Jungkook memakai kaos hitam dan celana jeans hitamnya lalu mengemasi beberapa barang untuk dimasukkan ke dalam ransel. Ia membawa boxer, pelindung sendi dan botol minuman. Dia terlihat ingin pergi ke suatu tempat.
Hatinya masih kesal hari ini karena ditinggal pergi Taehyung yang paling disukainya, Ia bahkan menutup resleting ransel itu dengan kasar dan mendengus marah.
Namjoon memperhatikannya sambil membaca buku di tangan kanannya, Ia bertanya pada Jungkookie, "kau mau pergi?"
Jungkook tidak menoleh, "nee, hyung" jawabnya
Namjoon, "mau pergi ke mana?" tanyanya lagi
Jungkook menjawab, "aku ingin pergi untuk berlatih" jawabnya singkat
Namjoon hanya mengangguk, Ia berpikir Jungkook akan pergi berlatih tinju atau semacamnya, karena Ia membawa boxer dan botol minum. Namjoon menjawab, "baik, kalau begitu berhati-hatilah"
Jungkook, "arasso" jawabnya, Ia menoleh ke Namjoon dan membungkuk, "sampai nanti hyung" katanya langsung berlalu keluar dari kamar dan pergi.
"Jungkook-ah, bisakah kau tolong aku?" kata Seokjinie hyung saat berpapasan dengan Jungkookie di loby dorm
Jungkook berhenti, "bantu apa hyung?" jawabnya
Seokjin, "apakah kau mau pergi?" tanyanya
Jungkook, "aku sedang menunggu taksiku"
Seokjin, "kau mau pergi ke mana?"
Jungkook, "berlatih"
Seokjin mengangguk, "ooh.. kalau begitu bantu aku mengangkat kardus itu" jawabnya sambil menunjuk kardus yang ada di tepi loby"
Jungkook mendesah pelan, "Baiklah, ayo" jawabnya
Seokjin dan Jungkookie lalu mengangkat kardus berisi barang-barang itu dan memindahkannya ke gudang.
"Oh!" desah Seokjin bangkit setelah memindahkan kardus yang cukup berat itu, "Baiklah, terimakasih Jungkook-ah" katanya menepuk-nepukkan tangannya membersihkannya dari debu.
Jungkook, "apa ada yang harus diangkat lagi?" tanya Jungkook
Seokjin menggeleng, "aniyo.. pergilah"
Jungkook, "baiklah" jawabnya langsung berlalu pergi.
Taksi yang dipesan sudah berada di depan dorm menunggu pemesannya datang. Sementara Jungkookie baru menekan pin pintu gerbang untuk keluar. Ia memasang hoodie dan masker hitamnya agar tidak ada orang yang mengenalinya.
Ia membuka pintu taksi itu dengan cepat dan masuk ke dalam
Supir, "dengan Jeon Jungkook-sshi?" tanya supir itu dengan nada yang mencoba normal menahan rasa senangnya karena taksi yang memesannya adalah bintang besar.
Jungkook, "ah ye"
Taksi melaju perlahan terjun ke aliran jalanan kota Seoul. Lalu lintas ramai lancar dengan udara dingin mengakhiri musim gugur musim ini. Orang-orang berjalan di trotoar mengenakan mantel cokelat panjang dan syal tebal, yang lainnya adalah pasangan kekasih yang duduk sambil memakan es krim di taman kota.
Jungkookie mendesah melihat pemandangan di depannya, betapa senangnya bisa berjalan-jalan seperti itu, tapi kini dia hanyalah sendirian tanpa bisa berjalan-jalan sesuai keinginannya.
Ponselnya bergetar tanda pesan masuk ke ponselnya. Jungkookie langsung melirik ponselnya dan memabaca notifikasi. Pesan itu adalah notifikasi pemesanan private table dinner di salah satu restoran di Seoul.
Jungkookie enggan membaca notifikasi itu dan mengabaikannya. Lagipula untuk apa datang sendirian di acara makan malam dengan nuansa romantis dan makanan enak sedangkan orang yang paling disukainya memilih pergi dengan hyungnim nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...