Pukul 8 malam waktu Seoul, pesawat telah landing di Bandara Internasional Incheon yang terbang dari Los Angles Amerika membawa 6 member tak lengkap dengan selamat. Suga benar-benar tak pulang bersama, Ia harus tinggal beberapa hari lagi sampai keadaanya benar-benar baik untuk bergerak pulang.
telah banyak hal yang terjadi, baik dan buruk, juga apa-apa yang mungkin tak diketahui siapapun termasuk Taehyungie. Setengah bulan berada di Amerika, mengalami manis pahit kehidupan, hampir di rudapaksa, hampir di rekrut untuk membantu pencucian uang Pangeran Luxembourg dan rasisme, semuanya. Bagaimana Ia merasa baik-baik saja setelah itu semua. Apalagi malam itu, sumpah serapah telah terucap dari mulutnya, kontraknya akan segera berakhir, namun ancaman itu terus menghantuinya. Bagimana jika keputusannya akan menyulitkan semua orang, menyulitkan member dan juga Jungkookie.
Jungkookie punya mimpi yang sangat besar untuk menjadi bintang dunia, sedangkan PD-nim, meskipun mengistimewakan Jungkookie, menjadikanya mata tombak perusahaan, apakah PD-nim benar-benar tak bisa melakukan ancamannya untuk mencelakai karir Jungkookie?
Belum selesai disitu, Jimin juga berputar dikepalanya, Ia sudah mengalami kejadian yang pahit, sahabatnya itu pasti terguncang, meskipun Jimin nampak baik-baik saja, anak itu pasti akan terus memendam lukanya.
Kali ini, Ia dipisahkan dari Jungkookie, sepertinya penyiksaanya baru saja dimulai. PD-nim pasti telah mengatur Manager-nim untuk memisahkannya dari Jungkookie.
Disampingnya hanya ada Jimin, dua mobil dibelakangnya adalah Jungkook dan Hobi hyung, dan mobil terakhir adalah Namjoon dan Jin.
Jimin tak berkata apapun selama perjalanan, mungkin Ia lebih lelah atau tak memutuskan untuk bicara apapun pada Taetae. Beruang musim dingin itu juga masih tak biasa dengan Jimin, segan untuk mengajaknya bicara seperti biasanya. Ia hanya membiarkan sahabatnya tertidur lelap.
"Jimin-ah, apa kau tidur?" tanya Taehyungie lembut
tapi tak ada jawaban dari Jimin, membuat si beruang musim dingin itu kembali mengurungkan niatnya.
Hingga akhirnya mobil mereka telah tiba di dormitory, tak ada yang bicara sama sekali karena lelah. Setelah semua hyungnya masuk, yang tersisa hanya Taehyungie yang masih berdiri sambil menurunkan koper dari mobil van-nya, disampingnya Jungkookie yang juga melakukan hal yang sama, telah selesai lebih dulu menunggu kekasihnya untuk masuk bersama.
Namun tatapan si beruang musim dingin itu terpaku, melihat PD-nim yang berdiri di mulut gerbang dormitory dengan senyum anehnya yang tak pernah ditunjukkan di depan kamera
"Sampai nanti PD-nim, kamsahamnida" seru member bersamaan, kecuali Taehyungie yang hanya memaku sejak awal.
PD-nim juga melirik Taehyungie beberapa saat, mengerutkan dahinya dengan aneh seolah sedang memberikan peringatan padanya bahwa Ia akan selalu diawasi dan tak akan lepas dari PD-nim.
Taehyung tak bereaksi, wajahnya hanya beku dan datar sampai PD-nim hilang dibalik pintu mobilnya yang berlalu pergi meninggalkan dormitory.
Tatapan PD-nim sudah jelas adalah ancaman baginya, perang benar-benar telah dimulai, Ia sendirian, apakah dia benar-benar akan kehilangan banyak hal? apakah dia harus benar-benar meninggalkan V untuk kehidupan bebas yang Ia inginkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...