Taken home by Ian

268 25 11
                                    

Hari kedua liburan yang diberikan HYBE, semua member sudah berkumpul di asrama (dorm), Taehyung juga. Ia kembali pukul 8 malam diantar oleh hyungnim-hyungnimnya dengan selamat. 

Namun sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, satu-satunya member yang belum kembali adalah Jungkookie, Ia pergi dari hari pertama liburan sampai sekarang, dia bilang cuma pergi latihan tapi tak kunjung kembali.

Jungkook hanya mengirimkan pesan singkat kepada Namjoonie hyung dan berkata sedang dalam perjalanan pulang, tak tahu apa yang dilakukannya atau apa yang terjadi padanya di jalanan, si bungsu Jungkook membuat semua orang di dorm jadi khawatir.

Namjoon terus mencoba menelponnya dan sudah bersiap untuk memarahinya, Ia mondar-mandir di depan dorm menunggu Jungkookie yang tidak kunjung pulang.

Namjoon mendengus marah, "apakah anak itu sudah lupa jalan pulang? seharusnya dia kembali lebih awal" katanya 

Di belakangnya, Taehyung duduk di kursi panjang, Ia masih diam saja menunggu Jungkookie bersama Namjoon, Ia masih memakai mantel tebal dan topo beannienya. Taehyung tak berkata apapun dan menunggu balasan pesan dari Jungkookie.

Beberapa saat kemudian, telpon Namjoon di angkat oleh Jungkookie, Namjoon tidak bisa mengendalikan emosinya dan langsung bicara, "Jungkook-ah, pulanglah, kau ada dimana?" tanya Namjoon dengan nada tinggi

Jungkook mengambil jeda, "aku sedang di jalan pulang, hyung.. tunggu sebentar, aku sudah melewati jembatan hanam" jawab Jungkook

Namjoon, "jembatan hannam?" kata Namjoon, nadanya semakin marah, "Jungkook-ah, kenapa kau pergi sejauh itu? cepatlah kembali!" kata Namjoon marah

Jungkook, "hyung.. tunggu, jangan marah"

Namjoon, "kau tidak ingin melihatku marah kan? maka cepatlah pulang!" kata Namjoon

Jungkook, "ya, hyung" jawabnya

Namjoon mematikan sambungan telponnya dan membuang tangannya ke udara, Ia masih mendengus marah seperti orangtua yang melarang anaknya bepergian jauh, "haishhh, anak itu" katanya.

Ia langsung duduk di sebelah Taehyung tanpa berkata apa-apa, tapi itu tidak bertahan lama, Namjoon kembali berdiri dengan gerakan mondar-mandir lagi tidak tenang

Taehyung berkata, "Hyung.." panggilnya, "Tenanglah, dia sedang di jalan pulang kan" kata Taehyung

Namjoon, "seharusnya dia tidak pulang selarut ini saat sendirian di luar, Taehyung-ah" kata Namjoon, "bagaimana jika dia tertangkap paparazi?"

Taehyung tak menjawab.

Beberapa menit kemudian, suara derum harimau bergemuruh melintasi jalan di dekat dorm, suaranya garang seperti suara mobil lamborghine, tapi suara ini lebih nyaring. Suara derum itu mendekati dorm.

Namjoon langsung berjalan ke dorm karena sepertinya suara itu berasal dari depan gerbang dorm. Ia menekan pin pintu gerbang dan membukanya. 

Taehyung berdiri memastikan dan mengikuti Namjoon dari belakang punggungnya

Saat Namjoon membuka gerbangnya, suara itu belum sampai dan hanya sekitar 10 meter dari ujung jalan. Itu adalah suara motor yang mulai mendekat perlahan. Sinar lampu motor itu terang dengan cahaya berwarna putih kekuningan. 

Motor itu semakin mendekat hingga akhirnya tiba tepat di depan gerbang yang sudah terbuka. Suara motor itu benar-benar menggelegar seperti harimau, hampir mengganggu orang-orang sekitar.

Di atas motor itu, dua orang laki-laki dengan helm dan kacamata hitam. Laki laki yang duduk di jok belakang memiliki banyak tatto di lengan tangannya, Ia memakai jeans hitam dengan kaos hitam polos. Ujung kaosnya terlipat rapi. Helm yang dipakainya adalah jenis half helmet dari harley davidson. Mata orang itu tajam saat menatap oranglain.

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang