Putus Denganku

249 21 28
                                    

"Taehyung-ah" ucap Hobi pertama setelah mereka berkumpul di studio Seokjinnie untuk membahas yang barusan terjadi di ruang rapat lantai 5.

"Taehyung-ah, sudah waktunya kau harus mengatakan ini pada kami" ucap Namjoonie yang berdiri tepat di depan Taehyung, sementara semua member juga dudul saling berhadapan

"Kenapa kau tak pernah mengatakannya pada kami?" Hobi menambahkan, Ia adalah yang paling sedih dan kecewa dengan keputusan Taehyungie.

Taehyungie menahan wajahnya yang sedih, Ia mengangkat kepalanya, melihat wajah teman-temannya satu persatu, lalu dengan lirih berkata, "Aku.. tidak tahu harus mulai darimana" ucapnya, "aku hanya tak ingin membuat kalian kecewa"

"Kau terlambat," balas Hobi tanpa ragu. "Kami sudah pasti kecewa. Tapi bukan itu intinya, Taehyung-ah. Apa kau mengerti? Kau benar-benar menakuti kami. Hal besar terjadi padamu tanpa kami tahu, dan kau memilih untuk menyimpannya sendiri."

"Hobi hyung" Taehyung merespon lemah, "Aku.. maafkan aku, semuanya, aku minta maaf karena telah mengecewakan dan membuat kalian khawatir" katanya pada akhirnya

"..."

"Aku berhutang penjelasan"

"Maka katakanlah" ucap Jimin

Taehyung menarik napas dalam, mencoba mengumpulkan kekuatan. Ia menatap lantai sejenak, sebelum akhirnya berbicara lagi, "Aku.. tidak tahu apakah kalian harus mendengar ini"

"Taehyung-ah, tidak apa-apa, katakanlah" Suga hyung memberikan dukungan, menepuk bahunya pelan, "pertama, kau bisa katakan apa yang terjadi padamu dan PD-nim"

Taehyungie terdiam sejenak

"Apa kau merasa ada yang ingin kau simpan, Taehyung-ah?" kata Namjoon, "kau berhak menyimpannya, tapi setidaknya, beritahu garis besarnya"

Taehyungie mengangguk, "Aku banyak masalah dengan perusahaan dan PD-nim" ucapnya lirih, "dari hal kecil sampai hal besar, PD-nim ingin memisahkanku dengan Jungkookie" katanya lalu melihat wajah kekasihnya yang berdiri disamping Namjoon

"..."

"Aku sudah melakukannya"

"Apa, jadi kau?" Ucap Jungkookie tiba-tiba

"Aku dan Jungkookie, mengalami krisis keadaan yang sangat parah" Taehyungie menatap mata kekasihnya dengan binar kesedihan, hatinya perih, "Mianhaeyo Jungkook-ah"

Jungkookie berkerut, pikirannya berputar kembali ke masa-masa dimana Taehyungie memilih untuk memutuskannya. 2018, tahun yang amat dingin baginya setelah Taehyungie mengabaikannya, mendorongnya untuk berkencan dengan Seol, meninggalkannya dan diam selama bertahun-tahun seolah cintanya menguap tanpa tersisa.

Jungkookie membeku, menyadari bahwa selama ini yang bersikap sangat jahat pada kisah cinta mereka adalah dirinya. Tahun itu, saat Taehyungie sedang berjuang karena krisis cinta mereka, Ia malah menemukan Ian dan melampiaskan cintanya pada Ian. Ia tak bisa membayangkan bagaimana perih dan sakitnya perasaan hati kekasihnya saat tahu bahwa mereka bahkan sudah melakukan sex dan berciuman di Pantai Bondi. Ia tak bisa membayangkan betapa sakit perasaan Taehyungie, saat malam itu mereka bertengkar di ruang game dan dirinya membentak Taehyungie dengan begitu keras.

"Kau.." Jawab Jungkookie lirih dengan air mata menggenang, hatinya perih karena penyesalan, semua yang sudah dilakukan pada Taehyungie karena sakit hati. Perasaannya bercampur aduk, antara marah, menyesal dan malu. Kelinci kecil itu bahkan tak bisa menatap mata kekasihnya lagi, Ia membuang wajahnya.

Suasana di studio itu semakin hening, bahkan napas terdengar terputus-putus dari setiap sudut ruangan. Jungkookie terduduk dengan tubuh gemetar, perasaan sakit dan penyesalan menyesakkan dadanya. Ia ingin berkata sesuatu, namun tenggorokannya seolah tertutup oleh beban berat. Tatapan mata kekaishnya, penuh dengan luka yang tak pernah bisa disembunyikan lagi, menghunus hati Jungkook semakin dalam.

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang