Mata yang berkilat

287 29 4
                                    

"Taehyung-ah, apa kau merasa tidak enak badan?" tanya Jimin pada Taehyung di mobil dalam perjalanan pulang

Taehyung tidak menoleh, Ia hanya terus memejamkan mata sambil bersandar, "ani" jawabnya datar

Jimin bertanya lagi dengan wajah khawatir, "Jadi kenapa? kau tidak makan dengan baik, kau hanya makan dua potong daging, bahkan nasi di mangkukmu hanya berkurang sedikit" tanya Jimin lagi

Taehyung menjawab dengan suara lirih, "Aku sedang tidak selera makan" 

Jimin, "ani? wae?"

Taehyung akhirnya terbangun, Ia menoleh pada Jimin dengan terus bersandar, matanya terbuka menatap Jimin yang duduk di sampingnya, "Jimin-ah..." panggi Taehyung pada Jimin dengan nada rendah, "kenapa kau sangat ingin tahu?"

Jimin gugup, Ia menjawab, "aku hanya khawatir, kukira kau sakit"

Taehyung menutup matanya lagi dan tak  menjawab

Jimin, "Jika sesuatu mengganggumu, katakan padaku"

Taehyung terkekeh, "Jimin-ah, diamlah.. "kata Taehyung lirih

Jimin tak menjawab, ia masih menatap wajah Taehyungie yang lelah, ini tidak mungkin karena Jungkookie kan? Taehyungie sudah tidak pernah bersedih selama ini setelah berpisah dari Jungkookie

Jimin, "tidurlah" kata Jimin mengelus dahi sahabatnya yang mencoba tidur.

Mobil mereka melaju semakin cepat dan cepat melintasi jalanan kota Seoul menuju Hannam-dong. Sementara itu langit berubah menjadi gelap-biru tua dengan awan putih bertabur bintang-bintang yang terang. Suasana yang sangat indah untuk beristirahat.

-

Mobil yang sampai pertama kali adalah mobil yang ditumpangi Taehyung, Jimin, Suga hyung dan Jhope hyung, sedangkan mobil yang ada di belakang adalah mobil Jin hyung, Jungkookie dan Namjoonie hyung. 

Taehyung membuka pintu mobil tepat ketika mereka sampai, Ia menarik mantel cokelatnya dan membawanya di tangan kanan, sementara itu tangan kirinya menjinjing paperbag kotak yang berisi hadiah dari perusahaan, kotak yang lainnya dibawa oleh Jimin, Jhope dan Suga, sisanya dipindahkan oleh supir yang mengantar mereka.

Member menerima banyak kotak daging sapi dan makanan enak untuk dibawa pulang setelah kemenangan yang gemilang malam itu.

Jimin juga membantu membawa paperbag kotak itu dan segera berdiri di samping Taehyung, mereka menunggu supir memindahkan kotak-kotak daging itu ke dalam dorm. Jimin menoleh pada Taehyungie dan berkata, "kau lelah?" tanya Jimin penuh perhatian

Taehyung berdehem, "hm.." jawabnya lembut

Jimin langsung merangkul bahu Taehyung yang bersar dan mengelusnya, "bersabarlah, Hobi hyung sedang menekan pin pintu gerbang"

Taehyung, "ara" jawabnya sambil tersenyum kecil

Beberapa saat kemudian pintu gerbang dorm terbuka, mereka dan supir yang mengantar masuk lewat pintu itu dan segera memindahkan kotak-kotak hadiah itu dari mobil ke dalam dorm. 

Jhope berkata dengan sopan pada supir yang sudah membantu mengangkat kotak hadiah itu, "Tolong letakkan kotak-kotak itu di dekat kulkas, aku akan memasukannya nanti" katanya

Supir itu mengangguk, "oh, ye" 

Jhipe tersenyum, "kamshamnida Ujosangnim"

Supir itu juga membalas senyum sambil mengikuti Jhope ke depan kulkas di dapur. Ia lalu meletakkan kotak hadiah yang berat itu ke lantai di depan kulkas, Ia menoleh pada Jhope, "diletakkan disini Jhope-sshi?" 

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang