Nicole dan Manager-nim yang berdiri di kanan dan kirinya.

Gedung itu berpendar putih dengan sedikit semburat kuning hangat dari pantulan kristal yang ada di dalam, masih sama mewahnya dengan tempat tinggal keluarga kerajaan eropa.

Kali ini, perusahaan sudah kehilangan kepercayaan pada siapapun yang ingin menemui artisnya, tak ingin celaka yang menimpa Jimin juga terjadi pada member yang lain, bagaimanapun caranya Nicole dan Manager-nim harus dalam kesadaran penuh.

Taehyungie melangkah masuk menaiki tangga kecil-kecil yang terbuat dari marmer putih-abu itu dengan karpet beludru merah membuat suara ketukan sepatunya menjadi hening.

Tak ada halangan apapun, para penjaga sang pangeran juga sama sekali tak bicara, hanya terus membuka jalan ke ruangan itu.

Sampai akhirnya Taehyungie yang berwajah seperti pangeran itu tiba di ruang tengah, ruangan yang lebih berbeda dari kemarin, entah karena dekorasi atau memang ruangannya berbeda. Ia terhenti melihat balkon diantara dua tangga berlapis karpet beludru merah, hiasan ornamen, patung dan kristal menyala indah dimana-mana, sementara lilin juga terpasang menghias tempat, balkon itu berwarna putih emas yang terukir amat indah dan agung bagai mahkota yang dapat dinaiki. Matanya tak dapat berhenti menatap sambil berbinar memantulkan cahaya dari kristal lampu gantung yang berkilauan.

 Matanya tak dapat berhenti menatap sambil berbinar memantulkan cahaya dari kristal lampu gantung yang berkilauan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waarden, stoen bleiwen, Respekt ginn." (Tunggu berhenti! berikan salam!)  salah seorang penjaga paling senior memekik pelan yang membuat seisi ruangan seketika hening, gerakan pertalian dan senjata menggema mengikuti gerak tubuh para penjaga secepat kilat. 

Suara gaduh itu juga mengagetkan tim HYBE yang baru pertama kali melihat hal-hal kerajaan semacam ini, Nicole, Taehyungie dan Manager-nim juga menoleh melihat sekeliling, kini tak ada penjaga yang mereka bawa, hanya ada mereka bertiga yang dikelilingi pasukan penjaga kerajaan milik Pangeran Sebastian, entah ini pertanda baik atau buruk, tapi situasi itu terasa tidak bagus.

Krieeeet!
Sebuah suara menggema tipis dari atas balkon, cahaya yang lebih terang bersinar bias kekuningan bersamaan dengan pintu raksasa yang terbuka lebar, samar-samar terdengar suara ketukan sepatu kulit yang berbenturan dengan marmer dan karpet beludru, suara langkahnya mengintimidasi hingga tak ada yang berani menatap.

Sesosok tubuh manusia bertubuh tinggi dan besar muncul diantara cahaya itu, rambutnya emas dan berkilau, dengan pakaian indah dan wangi semerbak yang dapat tercium bahkan hingga ke lantai bawah, wajahnya teduh dengan mata runcing berwarna biru, Rupert Sebastian, Sang Pangeran.

Sesosok tubuh manusia bertubuh tinggi dan besar muncul diantara cahaya itu, rambutnya emas dan berkilau, dengan pakaian indah dan wangi semerbak yang dapat tercium bahkan hingga ke lantai bawah, wajahnya teduh dengan mata runcing berwarna biru, Ru...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang