"Lakukan ini sekali lagi, yorobun" kata Namjoon memberi aba-aba pada anggotanya, yang kecuali, Jimin dan Jungkook yang tak ada di ruang latihan tari sejak tadi, hari ini latihan masih terpisah, melakukan improvisasi di bagian masing-masing, termasuk Suga juga yang harus melatih kembali bahunya agar bisa bergerak bebas
Hingga akhirnya waktu telah menunjukkan tengah hari, waktu untuk istirahat dan makan siang, keringat mereka bercucuran karena lelah dan panas di ruangan itu.
"Taehyung-ah, kami akan makan siang di kafetaria, kau mau ikut?" tanya Hobi hyung pada Taehyungie yang masih duduk meregangkan kakinya yang kelelahan karena latihan
Taehyung menegak minuman di botolnya lalu menjawab, "aku akan menyusul"
"Kau tidak pergi bersama?"
"Aku ingin mengajak Jungkookie juga"
Hobi tersenyum, "oh baiklah, dan.. ajak Jimin juga"
Taehyungie mengangguk mengerti, hari ini dia pada akhirnya juga punya cukup alasan untuk mengajak Jimin bicara
Tak lama dari itu Taehyungie bergegas, beranjak dari ruang latihan tari ke ruang latihan vokal, tempat dimana Jungkookie berada, agak jauh, tapi demi kekasihnya dan sahabatnya, Taehyungie tetap datang.
Pintu ruang latihan vokal terbuka sedikit, memberikan akses pada si beruang musim dingin itu untuk masuk. Sayup-sayup melodi dari vokal yang harmoni suara Jungkook dan Jimin terdengar indah dan sempurna, membuat Taehyungie tak sabar lagi ingin segera membuka pintu.
Di dalam, udara terasa dingin karena AC yang dinyalakan, juga peredam suara di seluruh dinding yang membuat ruangan itu hampir terasa seperti storage room. Di dalam sana, Jungkookie masih di ruang rekaman dengan Jimin juga, memperbaiki beberapa bagian ad-lib, mereka dibatasi oleh pembatas kaca transparan sehingga membuat Jungkookie yang bahkan berdiri di sana dengan papan partiturnya jadi tersenyum tiba-tiba melihat kekasihnya sudah datang.
Di dalam sana Jimin juga melihat Taehyungie, tapi Ia tak banyak bereaksi, setelah melirik sekali, Ia malah melanjutkan latihan vokalnya.
"Oh, Taehyung-sshi, kau datang?" sapa pelatih vokal Park yang terkejut karena Taehyungie sudah duduk di sofa di belakangnya
"Sudah jam makan siang, Pelatih Park, apa kau tak beristirahat?"
Pelatih park melirik jam di tangan kirinya, memastikan jam berapa sekarang dan apakah sudah waktunya makan siang, "oh, kau benar" jawabnya, "apa yang kau lakukan disini? kau tidak pergi ke kafetaria?"
"Aku menunggu Jungkook dan Jimin, apa mereka belum selesai?"
"Sudah, masuklah, katakan langsung"
Taehyungie tersenyum jahil, Ia tidak memilih untuk masuk, malah mengambil microphone pelatih Park seolah telah terlihat akrab, "Jogiyo jogiyo" pekiknya dari microphone itu membuat Jungkookie terkekeh jenaka
"Jungkookie-nim, Jimin-nim, kalian sudah bekerja keras, ayo makan siang"
"Jungkookie, kau manis sekali, keluarlah atau aku akan menyeretmu!" lanjutnya lagi
Jungkookie tertawa senang melihat tingkah kekasihnya, Ia lalu meletakkan kertas musiknya di atas papan partitur lalu keluar dari ruang rekaman.
Namun Jimin hanya tersenyum tipis, matanya seperti bulan sabit saat tersenyum melihat tingkah sahabatnya, Ia tak bergerak, masih terus memakai headphone dan memegang kertas partiturnya, seolah tak menunjukkan keinginan untuk bergabung bersama Taehyung.
Merasakan bahwa mungkin Jimin tak ingin bergabung, Taehyungie memanggil sekali lagi, "Jimin-nim" panggil Taehyungie
Jimin menjeda jawabannya, seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan, "oh?" jawabnya lambat

KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...