Pesawat naik ke udara perlahan-lahan membuat kedua telinga beruang musim dingin itu teredam sementara. Pesawat itu terbang ke selatan bumi menuju suatu tempat dimana menurutnya, Ia harus datang.
Taehyungie mendengus, melihat awan-awan yang menggantung di luar jendelanya, Ia terbang sangat tinggi, sendirian tanpa seorangpun disisinya. Itu adalah hal yang diinginkannya sekarang, Ia tidak ingin seorangpun tahu, termasuk member.
Dari awal, Ia sudah mempersiapkan segalanya dan menghitung apa yang akan Ia terima jika rencananya gagal atau ketahuan oleh manager-nim dan agensi. Meskipun begitu, ini adalah jalan yang sudah dipilihnya, Ia akan membayarnya nanti.
Perjalanan ini akan menempuh waktu 10 jam, sementara Ia terbang pukul 3 sore waktu Seoul jadi, Ia akan tiba besok dengan perkiraan waktu pukul 3 pagi waku Sydney di tempat itu atau jam 1 malam jika memakai waktu Seoul karena perbedaan waktu 2 jam lebih cepat di Sydney Australia.
Kembali Taehyungie menghela nafas dalam diam dan kesendiriannya, mencoba meneguhkan hatinya untuk tetap pergi meskipun keadaan diluar sangat berbahaya baginya. Banyak yang mungkin akan mengenalinya, tapi bagaimanapun, Ia harus tetap pergi dengan sangat hati-hati.
Taehyungie bergumam, "Aku sudah menyia-nyiakan banyak hal" Ia menghebuskan nafas kecewa, "kali ini.. aku tidak peduli jika aku melakukannya dengan sia-sia"
Perjalanan begitu jauh dan langit sangat luas, awan-awan bergantungan, sementara dari atas, daratan semakin tak terlihat, hanya ada laut biru yang semakin luas saat pesawat semakin bergerak ke selatan.
Dalam perjalanan itu, Taehyungie bersandar ke sisi dinding jendela berusaha memejamkan matanya, mencoba untuk mempersingkat waktu dengan tertidur, meskipun agak sulit, tapi Ia berusaha, ada hal-hal yang harus dilakukannya dengan energi yang besar.
--
Suasana sudah malam saat pesawat yang ditumpangi beruang musim dingin itu mendarat, suhu udaranya meningkat dan terasa semakin hangat dan hangat. Ada banyak orang dengan jenis kulit dan rambut yang berbeda-beda. Ia tidak banyak menemukan orang korea di bandara itu.
Hanya dirinya yang berdiri sendirian diantara lautan manusia berwarna-warni di bandara. Orang-orang asing itu, semoga tidak mengenalinya.
Dalam hatinya, Taehyungie gemetar, jantungnya berdegub semakin kencang, Ia nampak agak panik melihat suasana di depannya, Ia merasa seperti anak kecil yang tak tahu apa-apa, ditambah, Ia tidak bisa berbahasa inggris. Biasanya saat melakukan perjalanan ke luar negeri, Namjoonie hyung atau penerjemah akan membantu mereka.
Tapi kini Ia harus berjalan sendirian, menerima resiko yang sudah dipilihnya.
Dalam ketakutan itu Taehyungie tetap berjalan maju, melewati ruang pemeriksaan private di jalurnya bersama orang-orang yang menumpang first class di belakangnya. Beruntung hingga saat ini, belum ada yang mengenalinya.
Taehyungie berjalan menggendong ranselnya menuju ke exit gate, mencari stasiun taxi yang sudah dipesannya secara online, seharusnya taxi yang dipesannya bisa berbahasa korea, atau setidaknya, mandarin atau Jepang.
Namun kakinya mulai lelah menyusuri bandara yang luas dan megah itu, Ia harus sampai pada tujuannya secepatnya, hatinya tak sabar.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
My You
RomanceKeputusan apa yang akan diambil Taehyung dan Jungkookie setelah mengalami badai besar pada 2017-2018? Mengingat banyak hal telah menentang cinta mereka, Taehyung tak bisa membiarkan orang-orang membenci dirinya dan Jungkookie, maka berpisah adalah k...