Beberapa bulan setelah percobn bunuh diri Tae, Bighit memberikan ruang konsultasi khusus untuk Taehyungie pasca pemulihan mentalnya.
Meskipun begitu, Tae kembali seperti biasa ke dorm, melakukan variety show dan promosi lagu. Untungnya saat ini belum memasuki masa penciptaan lagu baru.. Tae akan bernafas sebentar lagi.
Tae juga rutin datang ke psikolog khususnya serta mengonsumsi obat anti depresan.
Meskipun teman-teman setimnya sangat peduli dan memperhatikan kesehatan mental Tae, tapi itu tidak bisa mengubah banyak keadaan Tae.. setidaknya yang bisa Tae rasakan bukanlah kesendirian.
Sore itu setelah shooting variety show menjadi putri salju Tae melepas kostumnya di ruang ganti bersama. Dia tidak berbicara sama sekali dan wajahnya datar, tidak seperti saat shooting tadi.
Namjoon memperhatikan itu dan menegur Tae dari dekat. Suara Namjoon rendah dan penuh kepedulian, "apa kau baik-baik saja?" tanya Namjoon
Tae mengangkat wajahnya dan menatap Namjoon lalu menjawab, "Nee" katanya sambil tersenyum tipis melanjutkan melepas kostum putri salju
"Jika kau perlu bantuan melepas kostum panggil saja aku" kata Namjoon yang merasa dibatasi untuk tahu apakah Tae benar-benar baik-baik saja
Tae menjawab singkat, "nee hyung"
Tae terus begitu sampai ia mengemasi barang-barangnya.
Saat sedang mengemasi barang-barangnya, tiba-tiba suara langkah kaki yang riang dan jahil mendekat padanya, Tae sudah itu pasti Jimin. Park Jimin satu-satunya teman seumurannya.
"Taehyung-ah,, hyung datang membantumu" kata Jimin mencairkan wajah Tae yang dingin
Tae tersenyum kecil menoleh ke teman masa kecilnya yang tiba-tiba menepuk punggungnya dari belakang, "gwenchana" jawab Tae datar
Jimin jeda sebentar seolah senyumnya agak memudar menatap Tae dengan sedikit lebih serius, "anak ini.. apakah dia benar-benar sudah baik-baik saja?" gumamnya dalam hati. Kecemasan timbul lagi dalam hati Jimin melihat sahabatnya terus seperti ini.
Jimin lalu menyambar resleting punggung Tae sambil terkekeh kecil, terkekeh palsu, "Apanya yang gwenchana, kau tidak lihat resleting ini sulit terbuka?"
Tae tidak menjawab, dia masih sibuk melepas kaos kaki dan properti lain yang menempel di tubuhnya
"Sudah"
Park Jimin juga menyadari seberapa banyak Tae sudah berubah belakangan ini, ditambah percobaan bunuh diri itu dia menyaksikannya sendiri
Beberapa saat kemudian, mereka naik ke dua unit mobil van yang mengantar mereka pulang ke dorm.
kali ini Jungkook juga berusaha mendekati Tae secara tidak langsung, Jungkook duduk di jok belakang bersama Jimin sementara Tae dan Jhope duduk di jok tengah.
mereka tidak ada yang bicara karena lelah, Jimin juga tidur menenggelamkan wajahnya ke dalam kapucong hoodie yang dipakainya.
Jungkook dari belakang hanya memperhatikan Taehyungie hyung yang tidak tidur. Tae hanya menatap pemandangan dari jendela mobil dan diam.
Setelah beberapa saat Jungkookie kecil memperhatikan wajah Tae, Tae menyadari seseorang sedang memperhatikannya. Lantas ia menoleh.
Alisnya terangkat sedikit dan matanya melihat kelinci itu sambil berkata, "mwo?"
Jungkook sudah tertangkap basah oleh Tae karena pandangannya yang tidak teralihkan. Jungkookie, tidak mengelak dan malah balik membalas tatapan Tae dengan senyum di matanya. bibirnya tidak melengkung, tapi kantung matanya membesar dengan bola mata berbinar.
"we?" tanya Jungkookie yang tatapannya dibalas oleh Taehyungie nya.
"Kalian berdua? kenapa saling menatap?" Tanya Jimin tiba-tiba dengan nada menggoda dan curiga. Jimin terkekeh seolah-olah tahu apa yang sedang terjadi. matanya menyipit bergantian memperhatikan dua orang yang sedang saling menatap.
Akhirnya setelah tatapan yang cukup intens itu, Jungkookie mengakhiri tatapannya dan tersipu sambil tersenyum kecil. Ia berkata, "kenapa kau menatapku begitu Taehyungie hyung?"
Jungkookie menutupi wajahnya dengan hoodie yang ditariknya ke depan.
Tae tidak menjawab dan hanya menunjukkan smirk kecil saat melihat Jungkook tersipu kecil. Tae juga mengakhiri tatapannya dan berhenti melihat Jungkook di belakang.
"Dasar bocah!" gumam Tae pelan.
Jimin mempehatikan dua orang itu dengan hati menghangat, berulang kali memperhatikan wajah Tae dan Jungkookie yang sama-sama memerah sebenarnya.
Secara tidak langsung, Jimin juga merasa lega karena mungkin Tae akan lebih baik jika berhubungan baik kembali dengan Jungkookie.
"Kalian ini benar-benar" gumam Jimin dengan senyum curiga.
"Hobi hyung!" Panggil Jimin sambil menepuk pundak kanan Hobi berusaha dengan lembut membangunkan Hobi hyung yang tertidur
"hmmmm" bunyi Hobi dengan tubuh menggeliat menjawab panggilan Jimin dengan gestur tubuhnya.
Ah, sepertinya saat yang kurang tepat untuk membicarakan ini dengan Hobi hyung. Hobi hyung jika tahu moment ini pasti juga akan sangat bersemangat untuk menceritakan dua orang yang masih saling mencintai ini.
"We? Jiminie?" Kata Hobi hyung setengah sadar
Jimin jeda sebentar lalu menepuk-nepuk pundak Hobi hyung lalu berkata, "ah.. gwenchana hyung.. tidurlah tidurlah" kata Jimin dengan nada terkekeh kecil "hehe" lanjutnya.
...
"Ohh... Jinjayo?!" Pekik Hobi
Jimin dengan refleks langsung menutup mulut Hobi dengan tangannya, supaya member lain tidak mendengar bahwa Ia dan Hobi sedang membicarakan sesuatu.
"Hobi hyung! pelankan suaramu!" kata Jimin
"Oh.. maaf maaf" kata Hobi membulatkan matanya dan langsung menutup mulutnya lalu memasktikan keadaan di sekitar mereka aman tanpa ada siapapun yang mendengar
"Bagaimana menurutmu, Hobi hyung?" tanya Jimin lagi
"Aku tidak melihat mereka bertatapan di saat berjalan pulang tadi, tapi Taetae memang terlihat lebih diam daripada biasanya."
"maja maja" kata Jimin
"Bukankah bagus kalo Taehyungie dan Jungkookie berpacaran lagi?"
"Sepertinya memang begitu.. kurasa mereka akan berpacaran lagi dalam waktu dekat! hihihi!"
"hihihi!"
mereka tertawa cekikikan membayangkan Taehyung dan Jungkookie berbaikan lagi.
"Kalian sedang apa?" tiba-tiba sebuah suara muncul dari belakang Jimin.
Hobi terbengong dan berhenti cekikikan saat melihat di belakang Jimin adalah Yoongi dengan raut wajah datar sehabis bangun tidur.
Jimin juga terkejut, tak berani melihat ke belakang dan hanya melihat Hobi hyung yang terlihat lebih terkejut.
"apa itu Namjoon hyung?" bisik Jimin berbisik hampir tanpa suara
Hobi tersenyum lalu berkata, "Aaah.. Yoongi hyung! sedang apa kau disini? bukankah kau sedang tidur tadi?" tanya Hobi berusaha mencairkan suasana
Yoongi menjawab dengan malas, "Terlalu brisik disini, aku tidak bisa tidur" jawab Yoongi sambil mengacak-acak rambutnya
Jimin menoleh, "ooh.. Yoongi hyung! Mianata! kami akan diam, hehe.. maafkan kami" kata Jimin juga terkekeh kaku mencoba supaya tidak dimarahi Yoongi
"ya, jangan brisik" Kata Yoongi lagi lalu berbalik meninggalkan keduanya di atas balkon.
Jimin membuntuti Yoongi hingga menghilang dan menutup pintu balkon memastikan pembicaraan mereka tidak di dengar lagi, "Hobi hyung! kita bicara tentang ini lain kali lagi"
"Ne ne ne ne" Jawab Hobi mengangguk-angguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...