My You

Bondi Beach (Taehyung Version) : 1

Jantungnya terus berdebar-debar setelah melihat Jungkookie yang dicintainya bergandengan tangan dengan Ian masuk ke dalam sebuah gedung berukuran sedang di depan matanya, Ia tak bisa melakukan apapun selain hanya melihat dan menunggu di dalam mobil dengan hati yang makin panas.

Ingin sekali rasanya Taehyungie turun dari mobil lalu menarik tangan Jungkookie dan memarahinya, memakinya sampai anak itu tersadar bahwa yang dilakukannya sangat menyakiti hati Taehyungie. Sayangnya tak bisa, selain karena mungkin orang-orang akan mengenalinya dengan mudah, menemui Jungkookie dan Ian secara langsung bukan cara yang tepat.

Beruang musim dingin itu tak bisa berbohong bahwa Ia sangat amat marah, nafasnya panas dengan dahi terus berkerut, matanya memerah dengan tatapan penuh kebencian kepada Ian, Taehyungie sangat murka.

Gatal di kulit punggung dan perutnya makin memperparah keadaan, berkali-kali Ia mengoleskan salep yang terus menguap, lalu minum botol demi botol air untuk menenangkan hatinya. Taehyungie hampir tak bisa mengendalikan dirinya, sekali waktu tangan kirinya secara tak terkendali membuka pintu mobilnya dan hampir melangkah keluar sampai akhirnya dua orang gadis berkulit putih dengan rambut hitam dan mata sipit kedapatan melihatnya, segera setelah beruang musim dingin itu menyadari dua gadis itu seperti mengenalinya, Ia mengurungkan niat untuk keluar dan kembali menutup pintu mobil diakhiri dengan helaan nafas kesal.

"Jungkook-ah, bagaimana kau bisa setega itu?" gumamnya pelan. Taehyung tak tahan lagi, berkali-kali tangannya terus memukul-mukul setir dengan marah, Ia benar-benar kalut tak terkendali tapi harus tetap bertahan di dalam mobil. Ia tak tahan lagi untuk menangis, jadi Ia hanya bisa melampiaskannya dengan menangis.

Diambilnya ponsel dari saku kemejanya dan mencoba menghubungi Jungkookie lagi, Taehyung mengetik pesan berbunyi "Jungkook-ah, Kau tidak membalas pesanku beberapa hari ini. Apa kau begitu sibuk?" katanya dengan 3 balon chat di kakaotalk nya berharap Jungkookie merasakan kemarahan. Tapi tak ada balasan sedikitpun dari Jungkookie, sama sekali, satu jam, dua jam, tiga jam sampai matahari mulai tenggelam dan tersisa langit oranye kemerahan. Jungkookie tak membalas juga.

Sesaat setelah Ia menyadari hari sudah semakin sore, Taehyungie hampir menyerah, apa yang dia lakukan seharian ini tanpa makan sama sekali dan hanya minum air dari botol mineral sambil mengoles salep selain menunggu Jungkookie keluar dari sana dan melihat apalagi yang dilakukannya bersama Ian? Kesabarannya hampir habis hingga akhirnya dilihatnya dari pintu gedung Ian dan Jungkookie keluar, mereka tak langsung masuk ke dalam mobil dan berdiri sejenak untuk berbincang dan tertawa, sementara Ian menggandeng tangan kelinci kecil itu dan menariknya untuk berjalan bersama beriringan. Mereka pergi berlalu.

Taehyungie sama sekali tak berkata apapun, kemurkaannya sama sekali tidak mereda, justru Ia semakin membenci Ian, dengan cepat mobilnya mengikuti mobil Aston Martin Ian yang melaju cepat melintasi jalanan yang mulai redup. Mobil Aston terus melaju hingga masuk ke area wisata Pantai Bondi.

Pantai itu berbentu bulan sabit Indah dengan lembayung keemasan di batas horizon, lampu-lampu kuning cerah, beach club dan orang-orang lain juga sibuk menikmati waktu mereka sendiri, sangat amat berbahaya baginya untuk keluar sendirian.

Tapi Ian dan Jungkookie sangat berbeda, sepertinya Ian sengaja memilih area tepi pantai yang agak sepi dan terbuka, tidak banyak pohon kelapa atau cemara yang biasanya disukai oleh orang-orang untuk berteduh atau memasang hammock.

Dengan masih menggandeng tangan Jungkookie tanpa melepasnya, Ian berjalan beriringan disamping Jungkookie di tepi pantai. Mereka berdua benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih yang saling mencintai, bergandengan tangan menyusuri bibir pantai sambil bermain air kecil-kecil, saling menyiprat hingga akhirnya keduanya terduduk di atas pasir, saling menatap, sangat jelas terlihat bahwa Jungkookie benar-benar mencium Ian lebih dulu.